Quantcast
Channel: AutonetMagz :: Review Mobil dan Motor Baru Indonesia
Viewing all 12300 articles
Browse latest View live

Honda Tunda Launching Sejumlah Produk, Termasuk HR-V & Odyssey Baru

$
0
0

AutonetMagz.com – Tahun 2020 ini sejatinya Honda memiliki sejumlah agenda penting, dimana ada beberapa produk baru baik yang berstatus penyegaran maupun berganti generasi. Sayangnya, ada sebuah informasi baru yang menyampaikan bahwa ada sejumlah produk baru yang peluncurannya terpaksa ditunda beberapa bulan. Dan diantaranya ada 2 produk yang sejatinya sudah ditunggu – tunggu kehadirannya yaitu All New Honda HR-V dan Honda Odyssey Facelift.

Mengutip informasi via CreativeTrend, ada informasi yang menyebutkan bahwa Honda harus menunda sejumlah peluncuran produk baru karena kondisi yang ada saat ini. Nah, beberapa produk yang ditunda peluncurannya adalah All New Honda N-One, Honda N-Box Facelift, Honda Odyssey Facelift, All New Honda Vezel (HR-V), dan Honda Civic Type R Facelift. Informasi ini sendiri didapatkan sumber dari pihak diler yang menjadi informan mereka. Berhubung N-One dan N-Box tidak berkaitan dengan pasar Indonesia, maka kita akna lewati kedua produk tersebut. Nah, 3 produk lainnya tentunya berkaitan erat dengan pasar Indonesia.

Pertama adalah Honda Odyssey. Kita semua tahu bahwa Honda Odyssey akan mendapatkan update terkini dengan ubahan pada wajah depannya. Sayangnya, kemunculan mobil ini yang awalnya diprediksi ada di bulan Oktober 2020 harus mundur ke awal tahun 2021, sekitar bulan Januari atau Februari. Alhasil, kehadiran Honda Odyssey facelift di Indonesia tentunya juga akan ikut molor, itupun kalau nantinya produk tersebut diperkenalkan di Indonesia. Sedangkan produk berikutnya adalah Honda Civic Type R facelift yang diprediksi baru akan menyapa pasar Jepang di bulan November 2020 mendatang.

Nah, produk terakhir adalah All New Honda HR-V. Crossover dari Honda ini juga akan ikut disegarkan dengan model baru pasca Honda Jazz/Fit yang menjadi basisnya juga mendapatkan generasi terbaru. Awalnya, kehadiran dari All New Honda HR-V atau Vezel dijadwalkan di awal tahun 2021 mendatang, yaitu di bulan Februari. Namun, Honda menunda peluncuran rival Nissan Kicks ini menjadi pertengahan tahun 2021 yaitu di bulan Mei. Jadi, bisa saja All New Honda HR-V baru akan menyapa Indonesia di penghujung 2021 atau malah di awal 2022 mendatang. Jadi Sabar saja.

Bagaimana kalau menurut kalian?


Mitsubishi Recall 139 Ribu Unit Xpander, Fuel Pump Bermasalah

$
0
0

AutonetMagz.com – Masih ingat dengan kasus Mitsubishi Xpander di Filipina yang bisa mendadak mati di kecepatan 60 km/jam? Yap, isu yang muncul 1 tahun lalu di Filipina tersebut membuat pihak Mitsubishi di Filipina, dan Indonesia melakukan investigasi. Malahan, unit di Filipina dan di Vietnam sudah mendapatkan recall sejak akhir tahun 2019 silam. Nah, lantas bagaimana dengan unit di Indonesia?

Kala itu, MMKSI selaku APM dari Mitsubishi di Indonesia masih mendalami kasus tersebut. Dan kini, pihak MMKSI nampaknya sudah menemukan masalahnya, sehingga mereka pun menggelar program Field Fix Campaign untuk Mitsubishi Xpander. Secara total, ada 139.111 unit Mitsubishi Xpander yang terdampak dan dihimbau untuk ikut serta dalam kampanye Field Fix Campaign ini. Unit terdampak adalah produksi 2017 hingga 2019 yang artinya dimulai dari batch pertama unit LMPV Mitsubishi tersebut. Masalah yang muncul seperti dugaan awal ada pada bagian fuel pump alias pompa bahan bakar. MMKSI sendiri membagikan hasil investigasi mereka.

Mereka menemukan bahwa fuel pump di dalam tangki bahan bakar Mitsubishi Xpander bisa mendadak berhenti beroperasi sehingga tidak ada asupan BBM ke mesin. Artinya, mesin tidak bisa bekerja, dan alhasil mesin akan mati. Kasus ini disebabkan karena impeller yang memuai dan berubah bentuk sehingga bergesekan dengan beberapa bagian di sekitarnya. Alhasil, impeller berhenti berputar dan fuel pump akan berhenti beroperasi. MMKSI sendiri akan memeriksa dan mengganti unit fuel pump yang berisikan modul fuel pum, fuel pum kit, dan gasket fuel pump. Pemeriksaan diprediksi memakan waktu 1 jam, dan penggantian sekitar 2 jam per unit.

Nah, bagi kalian yang memiliki unit Mitsubishi Xpander, kalian bisa mulai mengikuti kampanye ini per tanggal 22 Juni 2020 dan tidak ada biaya apapun dalam proses penggantian komponen tersebut. Kalian bisa memanfaatkan layanan home service, ataupun langsung menuju ke diler Mitsubishi terdekat di kota kalian. Tentunya kami mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak MMKSI dengan memberikan kampanye recall ini. Ini artinya, MMKSI peduli dengan produk dan konsumen mereka walaupun sudah ada ratusan ribu unit mobil yang berpeluang mengalami masalah yang sama. Jangan lupa untuk periksakan unit Mitsubishi Xpander kalian ya.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Karena COVID-19, BMW Berencana Rumahkan 10 Ribu Karyawan

$
0
0

AutonetMagz.com – COVID-19 berhasil menjadi momok menakutkan bagi publik di Bumi ini. Walaupun secara total presentase kematian tidak tinggi, namun secara ekonomi, COVID-19 berhasil memukul telak sejumlah sektor. Dan seperti sebelum – sebelumnya, sektor Otomotif adalah salah satu yang terpukul. Setelah sejumlah pabrik berhenti beroperasi, dan sejumlah agenda ditunda, efek lain adalah hilangnya lapangan kerja bagi beberapa orang.

Mengutip informasi via Reuters, BMW menjadi salah satu pabrikan mobil yang sedang menimbang kebijakan untuk merumahkan pegawai mereka. Oiya, ‘merumahkan’ disini bukan berarti menyuruh pegawai bekerja dari rumah atau WFH, namun memutus hubungan kerja mereka. Sumber menyebutkan bahwa ada peluang BMW akan menghentikan 10.000 orang pegawai kontrak mereka dari posisi mereka yang kerjakan saat ini. Nah, sumber menyebutkan bahwa langkah ini harus dilakukan pabrikan asal Jerman tersebut untuk mengurangi kapasitas dan juga mengendalikan laju biaya operasional mereka.

BMW sendiri diklaim sudah mencapai kata sepakat dengan serikat pekerja mereka untuk memberikan ‘pesangon’ yang mencakup “Penilaian personal untuk masa depan berkelanjutan”. “Seperti perusahaan – perusahaan yang lainnya, keputusan untuk melepas pegawai merupakan keputusan terakhir, dan bukan merupakan sebuah pilihan yang ideal, namun sejumlah langkah sudah diambil untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan kompensasi yang sesuai”. Kondisi yang ada sepert sekarang ini memaksa pabrikan untuk terus berhemat sehingga neraca keuangan mereka bisa tetap berada dalam kondisi yang aman.

