Quantcast
Channel: AutonetMagz :: Review Mobil dan Motor Baru Indonesia
Viewing all 12345 articles
Browse latest View live

Bocoran Spesifikasi Toyota Corolla Cross : 4 Trim, Ada Mesin Hybrid & Dapat TSS

$
0
0

AutonetMagz.com – Beberapa hari yang lalu kami sempat membahas mengenai munculnya spyshot dari sebuah SUV asing yang diduga kuat berasal dari kubu Toyota. Nah, mobil tersebut kabarnya adalah versi SUV dari dari Toyota Corolla yang santer diberitakan bernama Toyota Corolla Cross. Kali ini, muncul informasi mengenai bocoran tipe dan teknologi serta mesin yang ditawarkan di mobil tersebut. Mari kita kupas lebih dalam.

Dalam bocoran tersebut terlihat bahwa Toyota Corolla Cross akan ditawarkan dalam 4 trim, yaitu 1.8 Sport, Hybrid Smart, Hybrid Premium, dan Hybrid Premium Safety. Nah, sepintas bisa kita simpulkan bahwa opsi ini mirip – mirip dengan opsi Toyota Corolla Altis dan Toyota C-HR, ada versi konvensional dan Hybrid. Oke, kita bahas dulu versi 1.8 Sport. Di varian yang kami duga adalah varian termurah ini, Toyota menyematkan mesin 1.800cc untuk Toyota Corolla Cross. Mesin ini dugaan kami adalah mesin 2ZR-FBE yang juga digunakan oleh Toyota C-HR. Di varian ini dijelaskan bahwa mobil ini menggunakan platform TNGA-C.

Maka jelas mesin pun akan sharing dengan Corolla dan C-HR. Selain itu, Toyota Corolla Cross 1.8 Sport akan menggunakan sistem infotainment dengan layar berukuran 9 inci dan konektifitas Apple CarPlay serta bisa terhubung ke internet. Selain itu, di tipe ini Toyota Corolla Cross juga mendapatkan kamera mundur, Auto AC, jok kulit sintetis, dan juga velg berukuran 17 inci. Nah, berpindah ke versi Hybrid Smart, tentunya mesin yang digunakan sudah beralih ke 2ZR-FXE yang lagi – lagi sharing dengan Corolla dan C-HR. Perbedaan utama selain mesin hybrid ada pada penggunaan lampu LED Proyektor. Artinya, varian 1.8 Sport masih halogen.

Nah, di trim Hybrid Premium, Toyota Corolla Cross akan mendapatkan tambahan fitur berupa power tailgate dengan kick sensor, lalu juga ada jok elektrik di sisi depan, blind spot monitoring, rear cross traffic alert, serta update Velg menjadi berukuran 18 inci. Untuk tipe tertinggi yaitu Hybrid Premium Safety, tentunya kalian bisa menebak apa tambahan fiturnya kan? Yap, ada di sisi safety. Varian ini sudah dibekali Toyota Safety Sense yang berisikan Dynamic Radar Cruise Control, Automatic High Beam, Pre-Collision Warning, Lane Departunre Alert with Steering Assist, dan Lane Tracing Assist. Oiya, selain TSS, ada tambahan ‘bonus’ lain di varian ini.

Bonus tersebut adalah kamera 360 derajat atau Panoramic View Monitor, dan juga atap moon roof elektrik. Toyota Corolla Cross sendiri akan dijual dalamn 7 skema warna yaitu platinum white pearl, black mica, celestite grey metallic, metal stream metallic, graphite metallic, red mica metallic, dan nebula blue. Untuk interior, akan didominasi warna hitam kecuali varian Hybrid Premium ke atas. Sedangkan di 2 varian tertinggi tersebut akan menggunakan skema warna Terra Rossa. Nah, Toyota Corolla Cross sendiri kabarnya akan segera mengaspal di Thailand dalam beberapa bulan ke depan. Akankah di Bangkok Motor Show bulan depan? Kita tunggu saja.

Apa tanggapan kalian, kawan?

Sumber : Headlightmag


Kawasaki ZX-25R Mulai Diproduksi di Indonesia!

$
0
0

AutonetMagz.com – Masih ingat kan dengan motor sensasional dari Kawasaki yaitu Kawasaki ZX-25R? Yap, motor 250cc 4 silinder yang sudah lama dirumorkan tersebut telah diperkenalkan Kawasaki di Tokyo Motor Show tahun lalu. Lantas, bagaimana dengan produksi motor ini? Ternyata Indonesia menjadi salah satu negara yang beruntung bisa memproduksi motor 4 silinder tersebut. Yap, Kawasaki ZX-25R dirakit di Tanah Air!

Konfirmasi mengenai produksi Kawasaki ZX-25R di Indonesia sendiri datang dari APM Kawasaki di Indonesia yaitu Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Mengutip via CNN Indonesia, Head Sales and Promotion Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C. Tanadhi menyebutkan bahwa pihak KMI telah memulai merakit sosok Kawasaki ZX-25R di Indonesia walaupun jumlahnya terbatas. “Jadi ini diproduksi di Indonesia, kami sudah mulai produksi tapi masih sedikit” ujar Michael mengutip dari sumber. Sayangnya, Michael belum bisa menjelaskan berapa persen TKDN dari sosok Kawasaki ZX-25R ini.

Keputusan KMI untuk memproduksi lokal Kawasaki ZX-25R sendiri bukannya tanpa alasan. KMI mengantisipasi adanya lonjakan permintaan kala nantinya Kawasaki ZX-25R dirilis resmi ke publik. Jadi, jikalau nantinya permintaan akan Kawasaki ZX-25R tinggi, KMI bisa mengatasi lama waktu indennya. KMI sendiri hingga saat ini belum meluncurkan Kawasaki ZX-25R secara resmi di Indonesia. Seharusnya, motor 4 silinder ini diperkenalkan resmi di bulan April 2020 silam, namun harus ditunda karena adanya pandemi COVID-19 dan pemberlakuan PSBB di beberapa daerah di Indonesia.