Oiya, BMW sendiri bukan satu – satunya pabrikan yang menerapkan kebijakan darurat untuk menanggapi COVID-19. Mitsubishi sebelumnya juga sudah mengumumkan pemotongan gaji di kalangan manajerial untuk menghemat biaya. Sedangkan Astra Daihatsu Motor juga sudah merumahkan sekitar seribuan pekerja kontrak mereka karena kondisi yang ada saat ini. Sedangkan Bentley dan Aston Martin juga menerapkan kebijakan darurat mereka di awal Juni kemarin. Tentunya kami berharap dunia bisa segera pulih dan menemukan solusi nyata untuk COVID-19, karena sejumlah sektor seperti otomotif tidak bisa terus bertahan jikalau kondisi tak kunjung membaik.

Bagaimana menurut kalian, kawan?

Bermasalah Seperti Xpander, Nissan Recall 9.000 Unit Livina Produksi 2019

$
0
0

AutonetMagz.com – Sebelumnya kami sudah menyampaikan bahwa pihak MMKSI melakukan program field fix campaign atau recall untuk 139 ribu unit lebih Mitsubishi Xpander. Nah, lantas bagaimana dengan Nissan Livina? Seperti yang kita ketahui bersama, baik Mitsubishi Xpander maupun Nissan Livina sejatinya adalah produk yang sama dan dirakit di pabrik yang sama di Indonesia. Lalu apakah Nissan Livina juga ikut terdampak? Jawabannya, Iya.

Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku APM dari Nissan di tanah air juga menggelar kampanye recall bertajuk ‘Sesaat untuk Selamat‘. Nah, pihak Nissan sendiri menyebutkan dalam laman resmi mereka bahwa unit Nissan Livina yang terdampak adalah unit lansiran bulan Februari 2019 hingga bulan Agustus 2019. Bagi kalian yang ragu – ragu dan ingin mengecek dahulu kendaraan kalian, maka kalian bisa menuju ke laman resmi recall Nissan dengan Klik tulisanini. Setelah itu, kalian bisa scroll laman ke sisi bawah dan menemukan form untuk mengisi 17 angka dari Vehicle Identification Number Nissan Livina kalian. Nomor VIN bisa kalian temukan di sticker yang ada di jendela luar mobil atau di STNK.

Dari sana, kalian bisa melakukan pengecekan apakah kendaraan kalian ikut terdampak masalah ini. NMI sendiri menjelaskan masalah yang muncul dalam laman tersebut. NMI menyebutkan bahwa pompa bahan bakar di dalam tangki bahan bakar dapat berhenti beroperasi, yang mengakibatkan mesin tidak dapet dihidupkan atau mesin mati ketika sedang dikendarai maupun setelah parkir. Kondisi ini disebabkan oleh Impeller di dalam pompa bahan bakar terbuat dari resin dapat melebar dan berubah bentuk, kemudian mengganggu bagian sekitarnya dan akhirnya berhenti berputar. Melalui layanan recall ini, NMI ingin memastikan Nissan Livina konsumen tetap memiliki pompa bahan bakar yang dapat berfungsi dengan baik.

Oiya, bagi kalian yang ingin melakukan pengecekan, kalian bisa menghubungi diler Nissan terdekat di kota kalian. Perlu diketahui bahwa perbaikan komponen di Nissan Livina ini memerlukan waktu sekitar 72 menit dan gratis. Seluruh suku cadang yang diperlukan untuk recall ini  tersedia untuk semua kendaraan Nissan yang terkena dampak. Jadi, jika kalian memiliki unit Nissan Livina, dan galau apakah unit milik kalian terdampak atau tidak, kalian bisa memastikan dulu VIN kalian, lantas mengunjungi diler jikalau unit milik kalian memang terdampak. Tak perlu terlalu khawatir, namun kalian harus tetap menuruti himbauan ini. Oiya, unit yang terdampak kabarnya mencapai 9 ribu unit lansiran 2019.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Honda Tantang Kamu Balapan dari Rumah, Total Hadiah 65 Juta!

$
0
0

AutonetMagz.com – Sudah tidak tahu mau ngapain di rumah? Bagaimana kalau balapan saja? Tentu saja balapan di PC, tapi bagaimana kalau balapannya benar-benar diadu sungguhan, dicari juaranya di antara puluhan orang dan ada penghargaan yang setimpal? Nah, Honda Prospect Motor selaku APM Honda di Indonesia resmi mengadakan kompetisi balapan virtual bernama Honda Racing Simulator Championship (HRSC) dengan total hadiah 65 juta Rupiah. Menarik kan?

Untuk acara ini, HPM bekerja sama dengan Harris Muhammad dari HM Engineering yang sudah amat sangat berpengalaman soal dunia simulator balap, baik itu membuat mod hingga mendesain gaming rig. Bagaimana cara ikutannya? Pertama, balapan ini khusus pemakai PC dan menggunakan simulator Rfactor 2. Buat yang merasa masih punya waktu untuk merakit atau mengoptimalkan PC gaming di rumahnya, catat spek yang diperlukan untuk menjalankan Rfactor 2 di bawah ini.

Sudah? Nah, Harris Muhammad memang merekomendasikan pemakaian steering wheel dan pedal untuk kendali lebih optimal saat balapan, namun jika merasa cukup memakai alat kontrol lain selain itu, maka tidak apa-apa. Gaming steering wheel yang tersedia di pasaran bermacam-macam, mulai dari merek Logitech hingga Thrustmaster. Jika barunya masih kemahalan, banyak yang menjual Logitech G29 bekas di angka 4-6 juta Rupiah. Itu kisaran kasar lho ya.

Peralatan sudah siap? Oke, untuk meng-install Rfactor 2, tinggal mencarinya di Steam, buat akun Steam, pasang dan mainkan. Untuk pendaftaran dan kualifikasi sudah dibuka sejak 15 Juni 2020 hingga 4 Juli 2020, dan peserta yang berminat bisa daftar di : https://discord.gg/5C8KCdh . Selesai mendaftar akan langsung dikualifikasi, di mana peserta akan terbagi jadi 2 kelas. Ada kelas pro dan kelas amatir, masing-masing kelas berisi 30 orang, jadi ada total 60 pembalap nanti.

Mobil yang digunakan untuk balapan adalah Honda Civic Type R dan balapan akan digelar sebanyak 6 seri selama 4 Juli 2020 hingga 29 Agustus 2020. Semua pembalap akan berkompetisi di 6 sirkuit : Suzuka, Sepang, Silverstone, Interlagos, Zaandvoort dan Estoril. Kejuaraan akan disiarkan secara langsung di akun YouTube dan Facebook Honda Indonesia, yakni “Hondaisme”. Oh ya, untuk ikut balapan ini tidak dipungut biaya apa pun.

Untuk kelas Professional,juara pertama akan memperoleh hadiah sebesar Rp 20 juta, diikuti juara kedua sebesar Rp 10 juta, juara ketigasebesar 8 juta, juarakeempatsebesar 6,5jutadan juara kelimasebesar Rp 5,5juta.Sementara untuk kelasAmateur,juara pertama akan memperolehhadiah sebanyak Rp 5 juta, juara keduasebanyak Rp 4,5 juta, juara ketiga sebanyak Rp 3 juta, juara keempat sebanyak 2 juta dan juara kelimasebanyak Rp 1 juta. Sudah siap? Ayo ikut balapan!

Publik Antusias Dengan Program A-Gen 125, Insenstif Dinaikkan!

$
0
0

AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu, PT Surya Timur Sakti Jatim sebagai authorized main dealer untuk Yamaha di Jawa Timur (Jatim) memperkenalkan sebuah program baru untuk memberikan peluang bagi publik di kawasan jawa Timur bisa menambah penghasilan tambahan. Program ini adalah A-Gen 125, sebuah program yang baru dirilis Yamaha Jatim di Bulan Mei 2020 kemarin.

Nah, diketahui bahwa pasca diperkenalkan, program ini ternyata mendaptkan antusiasme dari publik di Jawa Timur. William Saputra selaku Manager Promosi PT Surya Timur Sakti Jatim mengatakan, “Melihat tingginya minat masyarakat terhadap program A-Gen 125 ini, kami sangat senang sekali bisa memberi solusi kepada masyarakat yang sedang mencari pemasukan tambahan. Jadi sebagai bentuk apresiasi dan agar masyarakat semakin bersemangat untuk bergabung, kami meningkatkan jumlah insentif yang akan diterima oleh para agen”. A-Gen 125 sendiri adalah agen digital yang bertugas memperluas jaringan dan memperkenalkan program-program terbaru dari Yamaha.

Seluruh masyarakat bisa mendaftar menjadi A-Gen 125. Syaratnya bukan karyawan Yamaha serta memiliki dan aktif di media sosial. Program ini khusus untuk penjualan di area Jawa Timur (kecuali Karesidenan Kediri dan Madiun), NTB, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. ”Dengan kemudahan dalam setiap prosesnya, harapannya kami akan bisa selalu berkontribusi memajukan perekonomian masyarakat,” Tambah William. Nah, dengan naiknya insentif yang diberikan, maka makin besar pula pendapatan yang bisa kalian dapatkan jikalau kalian bergabung dengan program ini dan bisa mencapai sasaran yang diberikan.

Program ini sendiri merupakan sebuah terobosan yang bisa kalian pertimbangkan jikalau hingga saat ini kalian masih membutuhkan sebuah pendapatan tambahan, namun tidak bisa bekerja secara penuh. Kalian cukup ‘memainkan’ jari kalian di media sosial dan menjadi ‘agen’ bagi Yamaha Jatim. Tentunya kalian juga perlu memiliki kecerdikan dan juga kemampuan ‘marketing’ serta menguasai social media yang kalian gunakan. Jikalau semuanya sudah terpenuhi, tidak ada salahnya mencoba program ini, toh bisa kalian lakukan selagi rebahan saja di rumah. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi 081515444563.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Grandmax Versi Toyota Bersolek, Mesin Baru & Fitur Canggih!

$
0
0

AutonetMagz.com – Pasca diperkenalkannya Suzuki Carry versi terbaru tahun lalu, praktis hanya kendaraan niaga milik Suzuki itulah yang memiliki generasi terbaru. Sedangkan seteru abadinya yaitu Daihatsu Grandmax masih belum mendapatkan penyegaran apapun. Namun, ternyata diam – diam pihak Astra Daihatsu memberikan penyegaran pada produk tersebut, namun bukan untuk pasar Indonesia.

Yap, penyegaran diberikan untuk Daihatsu Grandmax versi Toyota yaitu Toyota Town Ace, yang notabene untuk pasar ekspor. Toyota Town Ace versi 2020 kini mendapatkan beberapa ubahan sederhana di sisi eksterior, namun ada untuk spesifikasi malah berubah cukup signifikan. Oke, kita mulai dulu dari yang terlihat. Toyota Town Ace 2020 menggunakan bumper dengan ubahan desain minimalis, dimana terlihat ada tarikan garis diagonal di sisi kiri dan kanan radiator grille-nya. Selain itu, di sisi depan Toyota Town Ace 2020 juga sudah menggunakan lampu LED model reflektor, anti halogen – halogen club.

Masih di sisi depan grille-nya sekilas sama, tapi sekarang lebih lebar, sedangkan spion tanduk hitam di dekat pilar A juga masih ada. Pindah ke sisi samping, ubahan yang terlihat adalah penggunaan spion baru dengan lampu sein. Oiya, bentuk spionnya juga familiar, mirip dengan milik Toyota Rush old gen, atau mungkin malah komponen yang sama. Sedangkan di sisi belakang, Toyota Town Ace 2020 menggunakan lampu belakang dengan bentuk cluster baru yang lebih fresh walaupun posisinya masih sama di ujung body. Di Interior, Toyota Town Ace 2020 menggunakan panel instrumen baru dengan MID digital yang tak labih berwarna orange namun berwarna gelap.

Nah, ubahan paling penting ada di spesifikasinya. Toyota Town Ace 2020 menggunakan mesin 2NR-VE. Yap, itu adalah mesin milik duet Avanza/Xenia dan Rush/Terios. Mesin ini menggantikan peran dari mesin 3SZ-VE di tipe lawasnya. Tenaganya mencapai 97 PS pada 6.000 rpm dan torsinya 134 Nm pada 4.400 rpm, jelas setting yang berbeda dengan 4 mobil yang menggunakan mesin serupa. Transmisinya ada 2 opsi, yaitu 5 percepatan manual dan 4 perepatan otomatis. Sedang sistem geraknya ada opsi RWD dan 4WD. Hal lain yang menarik ada pada fitur keselamatannya. Toyota Town Ace 2020 dibekali 2 buah airbags, ABS, EBD, VSC, dan TRC. Tak sampai sana, ada fitur tambahan yang bahkan bisa membuat LMPV & LSUV disini malu.

Toyota Town Ace 2020 diperlengkapi sejumlah fitur keselamtan aktif yang biasanya tergabung dalam paket Toyota Safety Sense. Toyota Town Ace 2020 mendapatkan automatic high beam, Lane departure warning, pre-collision warning dengan auto emergency brake yang bisa mendeteksi pejalan kaki dan pesepeda, serta Accidental start suppression function with brake control baik saat maju maupun mundur. Semuanya tergabung dalam paket smart assist. Untuk harga, mobil ini dijual dalam 2 tipe utama yaitu van dan pikap. Harga termurah pikapnya ada di angka 1,67 juta Yen (223 jutaan Rupiah) hingga 2,12 juta Yen (283 jutaan Rupiah). Untuk Van, mulai 1.81 juta Yen (242 jutaan Rupiah) hingga 2,34 juta Yen (312 jutaan Rupiah).

Jadi, bagaimana tanggapan kalian terhadap Grandmax facelift versi Toyota ini? Untuk versi Daihatsu, nampaknya smart assist bisa kita lupakan, namun mesin 2NR-VE bisa jadi diterapkan juga untuk pasar Indonesia.

Kerjasama Mobil Otonom BMW & Mercedes-Benz Berakhir Lebih Awal

$
0
0

AutonetMagz.com – Masih segar di ingatan kami bahwa tahun lalu pihak BMW dan Mercedes-Benz yang bak musuh bebuyutan di dunia mobil premium akhirnya bekerja sama satu sama lain dalam mengembangkan teknologi mobil otonom. Kerjasama jangka panjang ini awalnya membidik tahun 2024 sebagai panggung hasil kolaborasi mereka. Sayangnya, impian tersebut hanya akan menjadi sekedar angan saja saat ini.