Michael menyebutkan bahwa pihaknya khawatir jikalau nantinya Kawasaki ZX-25R diperkenalkan sebelum kondisi kondusif, malah akan membuat publik ramai ramai mendatangi diler Kawasaki. KMI sendiri memastikan bahwa Kawasaki ZX-25R akan diperkenalkan resmi pasca Pemerintah mencabut total pelaksanaan PSBB di Tanah Air. FYI, di Jakarta sendiri saat ini masih berlaku PSBB Transisi guna mempersiapkan segala sesuatu ke kondisi New Normal. Jadi, sabar – sabar saja ya sob. Yang jelas Kawasaki ZX-25R akan berstatus CKD walaupun masih banyak komponen yang didatangkan dari Jepang.

Apa tanggapan kalian, kawan?

Tanpa Ford, VW Amarok Dipastikan Tinggal Kenangan

$
0
0

AutonetMagz.com – Sedikit membuka informasi lawas, Ford dan Volkswagen tahun lalu sempat mengumumkan bahwa keduanya akan bekerja sama untuk mengembangkan segmen komerisal, dan salah satunya adalah mengembangkan generasi terbaru dari VW Amarok. FYI, VW Amarok adalah sebuah double cabin yang dijual oleh pabrikan asal Jerman tersebut, tapi tidak di Indonesia.

Jadi, pangsa pasar dari VW Amarok ada di Amerika Latin, Australia, Afrika Selatan, dan Amerika Utara. Mobil ini dipasarkan mulai tahun 2010 silam dan sampai saat ini masih bertahan di generais pertamanya tersebut. Awalnya, pihak Volkswagen tidak akan memperpanjang usia dari VW Amarok, namun kehadiran Ford sebagai mitra kerja mereka di segmen komersial berhasil memperpanjang usia dari VW Amarok. Thomas Sedran, Chairman of the Board of Management dari Volkswagen Commercial Vehicles menyebutkan bahwa konsumen Amarok akan merasakan banyak benefit dari kerjasama dengan Ford, karena tanpa Ford VW tidak akan mengembangkan Amarok generasi kedua.

Nah, Thomas juga menyebutkan bahwa nantinya Ford akan mengambil peran sebagai leader dalam pengembangan proyek Ranger-Amarok. Jadi, VW Amarok generasi kedua akan diproduksi di pabrik Ford, yaitu di Solverton Plant, Afrika Selatan. VW Amarok sendiri akan hadir dalam generasi kedua pada tahun 2022 mendatang, atau 12 tahun sejak dijual resmi di generasi yang ada saat ini. Thomas menambahkan bahwa kolaborasi antara Ford dan VW akan bersifat long term alias jangka panjang. Dan keduanya menerapkan konsep step by step yang mana terbukti bisa mewujudkan kerjasama hingga detik ini.

VW sendiri berniat untuk memanfaatkan kolaborasi ini untuk memperkuat segmen komersial di kawasan Eropa. Sedikit mengenal sosok VW Amarok, jadi mobil ini menggunakan nama yang berarti ‘Serigala’. VW Amarok adalah sebuah double cabin dengan suspensi double wishbone di depan dan per daun di belakang. Mobil ini diproduksi di 3 pabrik perakitan VW yaitu di Argentina, Jerman, dan Algeria. Kehadiran VW Amarok di tahun 2010 silam juga menempuh jalan yang panjang dan terjal sejak tahun 2005. Kala itu, VW ingin membangun sebuah double cabin yang bisa menandingi eksistensi dari Toyota Hilux. Nah, di generasi kedua, VW Amarok akan menggeser posisi Mazda BT-50 sebagai kembaran dari Ford Ranger.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Komunitas GoMax Berbagi di Tengah Pandemi

$
0
0

AutonetMagz.com – Mungkin sudah puluhan kali situs ini menyampaikan kabar mengenai adanya kegiatan sosial di tengah pandemi COVID-19, dan ini kami lakukan untuk membagikan bahwa disaat susah seperti saat ini, masih ada saja orang baik yang rela mengulurkan tangan mereka. Dan kali ini, giliran komunitas Gojek Yamaha N-Max 155 yang menamakan diri mereka Komunitas GoMax.

Sesuai namanya, komunitas ini berisikan rider Gojek yang menggunakan unit Yamaha N-Max 155. Nah, kita semua tahu bahwa ojol alias ojek online adalah salah satu sektor yang terdampak karena adanya COVID-19, dimana salah satu sumber mata pencaharian mereka menghilang khususnya di kawasan yang menerapkan PSBB. Selain itu, kemungkinan terpapar COVID-19 pun cukup besar karena setiap harinya mereka berjumpa dengan orang asing di setiap transaksi. Walaupun begitu, kondisi ini tidak menyurutkan semangat dari GoMax (Gojek NMAX) Riders untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Terhitung sudah 11 kali Komunitas GoMax Riders berhasil mengadakan kegiatan sosial ini dilakukan sejak bulan Maret 2020 sampai dengan bulan Mei 2020. Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari pihak Yamaha. “Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Yamaha kepada para pejuang ojek online yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Yamaha agar tetap semangat menghadapi masa pandemi ini.” Imbuh Frengky Rusli , selaku Chief DDS Jakarta PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg. Kegiatan sosial yang dikhususkan untuk sesama pejuang Ojek Online dan kaum dhuafa ini bertujuan untuk mempererat solidaritas.

Bantuan yang disalurkan dalam bentuk bermacam-macam seperti, sembako, masker, hand sanitizer, sabun pencuci tangan, nasi kotak, dan lainnya. “Alhamdulillah kami sudah berjalan kegiatan sosial sebanyak 11 kali sejak bulan Maret. Dalam kegiatan selama ini, kami selalu di support oleh para donator perorangan dan perusahaan yaitu Yamaha Motor, Top 1 Oil, Helm JPX, TDR, Ketoprak Bang Rudi dan Rumah Kutub Sosial, ” tutur Anang selaku Ketua Umum Gomax Riders. Kegiatan sosial seperti ini dinilai positif dan berharap dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk kepedulian yang dapat membangkitkan semangat bagi sesama walaupun nantinya kondisi pandemi ini sudah berakhir.

Jadi, apa tanggapan kalian?