Mengacu pada kondisi yang ada saat ini, termasuk ketidak pastian kondisi ekonomi pasca COVID-19, keduanya akhirnya mengambil keputusan untuk mengakhiri proyek bersama tersebut. Dalam rilis resminya, kedua perusahaan asal jerman ini menyebutkan, “setelah melakukan peninjauan lebih luas dalam diskusi keduanya, kedua belah pihak menyimpulkan bahwa megingat besarnya biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan platform yang akan digunakan bersama, dan kondisi ekonomi yang ada saat ini, maka waktunya tidak tepat untuk melakukan implementasi dari hasil kerjasama keduanya”. Artinya jelas, keduanya memilih mengakhiri kerjasama untuk mengurangi beban keuangan mereka.

Seperti yang kita ketahui bersama, BMW juga baru memutuskan akan merumahkan 10 ribu karyawan kontraknya, sedangkan Mercedes-Benz mengakui adanya penurunan laba sebesar 78% di kuartal pertama 2020 ini. Sedangkan, di saat yang bersamaan, baik BMW maupun Mercedes-Benz juga harus bertanggung jawab pada kerjasama mereka dengan pihak lain yang sudah ada terlebih dahulu. BMW dengan Intel, Mobileye, FCA, dan Ansys, sedangkan Mercedes-Benz dengan BOSCH. Kerjasama antara BMW dan Mercedes-Benz ini sendiri sejatinya akan merayakan hari jadi yang pertama di bulan Juli mendatang, dimana keduanya seharusnya bahu membahu dalam mengembangkan, menguji dan memvalidasi teknologi otonom.

Selain itu, awalnya kerjasama ini cukup menjanjikan karena target keduanya adalah mewujudkan teknologi otonom level 4 atau high automation. Walaupun kerjasama dalam bidan teknologi otonom sudah berakhir, namun BMW dan Mercedes-Benz masih akan duduk satu meja dalam hal pengembangan produk. Keduanya masih memiliki ikatan kerjasama dengan merk asal Jerman lainnya yaitu Audi untuk Here Technology, sebuah konsorsium yang dimiliki oleh BMW, Audi, dan Daimler. Here Tech sendiri berlokasi di Belanda, dan sebelumnya bernama Nokia Here. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan teknologi GPS dan Navigasi.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?


KIA Seltos EV & Sonet Siap Rilis Paruh Kedua 2020

$
0
0

AutonetMagz.com – Walaupun dunia sedang dilanda pandemi COVID-19, dan otomotif adalah salah satu sektor terdampak, namun dinamika pengembangan produk baru di segmen otomotif tidak bisa dihentikan. Dan salah satu pabrikan yang cukup aktif di tahun 2020 ini adalah kompatriot dari Hyundai yaitu KIA Motors. Pasca menyebar teaser All New KIA Grand Sedona, KIA juga terpantau menyiapkan 2 produk baru di paruh kedua 2020 ini.

Mengutip bocoran dokumen via IndianAutosBlog, ada beberapa produk yang sedang dipersiapkan KIA Motors di 5 kawasan utama mereka, yaitu China, India, Korea Selatan, Amerika, dan Eropa. Beberapa nama sudah cukup familiar bagi kita, karena memang sudah diisukan akan hadir dalam waktu dekat. Sebut saja KIA Carnival / Grand Sedona baru, KIA Stinger facelift, dan KIA Stonic facelift. Nah, ada 2 produk yang cukup menarik, yang pertama adalah KIA Sonet yang notabene adalah SUV kompak dibawah KIA Seltos, dan juga sebuah varian EV dari crossover andalan KIA saat ini yaitu KIA Seltos. Yap, Seltos akan mengikuti jejak Hyundai Kona dengan varian EV.

FYI, KIA Seltos sendiri dikenal dengan nama lain KIA KX3 II. Nama tersebut digunakan Seltos untuk pasar China. Dan kalau mau belajar sejarah, KIA KX3 generasi pertama alias KIA Aopao memiliki varian bertenaga listrik. KIA KX3 EV gen 1 mengandalkan baterai lithium ion berdaya 45,2 kWh yang mampu berjalan sejauh 300 km untuk sekali pengisian daya. Sedangkan motor listriknya memiliki tenaga 111 PS dengan torsi maksimal 285 Nm. Versi lawas tersebut mampu berjalan dengan kecepatan maksimal mencapai 150 km/jam. Nah, untuk Seltos EV atau KX3 II EV, nampaknya KIA akan sedikit merombak spesifikasinya. Bisa jadi, motor listrik dan baterai yang digunakan sama dengan Hyundai Kona.

FYI, Hyundai Kona memiliki 2 varian baterai yaitu 39,2 kWh dan 64 kWh. Sedangkan motor listriknya pun ada 2 varian yaitu yang bertenaga 136 PS ataupun yang bertenaga 204 PS. Keduanya memiliki torsi yang sama yaitu 394 Nm. Jelas, secara angka, jauh diatas spesifikasi KX3 EV gen lawas. Jarak tempuhnya pun bisa mencapai 415 km untuk sekali pengisian daya penuh. Nah, tinggal kita tunggu saja, KIA akan menggunakan spesifikasi yang mana. Sedangkan KIA Sonet adalah sebuah SUV kompak baru yang akan masuk di kelas yang sama dengan Toyota Raize, Daihatsu Rocky, Honda ZR-V, dan Nissan Magnite serta Hyundai Venue.

Nah, tentunya menarik untuk menantikan keduanya. Bagaimana menurut kalian?

iPhone Mulai Gantikan Kunci di BMW 5 Series Per 2021

$
0
0

AutonetMagz.com – Sadarkah kalian bahwa telepon genggam atau handphone telah berkembang pesat dalam 2 dekade terakhir. Saat ini, istilah smartphone lebih dikenal daripada handphone berkat makin banyaknya tugas yang bisa di-handle oleh gadget tersebut. Dan dalam waktu dekat, telepon pintar juga akan bertransformasi dan mengemban tugas baru yaitu sebagai pengganti dari kunci mobil, khususnya BMW.

Baru- baru ini, Apple mengumumkan sebuah fitur baru yang akan muncul di Apple iOS 14. Fitur ini adalah Apple CarKey yang secara penamaan cukup mirip dengan nama fitur CarPlay di sistem infotainment. Nah, fitur ini sendiri diumumkan di Apple Worldwide Developers Conferene, dan dipastikan mobil pertama yang bisa menggunakan fitur ini adalah BMW 5 Series 2021. Secara konsep, fitur Apple CarKey memanfaatkan teknologi near field communication (NFC), sama seperti kalau kalian top up uang elektronik via smartphone. Pemilik mobil tinggal menggunaka iPhone atau Apple Watch mereka di dekat pintu mobil, dan voila, mobil akan terbuka kuncinya.

Namun, bukan berarti sembarang orang dengan gadget Apple bisa membuka pintu mobil kalian. Sebelum pintu terbuka, pengguna perlu melakukan otentifikasi berupa Face ID maupun Touch ID yang sesuai dengan Apple ID yang terhubung dengan mobil. Walaupun begitu, untuk keadaan darurat, fitur ini juga menyediakan opsi untuk melewati step otentifikasi tersebut. Menguti informasi via Mac Rumors, kabarnya Apple CarKey juga memiliki fitur untuk berbagi digital key kepada rekanan sang empunya mobil melalui aplikasi pesan. Nah, digital key ini memiliki 3 level akses. Pertama, hanya bisa membuka bagasi. Kedua, hanya bisa membuka pintu mobil. Dan ketiga, bisa mengendarai mobil tersebut.