Rental Mobil di Jepang : Disewa Bukan Untuk Dikendarai

$
0
0

AutonetMagz.com – Kita semua tahu bahwa membeli sebuah kendaraan, utamanya mobil merupakan sebuah hal yang mewah, karena biayanya tidaklah kecil. Oleh karenanya, banyak alternatif lain bagi mereka yang membutuhkan mobil secara temporary, yaitu dengan menyewa ke pihak rental. Dan umumnya, penyewa membutuhkan mobil untuk digunakan bermobilisasi ke suatu tempat, atau setidaknya digunakan untuk membawa barang atau orang ke lokasi lain. Namun tidak begitu dengan di Jepang.

Mengutip laporan viaAsahi Shimbun, para penyewa mobil rental di Jepang ternyata mengembalikan mobil sewaan mereka ke pihak rental tanpa menunjukkan adanya pertambahan odometer secara signifikan selama disewa. Tentunya ini menjadi sebuah kondisi yang unik, karena umumnya esensi menyewa mobil adalah membawanya berkendaraa, dan pasti ada pertambahan jumlah odometer yang sesuai. Bukan cuma sumber, Times24 yang merupakan providerautomobile-sharing dengan 1,2 juta unit mobil pun mengamini kondisi ini. Lantas, apa tujuan orang Jepang menyewa mobil di rental? Jangan berpikiran ngeres dahulu ya.

Setelah dipelajari, ternyata ada sangat banyak alasan konsumen menyewa mobil di rental. Mulai dari hal yang sangat remeh, sampai yang menghasilkan uang. Yang paling remeh adalah menyewa mobil untuk mengisi daya gadget. Yap, ini terjadi kala Jepang mengalami tsunai dan gempa di 2011 lalu. Selain itu, ada juga yang menyewa mobil sebagai tempat makan yang aman dan nyaman. Ada juga yang menyewa mobil cuma untuk tidur, baik tidur siang maupun tidur di malam hari dibandingkan harus menginap di cybercafe alias warnet. Yang lebih advance, ada yang menggunakan mobil sewaan sebagai tempat telepon karena kekedapan kabin dan privatisasinya.

Malahan, ada yang menjadikan mobil sebagai studio untuk membuat video Youtube, mirip dengan tim kami beberapa waktu belakangan. Di Jepang sendiri rental mobil dengan teknologi online sudah mudah ditemui. Dengan biaya 400 yen atau setara 50 ribuan kalian bisa menggunakan mobil sewaan selama 30 menit. Mahal? Iya kalau kita bandingkan dengan sewa harian, namun ingat, tujuan mereka menyewa mobil cuma untuk makan siang atau telepon saja. Sehingga 30 menit bisa jadi sudah cukup. Selain itu, mobil bisa ditemukan di 12 ribu lokasi parkir yang ada di seluruh Jepang. Artinya, bisa jadi mobil tak sekedar menjadi alat mobilisasi di Jepang.

Unik? Jelas. Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Apa tanggapan kalian?

Kawasaki ZX-25R Dibanderol Hampir 150 Juta di Selandia Baru, Indonesia?

$
0
0

AutonetMagz.com – Kemarin kami sudah sempat mengabarkan bahwa Kawasaki ZX-25R alias Kawasaki Ninja 250 4 silinder sudah mulai diproduksi di Indonesia walaupun terbatas. Hanya saja, wlaaupun sudah mulai diproduksi, Kawasaki ZX-25R belum dirilis resmi di tanah air. Oleh karenanya, banyak informasi yang belum tergali terkait motor ini termasuk harga jualnya.

Nah, kalau kita mau hitung – hitungan, untuk Kawasaki Ninja 250 2 silinder di Indonesia sudah dipasarkan dengan banderol 64 jutaan Rupiah hingga 77 jutaan Rupiah OTR Jakarta. Maka, jelas Kawasaki ZX-25R akan dibanderol lebih mahal karena jumlah silinder mesinnya yang lebih banyak dan juga komponen lain yang lebih advance dibandingkan dengan versi 2 silinder. Lalu, berapa harganya? Ada yang menduga mepet di angka 100 jutaan, bisa lebih namun juga bisa kurang sedikit. Namun tidak ada yang bisa memberikan bocoran secara pasti. Nah, di Negara tetangga kita, yaitu Selandia baru, ternyata Kawasaki sudah membuka pemesanan dari Kawasaki ZX-25R.

Dan disana, harga jual dari Kawasaki ZX-25R mencapai 15.990 NZ Dollar atau kalau dirupiahkan mencapai 145 jutaan Rupiah. Yap, harga jual dari Kawasaki ZX-25R mencapai hampir 150 juta yang artinya 2 kali lipat lebih mahal dari Kawasaki Ninja 400, dan sedikit lebih mahal dari Kawasaki Ninja 650 LAMS di New Zealand. Yap, angka tersebut cukup mengejutkan untuk sebuah motor 250cc walaupun jumlah silindernya 4 buah. Nah, belum jelas Kawasaki ZX-25R di New Zealand didatangkan dari mana, namun yang jelas unit Kawasaki ZX-25R yang sudah bisa dipesan baru akan diterima konsumen di bulan Desember 2020 alias akhir tahun.

Bisa jadi, Kawasaki ZX-25R tersebut berasal dari Indonesia, karena secara geografis lebih dekat dibandingkan dari Jepang. Namun semuanya masih misteri. Sosok Kawasaki ZX-25R sendiri merupakan sebuah ‘ide gila’ lain dari Kawasaki setelah sebelumnya memproduksi motor dengan induksi paksa berupa supercharger. Nah, patut kita tunggu bagaimana pricing dari Kawasaki ZX-25R di Indonesia. Karena, bagaimanapun juga pricing akan menentukan bagaimana posisi dan kesuksesan dari motor di masa depan. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pun berjanji akan segera merilis resmi Kawasaki ZX-25R pasca PSBB sepenuhnya dicabut.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

Hynex Mobility Service : Usaha Honda Kebut Mobil Listrik!

$
0
0

AutonetMagz.com – Kalau kalian masih ingat, kemarin kami sempat menuliskan bahwa mobil listrik Hyundai lebih kompetitif dibandingkan dengan mobil ICE. Salah satu faktornya karena segmen mobil listrik tidak terlalu terpengaruh dengan adanya COVID-19. Sehingga, walaupun dunia sedang dihinggapi pandemi COVID-19, pengembangan EV tetap saja berjalan terus. Termasuk yang dilakukan oleh Honda baru – baru ini.

Katsushi Inoue

Honda Motor (China) Investment Co., Ltd., bekerja sama dengan Neusoft Reach Automotive Technology (Shanghai) Co., Ltd. mendirikan Hynex Mobility Service yang berpusat di Dalian, Provinsi Liaoning, Cina. Hynex Mobilitty Service didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan layanan terhubung yang berfokus pada Honda CONNECT sebagai sistem penghubung pada Honda, serta mempercepat pengembangan teknologi mobil listrik. Layanan ini dijadwalkan akan mulai beroperasi pada 1 Juli 2020 mendatang. Ini adalah bukti Honda berusaha mempercepat pengembangan teknologinya dibidang elektrifikasi dan ICV (Intelligent Connected Vehicle),

Selama beberapa tahun terakhir, Honda dan Neusoft Reach bekerja sama mengembangkan berbagai teknologi serta layanan yang canggih dengan kualitas tinggi seperti pengembangan kendaraan listrik, ICV, pengemudian otomatis, powertrains otomotif, serta layanan mobilitas yang telah terhubung dengan pengamanan cyber. Katsushi Inoue sebagai President Honda Motor (China) Investment Co., Ltd mengatakan, “Merupakan kesenangan besar bagi kami untuk dapat mempercepat kemajuan kami menuju generasi berikutnya dengan layanan terhubung bersama dengan Neusoft Reach“.

Wang Yongfeng, President & Chairman dari Neusoft Reach Automotive Technology (Shanghai) Co., Ltd. juga menambahkan, “Sejak didirikan, Neusoft Reach telah membawa inovasi dan transformasi untuk industri dan teknologi mobil dengan tujuan untuk menambah nilai baru pada mobil melalui perangkat lunak. Selama beberapa tahun terakhir, Neusoft Reach telah memperdalamnya, bekerja sama dengan Honda di berbagai bidang termasuk pengembangan kendaraan listrik, bisnis berbagi mobilitas, dan Honda CONNECT. Neusoft Reach akan menunjukkan kekuatannya dalam penelitian dan pengembangan perangkat lunak untuk layanan terhubung dan bekerja sama dengan Honda untuk lebih memperluas potensi bermobilitas.

Honda telah merealisasikan FUNTEC WORLD untuk mobilitas sehari-hari di Cina. Dalam proses ini, telah mengembangkan landasan yang kokoh untuk berkolaborasi di berbagai bidang termasuk penelitian dan pengembangan listrik berbagai kendaraan dan mobilitas. Sekarang, kami akan berkolaborasi untuk generasi mendatang sebagai layanan terhubung dan mempercepat penciptaan nilai baru dalam produk mobilitas yang lebih menyenangkan sambil memanfaatkan kekuatan masing-masing dari kedua perusahaan“, tutup Inoue-san. Jadi, bagaimana tanggapan kalian, kawan?

Vespa 946 Christian Dior : Blasteran Italia Perancis

$
0
0

AutonetMagz.com – Kalau kami meminta menyebutkan motor apa yang sebaiknya digunakan untuk ‘fashion show’ bertema elegan, maka motor apa yang akan kalian sebut? Bisa jadi Vespa merupakan salah satu yang kalian rekomendasikan. Yap, lekuk body dan desain khas dari Vespa memang diakui kecantikannya dari generasi ke generasi. Nah, lantas bagaimana jikalau Vespa bekerja sama dengan sebuah rumah mode? Maka mahakarya yang akan muncul.

Dan maharya tersebut adalah Vespa 946 Christian Dior. Jadi, Vespa telah resmi bekerja sama dengan rumah mode asal Perancis, Dior Couture. Kolaborasi keduanya membuat sebuah ‘modifikasi’ pada sebuah Vespa 946 biasa dengan tambahan estetika lain yang merefleksikan kesempurnaan savoir-faire dan virtuoso (keterampilan dan perajin) seni kecermatan. Terinspirasi dari desain sadel Vespa 946 yang khas, casing atas dihiasi oleh motif Dior Oblique yang didesain oleh Marc Bohan pada tahun 1967 dan khusus untuk dipasang di rak bagasi untuk memberikan daya tarik yang unik.

Helm khusus juga dihiasi dengan motif ikonik yang serupa. Michele Colaninno, CEO dari Immsi Group dan Chief of Product and Marketing Strategy Piaggio menyampaikan, “Mengingat hal ini belum pernah terjadi, menyenangkan sekali untuk memimpikan masa depan yang lebih baik. The House of Dior pertama dibuka tahun 1946 di Paris, tahun yang sama dengan debut Vespa di Italia. Kelahiran Vespa 946 ini turut merayakan hari jadi dan menghormati warisan kedua merek kami. Hari ini, seperti sebelumnya, kita telah melalui masa kelam dan sekarang kami bergabung untuk berbagi joie de vivre melalui kombinasi gaya dan keterampilan. Kemitraan antara Vespa dan Dior ini mewakili perayaan keindahan.

Saya senang sekali mengerjakan proyek ini bersama Vespa. Bagi saya, Vespa erat sekali dengan kota asal saya, Roma. Sebuah simbol ke-Italia-an yang terkait erat dengan sejarah pribadi saya, dan sekarang menjadi bagian dari kehidupan profesional saya di Dior,” ungkap Maria Grazia Chiuri, Creative Director of women’s haute couture, ready-to-wear and accessories collections di The House of Dior. Pietro Beccari, Chairman dan CEO Christian Dior Couture, menyatakan “Kolaborasi dengan Vespa ini memberikan penghormatan terhadap Riviera Italia dengan pesona tak tertandingi yang sangat memikat Christian Dior pada masanya.

Kemitraan khusus antara dua merek kenamaan dikukuhkan atas nama gairah, kesempurnaan, dan seni kehidupan menawarkan kesempatan untuk menegaskan kembali ikatan inspiratif yang menyatukan Dior dengan budaya Italia”, tutup Pietro. Jadi, bagaimana menurut kalian motor ini?