Selain itu, karena sistemnya sudah saling terhubung, pengguna juga bisa memberikan batasan pada jumlah tenaga mobil yang digunakan, angka maksimal dari sistem audio, hingga beberapa pengaturan lainnya. Lantas, bagaimana jikalau iPhone pengguna kehabisan baterai dan tidak bisa mengisi daya? Tenang saja, Apple sudah mempertimbangkan hal tersebut. Apple CarKey masih bisa diakses fungsinya dengan baik walaupun iPhone sudah mati selama 5 jam. Bagaimana teknisnya? Tentu kita tunggu informasi dari Apple. Nah, belum jelas apakah Apple CarKey akan digunakan di merk lain atau tidak.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yang masih pakai android, setialah dahulu dengan kunci mobil kalian.

Beli Ban Gaya New Normal, Cukup di Rumah Saja

$
0
0

AutonetMagz.com – Dalam kondisi masa transisi dari PSBB ke New Normal seperti saat ini, kita sudah diperbolehkan beraktivitas seperti biasa asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Sebelum kembali beraktivitas secara normal, sebaiknya kita memeriksa kondisi mobil kesayangan yang selama ini parkir di garasi terus.

Nah, kala ban kita ternyata sudah mulai harus diganti, tentu kita tak ingin dikecewakan akibat tidak tersedianya ukuran ban yang cocok untuk mobil kita setelah mendatangi sejumlah toko. Nah, demi memastikan anda tidak membuang waktu hanya untuk urusan ban, Tomonet akan sangat memudahkan anda terutama di dalam kondisi tidak menentu seperti saat ini.

Periksa Stok Ban dari Kenyamanan Sofa Rumah

Tomonet adalah layanan online dari Bridgestone Toko Model (TOMO), jaringan ditribusi resmi ban Bridgestone di Indonesia. Kita bisa mengakses www.tomonet.co.id di browser, atau kita juga bisa mengunduh aplikasi TOMOnet di Playstore dan Apple Store. Dengan TOMOnet kita bisa merasakan kemudahan memilih ban untuk mobil kita sambil duduk tenang di rumah. Pilih merek dan model mobil kita, lalu kita akan langsung diberi informasi lengkap soal tipe ban yang cocok untuk mobil kita, ukuran, ketersediaan barang dan anda juga bisa langsung cari Toko Model terdekat dari lokasi rumah. Bahkan kini TOMOnet juga menambahkan fitur terbaru yaitu booking time schedule. Fitur ini memudahkan kita untuk datang ke Bridgestone TOMO sesuai dengan tanggal dan waktu yang kita tetapkan saat melakukan transaksi via TOMOnet. Setelah menjatuhkan pilihan, kita tinggal menyimpan info ban yang kita mau untuk selanjutnya dikerjakan oleh tenaga terlatih di TOMO terdekat.

Pemasangan Cepat, Akurat dan Terjamin

Setelah mendatangi gerai TOMO terdekat dari rumah anda, kita tinggal menunjukkan spesifikasi dan jenis ban yang sudah anda pilih saat membuka Tomonet sebelumnya. Staff TOMO akan langsung mengerjakan permintaan anda sesuai dengan standar pengerjaan Bridgestone Indonesia mulai dari ketepatan jenis dan ukuran ban yang diminta, pemasangan ban yang terstandarisasi prosedurnya ke pelek mobil hingga pengisian nitrogen di ban baru anda, sehingga ban dipastikan terpasang dengan baik dan berperforma optimum.

Kita juga tidak perlu khawatir ketika datang ke Bridgestone TOMO, karena di masa transisi ini mereka menerapkan prosedur baru selama masa Covid-19 guna memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan selama bertransaksi di Bridgestone TOMO.

Toko Model sebagai gerai ban resmi dari Bridgestone Indonesia juga menyediakan pilihan ban yang sesuai bagi mobil-mobil yang dijual resmi di Indonesia. Mulai dari Bridgsetone Ecopia, Turanza hingga Potenza, anda tinggal tunjuk ban mana yang anda inginkan dari situs Tomonet dan personil TOMO siap melaksanakannya. Bagaimana, siap mencoba kemudahan soal ban bersama Tomonet dan TOMO?

Jadi MPV Mewah, Ini Dia KIA Grand Sedona 2021!

$
0
0

AutonetMagz.com – Kami takkan lupa bahwa KIA Grand Sedona adalah salah satu MPV terbaik yang pernah kami coba. Meski penjualannya di sini tidak mentereng seperti Carnival atau Sedona lawas, itu tak mengaburkan fakta bahwa mobil ini dibuat dengan sangat baik. Sekarang, generasi baru KIA Grand Sedona atau KIA Carnival sudah muncul dan KIA menyebutnya sebagai “Grand Utility Vehicle”. Mobil ini akan dijual di Korea pada kuartal ketiga tahun 2020.

KIA Grand Sedona baru punya overhang depan yang lebih pesek dan gril tiger nose yang besar, sebesar mobilnya sendiri dan diihiasi ornamen garis yang seolah tersusun menjadi bentuk wajik. LED DRL KIA Grand Sedona bukan di bagian atas lampu depan, melainkan di bawah dan melebar ke gril. Entah kenapa lampu kabut 4 titik khas KIA hilang di sini, diganti dengan lampu kabut LED strip normal. Padahal yang 4 titik itu keren.

KIA melakukan permainan warna di pilar-pilarnya, lihat saja warna hitam di pilar A, B dan D untuk membentuk kesan floating roof namun di pilar C berlapis chrome atau satin dengan pola wajik sebagai detailnya. Elemen desain yang disebut terakhir tadi hadir di KIA Sorento baru dan kini turun ke KIA Grand Sedona. Pada bagian belakangnya, sentuhan terbaik menurut kami adalah lightbar LED yang sangat lebar dari kiri ke kanan.

Jika biasanya coakan bodi untuk pembuka bagasi dibuat sekecil atau serapi mungkin, entah kenapa KIA Grand Sedona baru bangga dengan coakan besar di bawah tempat plat nomor tempat tangan kita membuka pintu bagasi. Sayangnya, KIA belum merilis apa-apa soal interiornya baik dalam bentuk foto atau pun fasilitas. Satu hal yang diungkap KIA adalah bahwa jarak sumbu rodanya kini lebih panjang, mobilnya sendiri juga sedikit memanjang.

Mesin KIA Grand Sedona baru diprediksi akan memakai mesin 2.500 cc 4 silinder turbo dengan 277 hp dan 421 Nm, namun akan ada varian hybrid bermesin 1.600 cc 4 silinder turbo plus motor listrik dengan total tenaga 227 hp dan torsi 350 Nm. KIA bilang, KIA Grand Sedona baru diciptakan untuk “Memikat keluarga muda yang progresif, dengan kombinasi inovasi, fleksibilitas dan gaya terdepan.” Apa opinimu soal KIA Grand Sedona baru? Sampaikan opinimu di kolom komentar!

Mitsubishi Alihkan Fokus dari China-Eropa ke ASEAN, Siap Gandeng Nissan!

$
0
0

AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu kami sempat mengabarkan bahwa Mitsubishi Motor Corp memutuskan untuk mengencangkan ikat pinggang mereka dengan memotong gaji para petinggi. Pengumuman tersebut disampaikan dalam pertemuan pemegang saham tahunan yang disiarkan secara online. Nah, di pertemuan tersebut, pihak MMC juga mengumumkan strategi baru mereka di pasar otomotif. Salah satunya untuk berfokus kepada pasar Asia Tenggara & Oceania.