PlayStation 5 Diungkap, Gran Turismo 7 Langsung Muncul

$
0
0

AutonetMagz.com – Setelah berbagai macam spekulasi wara-wiri di dunia maya, Sony akhirnya resmi merilis generasi terbaru konsol permainan andalan mereka. Perkenalkan, ini dia sosok PlayStation 5, dan jika tak ada aral melintang harusnya konsol permainan ini sudah bisa ditemui di pasaran sekitar akhir tahun, kira-kira rentang Oktober 2020 hingga Desember 2020. Harganya? Belum diumumkan, tapi pasti tidak murah.

Desain PlayStation 5 bisa dibilang menarik, dengan posisi konsol vertikal dan tersedia dalam 2 versi, versi normal dan versi Digital Edition. Bedanya, jika versi normal masih bisa dimasukkan kepingan Blu-Ray seperti PlayStation 4 sekarang, versi Digital Edition tidak, sehingga kalau mau beli game benar-benar hanya bisa di PlayStation Store. Nampaknya Sony sudah memantau masa di mana beli kaset fisik tidak diperlukan lagi, makanya mereka merilis versi digital.

Sony menyebutkan bahwa PlayStation 5 mengalami revisi besar di bagian pendinginan untuk mengatasi komplain yang sering diutarakan pemain PlayStation 4, yakni bunyi kipas yang berisik saat memainkan game tertentu macam God of War. Salah satunya mungkin ada di ventilasi udara yang terletak di antara panel hitam dan putih yang dihiasi lampu berwarna biru. Selain PS5-nya sendiri, Sony juga memperkenalkan beberapa perangkat pendukungnya.

Contohnya adalah controller atau “Stik PS” DualSense yang kini dilengkapi dengan haptic feedback seperti di mobil-mobil Audi dan Porsche, mikrofon terintegrasi dan trigger di tombol L2 dan R2 yang adaptif. Pendukung lain termasuk Pulse 3D Wireless Headset, HD Camera dan Mobile Remote. Bersamaan dengan munculnya PS5, beberapa game andalan resmi mempublikasikan trailernya, termasuk game balap Gran Turismo 7.

Apa yang membuat Gran Turismo 7 begitu dinanti – selain karena grafiknya yang super duper luar biasa – adalah kembalinya tampilan menu klasik ala Gran Turismo 4 dan dealer mobil bekas. Fitur ray tracing pada PS5 juga dimanfaatkan dengan baik oleh Polyphony Digital demi memberikan kualitas gambar memukau dan memanjakan mata. Padahal Gran Turismo Sport saja sudah amat sangat bagus lho gambarnya.

Hal lain yang menarik pada Gran Turismo 7 adalah kembalinya sirkuit fiksi legendaris, Trial Mountain, meski ada sedikit perubahan di tikungan terakhirnya. Mobil-mobil yang terlihat juga beragam seperti BAC Mono, Mazda RX-Vision GT3 dan ada seabrek Porsche mulai dari 356, 911 GT1, 917 dan Carrera GT. Nampaknya Polyphony Digital mau “flexing” ke EA setelah kerjasama EA dan Porsche kandas akibat hasil yang kacau. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Kinto One : Langganan Mobil Toyota Via Aplikasi Online

$
0
0

AutonetMagz.com – Berapa banyak diantara kalian yang berlangganan aplikasi movie database ataupun music database online? Yap, kini prinsip berlangganan memang sudah banyak diterapkan alih – alih ‘membeli’, mulai dari aplikasi hingga pada sektor otomotif termasuk roda empat. Menyadari hal ini, Toyota Astra Financial (TAF) meluncurkan sebuah platform baru untuk berlangganan mobil bernama Kinto One.

Jadi, Kinto One adalah solusi pakai mobil baru dengan cara berlangganan yang pertama di Indonesia terutama untuk konsumen individu, begitu menurut rilisnya. Secara kasar, ini adalah layanan berlangganan mobil yang mana kalian bisa menikmati mobil baru tanpa membelinya, tetapi menyewanya secara berkala saja. Agus Prayitno selaku Presiden Direktur TAF mengatakan bahwaada peningkatan kebutuhan pelanggan akan model bisnis berlangganan atau subscription di pasar retail dan digital, membuat era digital semakin prospektif.

beliau juga menyebutkan bahwa Kinto One hadir sebagai sebagai cara terbaru mobilitas tanpa beban bagi pemakai mobil di Indonesia yang semakin meningkat. Oiya, layanan berlangganan mobil sendiri sudah menjadi hal jamak di belahan dunia lainnya seperti di Eropa dan Amerika. Untuk Kinto One sendiri, pihak TAF menawarkan metode apply yang mudah dan aman di tengah pandemi. Seluruh metode apply hanya perlu dilakukan dari aplikasi Kinto One. Dan setelah membayar deposit 1 bulan, maka unit bisa dikirimkan ke konsumen. Biaya tersebut meliputi biaya perawatan, asuransi, dan juga pajak kendaraan.

President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda, menyebutkan ada pergeseran yang terjadi di masyarakat dari kepemilikan kendaraan secara konvensional ke tren penggunaan kendaraan tanpa memilikinya. Kondisi ini mendorong terciptanya servis yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut. Hal ini menjadi salah satu alasan hadirnya Kinto One bagi pelanggan Toyota. Nah, untuk kalian yang membutuhkan mobil pribadi namun dananya belum mencukupi, dan hanya menggunakan mobil tersebut dalam jangka waktu tertentu, layanan ini bisa kalian pertimbangkan.

Jadi, bagaimana tanggapan kalian? Lebih suka beli atau berlangganan?

Toyota Corolla Cross Kembali Terjepret, Baby RAV4?

$
0
0

AutonetMagz.com – Kalau kalian sempat membaca bocoran spyshot dari Toyota Corolla Cross beberapa waktu lalu di situsini, maka kalian tentu tahu bahwa kami sempat menyangka mobil ini adalah Toyota RAV4. Nah, kali ini muncul lagi beberapa bocoran dari Toyota Corolla Cross di Thailand, dan tampang belakangnya memang sekilas menyiratkan aura ala RAV4, hanya saja ini bukan RAV4. Mungkinkah Toyota Corolla Cross adalah Baby RAV4? Mari kita bahas.

spyshot by 7car

Jadi, ada 2 bocoran foto lainnya dari Toyota Corolla Cross yang diunggah ke internet baru – baru ini. Dari kedua foto tersebut, mulai terlihat beberapa cue desain dari Toyota Corolla Cross. Pertama, terlihat buritan dari Toyota Corolla Cross yang sebagian bodynya tidak tertutup kamuflase dan lampunya menyala. Dari pendar lampunya, terlihat bahwa mobil ini menggunakan lampu belakang dengan LED bar yang lumayan besar dan shape-nya mirip dengan Toyota RAV4 ataupun Wildlander. Selain itu, mobil ini menggunakan velg V Spoke 5 palang yang nampaknya sudah dual tone.