In this image from a video provided by Mitsubishi Motors Corp., Chief Executive Takao Kato speaks during its shareholders meeting Thursday, June 18, 2020. Mitsubishi Motors told shareholders Thursday that top executives are getting pay cuts to take responsibility for the Japanese automaker’s financial losses. (Mitsubishi Motors Corp. via AP)

Sebenarnya, bukan rahasia lagi jikalau Mitsubishi mendapatkan tugas dari aliansi untuk menggarap segmen pasar Asia Tenggara dan Oceania. Malahan, Mitsubishi diposisikan sebagai leader untuk pasar Asia Tenggara dan Oceania, yang mana akan memimpin R&D aliansi di kawasan ini. Nissan dan Renault akan bertindak sebagai follower di area dari Mitsubishi. Disaat yang bersamaan, saat Mitsubishi harus fokus dengan pangsa pasar di ASEAN, maka fokus mereka di lokasi lain harus dikorbankan. Dalam pertemuan tahunan ini, CEO dari Mitsubishi Motor yaitu Takao Kato menjelaskan bahwa mereka akan mengalihkan fokus dari ‘Mega Market’ seperti China dan Eropa.

Bukan berarti Mitsubishi akan angkat kaki dari dua pasar otomotif berskala besar tersebut. Hanya saja, mereka akan mengurangi fokus dan resources disana. Kato-san menjelaskan bahwa penjualan Mitsubishi di kedua Mega Market tersebut telah mengalami peningkatan, namun peningkatan tersebut masih belum menghasilkan profit yang diharapkan perusahaan. Oleh karenanya, mereka lebih memilih memperkuat kaki mereka di pasar yang mana mereka memiliki peran kuat. Dan pasar ASEAN-lah yang dituju. Mengapa ASEAN? Dari 1,244 juta unit mobil yang dijual Mitsubishi di periode 2018-2019, 30% lebih berasal dari kawasan ASEAN.

Filipina, Indonesia, dan Thailand, serta Australia menjadi pasar yang menyumbangkan penjualan positif bagi Mitsubishi. Di Thailand dan Filipina, double cabin Mitsubishi laris manis. Sedangkan di Indonesia dan Filipina, SUV ladder frame dan MPV Mitsubishi menjadi idola. “Strategi produk kami menempatkan pickup truck, suv berbasis truck, dan mpv sebagai produk utama kami di ASEAN. Kami akan memperkuat produk yang ada dan juga pengembangannya”, ujar Kato-san. Oiya, Kato-san juga menyebutkan bahwa pihak Mitsubishi akan memulai kolaborasi potensial dengan Nissan di pasar Indonesia dan Filipina. Bisa jadi, kolaborasi Mitsubishi-Nissan tak berhenti di Livina-Xpander.

Bagaimana menurut kalian, kawan?

MG Resmikan Digital Showroom Pertama di Indonesia!

$
0
0

AutonetMagz.com – Sebagai salah satu merk mobil paling baru di Indonesia, MG motor Indonesia terus bekerja keras untuk memperluas jaringan mereka dengan sejumlah inovasi. Apalagi, kehadiran MG di Indonesia bertepatan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang kurang menguntungkan pabrikan asal Inggris berdarah China tersebut. Walaupun begitu, MG tidak kehilangan akal. Baru – baru ini, MG meresmikan sebuah digital showroom pertama di Indonesia.

Hasil kerja sama dengan Eurokars, MG Motor Indonesia telah mendirikan dua outlet yang mengadopsi teknologi digital berupa panel layar sentuh yang terproyeksikan ke sebuah layar besar. Secara resmi disebut digital showroom. Nah, kedua outlet ini mampu memberikan sebuah pengalaman baru yang menyenangkan dan membuat nyaman pandangan mata konsumen saat mengeksplorasi unit MG pilihannya. Outlet resmi tersebut berdiri di The Breeze, BSD serta di Lippo Mall Puri. Dengan resminya dua Outlet baru ini, maka kini seluruh outlet MG sudah tersedia di tujuh titik, dari mulai Jabodetabek hingga Bandung.

Bagi kami, yang terpenting adalah membangun pengalaman pelanggan yang memuaskan serta nyaman. Kompetisi tidak hanya terbatas pada kehematan konsumsi bahan bakar, tarikan mesin, ataupun fitur-fitur yang memang sudah tersedia di produk perdana kami, tetapi bagaimana membuat konsumen merasakan keunggulan merek dari sejak melangkahkan kaki ke dalam outlet, eksplorasi unit, hingga menyetirnya di jalan,” ujar Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia. Arief juga menyebutkan bahwa konsep ini sejalan dengan konsep Brit Dynamic yang sejak awal terbentuk dari visi para pendirinya, yaitu Cecil Kimber dan William Morris.

Konsumen tidak hanya dimudahkan dalam mengeksplorasi spesifikasi unit MG pilihannya saat menggunakan teknologi layar sentuh ini. Namun, dengan bantuan rekan penjualan kami, konsumen dapat mengkalkulasikan kisaran uang muka, angsuran, serta fasilitas pembiayaan yang dapat dimanfaatkan untuk memiliki unit MG pilihannya,” terang Rendi Radito, Sales Director MG Motor Indonesia. Oiya, Selain Eurokars, MG Motor Indonesia juga telah menjalin kerja sama dengan dealer Andalan, Nusantara, serta Hascar dalam menjangkau publik Indonesia. Dalam jangka panjang, MG menargetkan untuk dapat mendirikan lebih banyak outlet di kota-kota lain di Indonesia.

Jadi, apa pendapat kalian, kawan?

Paten Calon SUV Toyota Bocor, Crossover Listrik!

$
0
0

AutonetMagz.com – Sebuah paten kembali muncul dan menghebohkan publik, apalagi paten mobil kali ini berasal dari pabrikan sejuta umat, Toyota. Yap, ada 2 buah paten mobil yang bocor ke dunia maya dalam tempo beberapa hari terakhir. Dan menariknya, paten desain mobil milik Toyota ini nampak memperlihatkan bahwa Toyota akan memproduksi sebuah SUV dengan dua buah pilihan wheelbase, yaitu short dan long wheelbase. Mari kita cek.

Jadi, ada beberapa foto paten yang bocor ke dunia maya, namun jika kita kelompokkan, sebenarnya hanya ada 2 varian produk. Pertama, adalah SUV atau crossover dengan wheelbase yang pendek. Mobil ini terlihat cukup sleek dengan atap yang rendah namun kaki – kaki yang berotot. Dari wajah depannya kita bisa melihat bahwa mobil ini masih akan berstatus sebagai mobil konsep, karena tidak ada lampu utama yang terlihat. Di wajah depannya, mobil ini memiliki lampu bak LED bar yang dibingkai dengan ornamen mengkilap, mungkin krom. Dan kalau kita perhatikan bentuk grille-nya yang minim lubang, bisa jadi mobil ini adalah EV alias mobil listrik.

Oiya, kap mesinnya juga cukup menarik dengan bentuk muscular dan ada lekukan di bagian tengahnya. Sedangkan di sisi samping, mobil ini memiliki body cladding gelap berukuran besar dan mengotak. Sisi sampingnya juga masih menunjukkan tarikan garis futuristik, dan atap yang sleek. Kalau diperhatikan, bentuk fender belakangnya khas SUV Toyota jaman now seperti RAV4 dan Corolla Cross. Di bagian belakang, SUV ini menggunakan bumper belakang didominasi cladding hitam, seperti RAV4 dan Corolla Cross, dan lampu menyambung yang nampaknya didominasi ornamen LED bar. Oiya, kaca belakangnya juga cukup landai, apakah ini coupe SUV? Kita tunggu saja.