Toyota Corolla Cross menggunakan desain over fender hitam yang mirip dengan milik Toyota RAV4, tetapi somehow bentuk fendernya terlihat lebih bulky dan menggembung. Aksen side boy moulding-nya juga mirip RAV4. Bumper belakangnya nampak bak ditarik ke atas sehingga memiliki departure angle yang baik. Oiya, ada reflektor di bumper belakangnya, dan nampak ada ornamen silver di sisi tengah bumper belakangnya. Foto kedua memperlihatkan wajah depan dari Toyota Corolla Cross. Sayangny, kamuflasenya menghalangi kami untuk memperhatikan detail wajah depan mobil ini.

render by CarLink

Hanya terlihat Toyota Corolla Cross memiliki spion dengan tangkai menempel di pintu, lalu roofrail, dan sekilas menggunakan desain grille trapesium khas Toyota Jaman now. Oiya, terlihat juga sekilas pendar LED DRL di sisi atas lampunya. Nah, kami juga menemukan sebuah olah digital yang memprediksi wajah depan dari Toyota Corolla Cross berdasarkan spyshot tersebut. Yang jelas, nampaknya Toyota Corolla Cross akan menjadi tandem dari Toyota C-HR untuk menggarap pasar Asia Tenggara. Satu coupe SUV yang cantik nan eksotis, dan satu lagi compact SUV yang bergaya macho. Toyota Corolla Cross akan bertemu dengan Mazda CX-5, Honda CR-V, dan Nissan Xtrail di segmen tersebut.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Sumber : Headlightmag

All New Mazda BT-50 Pro : Fix Pakai Kodo, Lampu Tak Sipit

$
0
0

AutonetMagz.com – All New Mazda BT-50 akan diperkenalkan global dan menjalani debutnya pada tanggal 17 Juni 2020 mendatang, dan sebelumnya pihak Mazda juga sudah menyebar teaser dari bentuk keseluruhan mobil ini. Nah, kali ini kembali muncul teaser dari All New Mazda BT-50, namun memperlihatkan wajah depannya walau cuma sebagian. Dan dari teaser ini terkonfirmasi bahwa All New Mazda BT-50 akan menggunakan kodo style seperti saudara – saudaranya yang lain.

Nah, kalau kalian perhatikan, desain ala kodo style milik Mazda terlihat dari penggunaan ornamen krom yang digunakan. All New Mazda BT-50 menggunakan desain kodo terbaru yang memiliki sambungan krom di sisi bawah lampu depannya. Selain itu, grille mobil ini juga menggunakan model bilah horisontal yang sekilas mirip dengan desain grille dari Mazda CX-5 facelift di generasi sebelumnya. Untuk lampu depan, All New Mazda BT-50 tidak menggunakan lampu – lampu sikit yang khas mobil Mazda jaman now. All New Mazda BT-50 menggunakan housing lampu utama yang berukuran cukup besar, mirip – mirip dengan kembarannya.

Oiya, di lampu utama, nampaknya All New Mazda BT-50 sudah menggunakan lampu LED dengan model proyektor dan juga LED DRL ala angel eyes berbentuk bulat namun terpotong. Untuk kap mesinnya tak terlihat secara penuh, namun sekilas terlihat cukup berotot. Di sisi bawah lampunya terlihat ada lekukan yang nampaknya menjadi housing untuk lampu kabutnya. Jika kita perhatikan, nampaknya Mazda cukup niat melakukan ubahan pada sosok All New Mazda BT-50 ini supaya tidak terlalu mirip dengan kembarannya yaitu Isuzu D-Max. Hanya saja, kita perlu melihat secara keseluruhan desainnya untuk mengambil kesimpulan tersebut.

All New Mazda BT-50 sendiri akan diperkenalkan resmi dalam waktu dekat dan menjadi proyek pertama kerjasama antara Mazda dan Isuzu. Baik Mazda maupun Isuzu sejatinya memiliki partner di versi terdahulu dari produk mereka, namun keduanya sudah ‘bercerai’. Isuzu berpisah dengan Chevrolet yang sebelumnya mengembangkan D-Max dan Colorado. Sedangkan Mazda sudah lama berpisah dengan Ford yang dahulu mengembangkan Ranger dan BT-50. Oiya, satu detail yang tertinggal, di teaser tersebut, ada penambahan nama yang diberikan Mazda pada mobil ini yaitu kata ‘Pro’. Yap, segera sambutlah All New Mazda BT-50 Pro.

Jadi, apa tanggapan kalian?

Honda Fit Sport GR9 Rilis di China, Masih Terlihat Cute?

$
0
0

AutonetMagz.com – Dengan munculnya unit tes dari Honda City Hatchback di Thailand beberapa waktu lalu, seolah menjadi sebuah vonis mati bagi sosok Honda Jazz ataupun Fit terbaru untuk muncul di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Namun semuanya masih belum bisa dipastikan hingga ada peluncuran resmi. Nah, di China pihak Honda baru saja memperkenalkan sosok Honda Fit Sport dengan ubahan desian grille dibandignkan Jepang. Lantas, apakah masih berkesan cute?

Mengutip via AutoHome, pihak Guangqi Honda memperkenalkan All New Honda Fit di China dalam 2 versi yaitu Sport dan Crosstar. Nah, untuk versi Crosstar kami tidak akan membahasnya karena masih 11-12 dengan versi Jepang. Yang menarik ada di versi Fit Sport yang menggunakan wajah sedikit berbeda dengan versi Jepang. Kita tahu bahwa wajah depan dari All New Honda Fit di Jepang menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mengkritisi wajahnya terlalu cute, namun ada juga yang menyebutkan mobil ini telah kembali ke identitas awalnya. Yang jelas, penggunaan grille yang seolah menyambung dengan kap mesin di versi Jepang memang membuat tampilan All New Honda Fit berbeda dengan rival – rivalnya.

Nah, di All New Honda Fit Sport versi China, grille tersebut tidak digunakan. Alih – alih, All New Honda Fit Sport di China menggunakan grille normal. All New Honda Fit Sport menggunakan grille model heksagonal berwarna hitam yang sekilas mirip bentuk grille Honda Brio di Indonesia, hanya tanpa bilah berwarna hitam. Bumper depannya menggunakan model yang mirip versi Jepang, hanya saja ornamen di sekitar lampu kabut terlihat lebih ramai. Lampu masih sama persis dengan versi Jepang, dan velg menggunakan versi dual tone yang juga digunakan All New Honda Fit Luxe di Jepang. Untuk bumper belakang juga sedikit diubah dengan tarikan garis yang tegas dan terlihat lebih sporty.

Interior sendiri tidak ada perbedaan berarti dengan versi Jepang, hanya saja di-convert menjadi LHD. Namun, kalau kita jeli, sebenarnya panel interumen digital yang digunakan di versi China ini berbeda dengan versi Jepang, lebih sederhana. Sedangkan untuk rem parkirnya tidak menggunakan model elektronik melainkan mekanikal. Untuk urusan mesin, All New Honda Fit menggunakan mesin L15BU 1.500cc i-VTEC. Honda Sensing? Lupakan saja. Nah, untuk detail harga dari All New Honda Fit berkode GR9 ini akan diinformasikan di bulan Juli mendatang saat presale-nya dimulai. Kita akan perhatikan berapa kenaikan harganya dibanding generasi GK.

Jadi, bagaimana tanggapan kalian?

Tak Produksi, Daihatsu & Toyota Andalkan Stok di Diler

$
0
0

AutonetMagz.com – Kita semua tahu bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan pukulan telak pada penjualan otomotif, khususnya di roda empat. Dan selain penurunan penjualan, operasional pabrik pun juga harus dihentikan selama beberapa saat karena adanya kebijakan PSBB. Nah, pasca PSBB kini bertransisi ke arah New Normal, apakah pabrikan sudah mulai produksi? Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah salah satu yang mulai melaksanakan produksi.

Lho? Kok berbeda dengan judul? Sabar. Jadi, Pihak Astra Daihatsu Motor sudah mulai melaksanakan produksi sejak operasional pabrik dibuka kembali pada 3 Juni silam. Namun, produksi yang dilaksanakan oleh ADM tidak bertujuan untuk memenuhi pasar dalam negeri alias domestik. Produksi yang dilakukan oleh ADM bertujuan untuk memenuhi kewajiban ekspor dari perusahaan. Sedangkan untuk pasar dalam negeri, ADM masih mengandalkan sisa stok bulan – bulan sebelumnya yang nampaknya memang masih memenuhi gudang dan showroom pasca anjloknya penjualan. Produksi untuk pasar domestik akan dihentikan selama bulan Juni 2020 ini.

Nah, ADM sendiri sebenarnya merupakan salah satu pabrikan yang memiliki banyak fasilitas perakitan. Mulai di Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Karawang Engine Plant dan Karawang Assembly Plant. Seluruh produk Daihatsu yang dijual di Indonesia adalah rakitan lokal, kecuali Daihatsu Sirion yang berasal dari Malaysia. Oiya, berhentinya proses produksi ADM untuk pasar lokal juga berpengaruh pada kompatriot mereka, yaitu Toyota. Kita semua tahu bahwa ADM juga memasok Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Agya dan Toyota Calya untuk pabrikan berlogo tiga elips tersebut.

Marketing Director dari Toyota, Bapak Anton Jimmi Suwandy menyebutkan bahwa stok dari produk – produk Toyota yang disuplai oleh ADM saat ini masih cukup dan bisa memenuhi kebutuhan pasar hingga akhir Juli 2020 mendatang. Jadi, logikanya TAM baru membutuhkan unit baru di bulan Agustus 2020 jikalau sesuai dengan prediksi. ADM juga memaparkan bahwa bulan Mei 2020 lalu penjualan wholesales mereka mencatatkan 0 unit alias tidak mengirimkan unit apapun ke diler manapun. Tentunya kami berharap kondisi ini bisa segera berlalu dan dunia otomotif kita bisa segera kembali seperti semula.

Bagaimana kalau menurut kalian? Apa tanggapan kalian?

Sumber : CNN Indonesia

Sambut New Normal, Honda Fokus Jualan Online

$
0
0

AutonetMagz.com – Kita berada di masa dimana Pemerintah menetapkan waktu transisi dari kebijakan PSBB yang sebelumnya diterapkan ke arah New Normal. Dan mengikuti perubahan ini, pabrikan otomotif pun juga ikut berbenah. Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda di Tanah Air pun juga ikut menanggapi transisi menuju New Normal, salah satunya dengan memperkuat basis penjualan mereka secara online.

Semenjak terjadi pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 di Indonesia, pembelian mobil Honda yang dilakukan melalui jalur online terus mengalami peningkatan. Yusak Billy sebagai Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor menjelaskan, “Kami berusaha terus meningkatkan kemudahan dan keuntungan bagi konsumen yang melakukan pembelian mobil secara online. Tentunya hal ini sejalan dengan kondisi di normal baru dimana konsumen sudah sangat terbiasa melakukan aktivitas melalui platform digital, sambil terus menerapkan prosedur kesehatan dan jaga jarak.

Saat ini pembelian online untuk mobil Honda mencapai lebih dari 25% dari seluruh total angka penjualan di Indonesia. Untuk semakin meningkatkan pembelian secara online, saat ini Honda menambah keuntungan bagi konsumen dalam program “Beli Honda di Rumah Aja” bagi konsumen yang melakukan pembelian melalui situs honda-indonesia.com, situs resmi dealer, dan berbagai jalur online lainnya. Dalam program ini, setiap pembelian online untuk Honda Brio, Honda Mobilio, Honda BR-V, dan Honda HR-V, konsumen akan mendapatkan “New Normal Package Value” senilai jutaan Rupiah. Tidak hanya itu, konsumen juga akan mendapatkan bonus berupa gratis biaya perawatan berkala.