Sedangkan untuk SUV kedua, bisa dikatakan paten yang muncul lebih mendekati realita dibandingkan paten pertama. Sebut saja bentuk headlight-nya lebih ‘normal’ dengan velg yang juga lebih ‘production look’. Berbeda dengan SUV pertama, SUV ini lebih panjang. Walaupun begitu, garis wajahnya masih mirip, bisa jadi ini bahasa desain Toyota di segmen EV di masa depan. Kap mesin pun masih sama dengan lekukan di tengah. Do sisi samping, SUV ini tidak menggunakan cladding yang ‘lebay’ seperti saudaranya. Namun, ada side body moulding yang mengingatkan kami pada Toyota Rush.

Oiya, tak ada spion di mobil ini, melainkan kamera. Sebenarnya sama dengan SUV sebelumnya, hanya saja kali ini penempatannya agak tinggi yang malah terlihat wagu bak winglet. Berbeda dengan SUV sebelumnya, buritan dari SUV kedua ini tidak seperti RAV4 ataupun Corolla Cross. Malahan, bentuk lampi di dekat pilar D membuat kami ingat akan SUV- SUV Eropa dan Korea Selatan. Dan mungkin ada yang menyebut tarikan garisnya mirip dynamic shield Mitsubishi. Buritan SUV ini cenderung minimalis dengan banyak area diwarnai gelap dan kaca belakang tegak. Bisa jadi, SUV ini punya 3 baris kursi.

Nah, kita nantikan saja debut dari kedua SUV listrik Toyota ini. Bisa jadi, versi konsepnya akan sesuai dengan paten, dan versi produksinya akan dirilis dalam beberapa tahun ke depan. Bagaimana menurut kalian?

Gallery Lengkapnya :


Toyota Pilih Nokia Untuk Kembangkan Teknologi 5G

$
0
0

AutonetMagz.com – Kalian tentu tahu bahwa Nokia 3310 adalah handphone yang terkenal dengan durabilitas yang mantap, sedangkan Toyota merupakan sebuah pabrikan otomotif yang juga terkenal dengan durabilitasnya. Lantas, bagaimana jikalau dua pabrikan durable ini bekerja sama? Tentu sangat menarik. Dan kenyataanya, Toyota dan Nokia baru saja mengumumkan kerjasama mereka, namun bukan untuk membuat produk durable, melainkan teknologi 5G.

Seperti yang kita ketahui, teknologi 5G memang kini sedang menjadi pembicaraan yang hangat, apalagi di kalangan pecinta otomotif. Bukan berarti teknologi ini akan membuat kita bisa berselancar internet di mobil dengan kecepatan wus wus, namun karena kaitannya dengan teknologi mobil otonom. Sebelumnya, Huawei sudah memperkenalkan teknolgi 5G mereka, dan teknologi ini sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem mobil yang terhubung (Connected Car) baik dengan mobil lain, infrastruktur, hingga obyek lainnya. Nah, Huawei sendiri sudah menandatangani kontrak dengan 18 perusahaan untuk pemanfaatkan teknologi 5G untuk mobil otonom.

Toyota Production Engineering Corporation (TPEC)

Lantas, apakah kerjasama antara Nokia dan Toyota bertujuan untuk menyaingi Huawei? Untuk saat ini nampaknya belum. Kerjasama antara Toyota dan Nokia ternyata berfokus untuk menyediakan private wireless network berstandar industrial untuk Toyota Production Engineering Corporation (TPEC). Jadi, Nokia akan menyuplai teknologi 5G untuk pusat desain Toyota yang berada di Fukuoka, Jepang. Nah, jaringan 5G ini sendiri akan digunakan untuk meningkatkan proses produksi dati TPEC. FYI, TPEC sendiri saat ini sudah menjadi salah satu pemimpin dalam hal teknologi engineering, hardware, dan software yang digunakan untuk memproduksi mobil.

Akihiro Onishi, Engineering Fellow, Engineering Innovation Division dari Toyota Production Engineering Corporation menyebutkan bahwa pihaknya melakukan proses R&D pada fasilitas dengan teknologi canggih, dan bertanggung jawab untuk persiapan produksi, pengembangan dan desain serta manajemen data. Oleh karenanya, penambahan teknologi 5G lansiran Nokia pada TPEC akan sangat berkontribusi pada manufaktur Toyota. Apalagi, kita semua tahu bahwa Toyota adalah salah satu pabrikan yang paling ‘sibuk’ di pasar otomotif global.

Nah, bagaimana menurut kalian?

Bride Bikin Masker, Saat Pakai Rasanya Anak JDM Banget!

$
0
0

AutonetMagz.com – Coba sebut “Bride” ke guru Bahasa Inggris, dan dia akan merujuk kepada pengantin wanita, karena memang itu artinya. Akan tetapi, coba sebut “Bride” ke maniak otomotif dan orang itu akan merujuk ke merek aftermarket Jepang yang terkenal dengan jok balapnya. Jok bucket Bride Low Max, Bride Zeta, Bride Zieg atau mau sebut hingga Stradia dan Euroster, jok Bride itu terkenal semua.

Namun karena penyebaran virus COVID-19 yang menginfeksi seluruh dunia, Bride ingin turut membantu dengan menggunakan pengetahuan mereka selama membuat jok. Akhirnya, Bride ingin memproduksi masker yang diberi nama “BR3D Mask”. Ya, jadi selain merek-merek mobil terkenal macam Lamborghini dan lain-lain membuat masker, produsen aftermarket kini turut membuat masker.

Bride akan mulai meluncurkan masker BR3D Mask ini di pasaran Jepang pada tanggal 26 Juni 2020. Menurut Bride, masker wajah ini dibuat menggunakan teknologi yang sama untuk memotong dan menjahit bahan kain untuk jok mereka. Namun mereka tidak menggunakan kain baru untuk membuat topeng, malah masker ini menggunakan sisa proses pembuatan lembaran kain jok sehingga tidak ada bahan yang sia-sia. Mudahnya : Pakai kain perca.

BR3D Mask memakai kain hitam di bagian luar yang menunjukkan logo Bride. Sementara itu, bagian dalamnya memiliki struktur 4-lapisan yang menggabungkan kain dengan potongan UV dan kain poliester yang menurut Bride akan memberikan rasa dingin dan nyaman bagi pemakai di musim panas. Ini juga bisa dicuci sehingga pengguna dapat menggunakannya berulang kali dan tidak harus membeli masker baru.

Bride sudah membuka pesanan untuk pelanggan yang minat dengan BR3D mask ini, namun baru khusus pasar Jepang saja. Harganya 3.000 Yen atau sekitar 399 ribu Rupiah. Rata-rata sih untuk ukuran masker buatan brand aftermarket terkenal dari Jepang, tapi penasaran juga mau coba. Pasti sekali pakai, rasanya bakal jadi anak JDM banget. Beuh. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Tidak Laku, Toyota Yaris Segera Tutup Usia di Amerika

$
0
0

AutonetMagz.com – Sebelum mulai ke topik inti, tolong diingat kalau Toyota Yaris adalah mobil yang bentuknya beda-beda tergantung pasar. Pasar China dan Asean mendapatkan Yaris yang berseliweran di jalanan Indonesia, pasar Timur Tengah dapat Yaris dalam wujud sedan kecil yang kita kenal sebagai Vios, pasar Eropa dapat Yaris yang lebih imut dan ringkas berikut Yaris GR yang gahar sementara pasar Amerika, Yaris versi sana hanyalah versi rebadge dari Mazda 2.

Kembali soal Mazda 2 logo Toyota alias Yaris USDM. Warta dari Carbuzz menyampaikan bahwa Toyota Yaris di Amerika Serikat akan segera dihentikan penjualannya di tahun 2020 ini, baik itu Yaris sedan maupun Yaris hatchback. Berita ini berasal dari memo yang bocor kepada “Manajer dan Dealer Toyota bagian tenggara”, dan saat mereka menghubungi Toyota, Toyota membenarkan hal itu. Yaris akan distop di Amerika.

Yaris sedan dan Yaris hatchback tidak akan hadir lagi untuk model tahun 2021. Model tahun 2020 akan jadi tahun terakhir untuk Yaris. Juni 2020 akan jadi bulan terakhir untuk produksi Yaris sedan dan Yaris hatchback di Amerika,” demikian tulisan dari Christine N. Henley, Manajer Komunikasi Toyota Amerika Utara bagian barat. Padahal, Yaris termasuk salah satu mobil paling murah di Amerika Serikat.

Ternyata murah saja tidak cukup untuk jadi laris. Sebagai gambaran, Toyota Corolla yang kelasnya di atas Yaris dan harganya lebih mahal bisa terjual sebanyak 304.850 unit di tahun 2019, sementara Toyota Yaris hanya laku sebanyak 21.916 unit. Angka 21.916 unit itu pun sudah gabungan dari penjualan model sedan dan model hatchback. Bukan angka yang bagus, jadi nampaknya bisa dipahami kenapa terpaksa distop penjualannya.

Ini menyusul kabar bahwa Toyota GR Yaris yang bermesin turbo, transmisi manual, berpenggerak AWD dan bertenaga di atas 200 hp itu tidak akan masuk ke pasar Amerika Serikat. Mungkin saja pasar Amerika sudah lebih cocok dengan Corolla, Prius dan C-HR, tapi apa Toyota tidak mau mencoba peruntungan dengan Yaris Cross baru? Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Daihatsu Rocky Raih 5 Bintang di Tes Tabrak, Masuk Indonesia 2021

$
0
0

AutonetMagz.com – Masih ingat dengan duat Daihatsu Rocky dan Toyota Raize yang muncul di Tokyo Motor Show 2019 silam? Ini merupakan proyek kembar ToyoDai lain di samping mobil-mobil yang kita sudah banyak tahu seperti Avanza-Xenia, Rush-Terios, Agya-Ayla, Calya-Sigra dan lain-lain. Bahkan Daihatsu pun membuat mobil ini dengan sasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture), turunan dari TNGA-nya Toyota.

Belum lama ini, Daihatsu sudah mengutus Rocky untuk menjalani prosesi tes tabrak di Jepang yang bernama JNCAP (Japan New Car Assessment Program). Tiga aspek utama yang dievaluasi meliputi perlindungan terhadap penumpang, perlindungan bagi pejalan kaki, dan pengingat sabuk pengaman. Hasilnya bisa dibilang sangat baik, sebab Daihatsu Rocky meraih nilai akhir 5 bintang dari tes tabrak JNCAP tersebut karena fitur keselamatan aktif dan pasifnya mumpuni.

Ini menyusul mobil lain Daihatsu yang sebelumnya juga mendapat bintang 5 di JNCAP beberapa tahun yang lalu. Sebelumnya, mobil kecil Daihatsu Boon telah meraih rating serupa pada tahun 2016. Selain dari tingkat keselamatan tadi, sejujurnya Daihatsu Rocky dan Toyota Raize merupakan 2 produk yang menarik jika diperjualbelikan di Indonesia dan diposisikan sebagai adik dari Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Jelas bahwa baik Raize atau pun Rocky tidak terlalu nampak seperti off-roader tukang main tanah seperti Suzuki Jimny, tampangnya lebih cocok untuk menembus perkotaan yang padat tapi dengan gaya ala-ala SUV atau crossover. Kapan ia akan dijual di Indonesia? Menurut Daihatsu, Rocky akan segera tiba di tanah air pada tahun 2021 mendatang. Tidak, ia nampaknya tidak akan disaingkan langsung dengan Jimny atau Ignis, namun lebih untuk membuka kelas baru di bawah Terios.

Kami sendiri berharap saat Daihatsu Rocky dijual di Indonesia, ia akan memiliki spek menggiurkan untuk memikat pembeli. Soal mesinnya, kami rasa bukan hal mustahil jika Daihatsu Indonesia memasang mesin 1.000 cc 3 silinder turbo yang sempat mereka tes di sini. Meski mengaku sedang menguji mesin turbo, Daihatsu Indonesia tidak bilang apa tujuan pengetesannya, apa untuk uji coba saja atau dipasang di mobil baru. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Detail Interior Wuling Victory, Modern & Cukup Mewah

$
0
0

AutonetMagz.com – Setelah diperkenalkan secara resmi melalui beberapa foto official beberapa waktu lalu, kini saatnya kita membahas interior dari Wuling Victory. Yap, interior dari MPV Global pertama dari Wuling ini sudah diumbar gambarnya ke publik, dan ternyata masih ada cukup banyak garis desain ala Baojun di interiornya. Mari kita bahas leboh jauh.

Kalau kalian perhatikan, setir dari Wuling Victory masih cukup mirip dengan setir produk – produk New Baojun. Sedangkan konsol tengahnya juga mirip. Setirnya sendiri menggunakan model palang 2 dengan sisi bawah rata dan ada banyak tombol di bagian ini. Panel instrumennya sudah full digital yang mana terlihat keren. Dashboard-nya terlihat menggunakan pola dual tone dan banyak material softouch, serta ada jahitan di bagian dashboard berkelir beige. Di sekitar headunit nampak menggunakan panel black piano, dan sistem infotainment menggunakan model layar sentuh berukuran cukup besar. Di sisi atas ada lampu interior dan controllerpanoramic sunroof yang cukup familiar secara bentuk.

Di konsol tengah, terlihat ada tuas transmisi yang dipastikan sudah elektronik karena di sisi bawah konsol tengahnya berlubang dan bisa dijadikan kompartemen penyimpanan. Tak terlihat jelas tombol apa saja di sebelah tuas transmisi, namun bisa dipastikan tombol EPB dan AVH ada di sana. Kontroler AC ada di depan tuas transmisi dengan bentuk minimalis, dan bisa jadi ada layar kecil di sisi tengah, ataupun citra pengaturan AC diproyeksikan ke sistem infotainment. Terlihat ada dua buah slot USB di kompartemen bawah transmisi, dan konsol box mobil ini terlihat berbalut kulit dengan mekanisme terbuka 50:50. Oiya, kabarnya Wuling Victory juga memiliki fitur negative ion generator dan filter PM 2.5 untuk menyaring virus.

Ada beberapa detail lain yang juga terlihat, seperti kursi yang nampaknya cukup tebal dan nyaman, lalu ada hook dan penanda airbags di pilar B. Spion tengahnya masih model day & night view, dan ada pengatur ketinggian seatbelt. AC di bangku baris belakang diletakkan di sisi samping, karena mobil ini memiliki panoramic sunroof yang lebar dan panjang walau hanya terbuka separuh saja. Ada lampu baca di dekat handgrip penumpang baris kedua, dan terlihat door handle dari mobil ini menggunakan warna alumunium brush. Oiya, sama seperti dashboard, doortrim mobil ini juga dual tone gelap dan beige.

Sayangnya, mobil ini sudah tidak memiliki salah satu elemen ke-mevvah-an ala Wuling, yaitu jam analog. Wuling Victory akan segera dijual pada kuartal ketiga tahun 2020 ini dengan beberapa skema warna yaitu Caribbean Blue, Dublin Grey, Normandy Gold dan Mount Fuji White. Jadi, bagaimana menurut kalian?

Viewing all 12300 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>