Selain memanfaatkan situs resmi HPM dan dealer, saat ini Honda juga telah menggandeng Blibli dan Tokopedia untuk membuka official store di kedua situs e-commerce tersebut. Selain memudahkan konsumen melakukan transaksi secara online, terdapat juga berbagai promo yang ditawarkan oleh Honda melalui official store di beberapa e-Commerce rekanan Honda. Oiya, Seluruh program ini berlaku selama periode bulan Juni dan Juli 2020, jadi memang program ini guna menyambut New Normal yang akan segera diberlakukan di beberapa daerah. Nah, langkah ini juga menjadi salah satu cara Honda untuk memperkuat penjualan mereka secara online.

Jadi, bagaimana tanggapan kalian, kawan?


Tantang Kawasaki, Yamaha Siapkan Motor Turbo!

$
0
0

AutonetMagz.com – Kawasaki memang menjadi salah satu pabrikan yang selalu mencetak trend alias sebagai trendsetter. Salah satu yang cukup mengejutkan adalah penggunaan teknologi induksi paksa berupa Supercharger pada motor produksi massal mereka. Nah, Yamaha nampaknya tak mau diam saja menanggapi rivalnya trending. Mereka juga menyiapkan motor dengan induksi paksa, namun bukan supercharger melainkan Turbocharger.

Mengutip informasi via MCN, Yamaha sedang bekerja untuk bisa merealisasikan penggunaan turbo di motor produksi massal mereka. Nah, sebenarnya, Yamaha bukannya baru pertama kali menciptakan motor dengan turbo. Di tahun 80’an, Yamaha sempat memiliki sosok XJ650 yang juga menggunakan turbo. Namun jelas sistem yang sama tidak akan diterapkan di 2020 kan? Yamaha sendiri sudah mendaftarkan paten motor turbo mereka sejak 3 tahun lalu. Sumber menjelaskan bahwa Yamaha sudah memutar otak dan menghasilkan 2 buah konsep penerapan turbo di motor lansiran mereka

Yamaha XJ650 Turbo

Opsi pertama adalah menempatkan turbo di dekat jalur exhaust headers. Konsep seperti ini bisa dibilang lumrah di dunia otomotif. Namun, Yamaha juga menelurkan ide ‘gila’ dengan memasang turbo di dalam knalpot motor. Nah, walaupun begitu, nampaknya Yamaha akan memilih ide pertama yang juga sebenarnya konsepnya digunakan oleh mobil – mobil berturbo yang dijual massal. Dengan penggunaan turbo, maka Yamaha bisa meningkatkan tenaga dari motor mereka tanpa perlu pusing – pusing menghadapi standar emisi yang kian hari kian ketat. Pemberian turbo, diklaim mampu meningkatkan 30 hingga 40% dari tenaga mesin yang dihasilkan jajaran moge milik Yamaha.

Yamaha FZ-10 Amerika Utara alias Yamaha MT-10

Sebagai gambaran, Yamaha MT-10 memiliki tenaga di angka 155 hp, dan dengan turbo maka bisa naik ke angka 200 hp. Tentunya angka yang cukup untuk menandingi mesin supercharger milik Kawasaki. Oiya, dalam paten yang didaftarkan, ada kemungkinan Yamaha tidak hanya menerapkan turbo di mesin motor flagship mereka saja. Ada kabar bahwa Yamaha MT-09 juga akan mendapatkan teknologi serupa. Kita tahu bahwa MT-09 memiliki komposisi mesin unik yaitu 3 silinder 847 cc. Kabarnya, dengan penambahan turbo, MT-09 akan ikut menjalani treatment downsizing menjadi 560cc namun dengan konfigurasi parallel twin tapi output tenaganya sama.

Nah, tentunya menarik untuk menantikan realisasi dari mesin turbo milik Yamaha. Jika Kawasaki menggunakan supercharger, dan Yamaha dengan turbocharger, apa kabar Honda? Mungkin motor hybrid ya. Bagaimana menurut kalian?

Wuling Victory : MPV Global Pertama Berwajah SUV

$
0
0

AutonetMagz.com – Saat memperkenalkan logo untuk Wuling Global beberapa waktu lalu, pihak Wuling juga memperkenalkan sebuah MPV yang akan menjadi produk global pertama dari Wuling. Yap, mobil tersebut adalah Wuling Victory. Dan kini, sosok dari Wuling Victory sudah diumbar ke publik, dan akankah MPV ini bisa memberikan ‘kemenangan’ bagi pihak 5 berlian sesuai dengan namanya? Mari kita bahas.

Bicara perkara desain, sebenarnya cukup mudah mengenali merk mobil ini walaupun tak ada emblem Wuling. Wajah depan dari Wuling Victory sudah sangat Wuling/Baojun dengan fascia bergaya SUV. Mengapa kami berkomentar seperti itu? Karena kita sudah mengenal sosok Wuling Almaz sebagai sebuah SUV, dan wajah depan Wuling Victory ini memiliki cue design yang karakternya sama. Wuling Victory menggunakan grille besar dengan tarikan garis yang berbentuk V dan dibingkai oleh ornamen silver metalik alias krom. Logonya juga sudah berwarna silver yang menandakan ini produk global. Format penempatan lampu juga mirip dengan Wuling Almaz dan rata – rata SUV Baojun.

Di sisi atas ada signature lamp yang nampaknya merupakan LED DRL dan lampu sein. Agak ke bawah, ada lampu utama yang menggunakan 4 buah lampu LED Proyektor yang bertugas sebagai lampu dekat dan lampu jauh. Oiya, desain 4 lampu sebagai lampu utamanya ini mirip dengan desain lampu kabut milik KIA. Bumpernya terlihat cukup complicated dengan banyaknya tarikan garis yang bertabrakan dan terlihat tegas. Kap mesinnya cukup landai dengan beberapa guratan. Pindah ke sisi samping, atap mobil ini tergolong sleek jika kita lihat di gambar. Perhatikan atap di bagian pilar B ke belakang yang terus turun sehingga terlihat streamline.

Di sisi samping, Wuling Victory menggunakan velg model dual spoke 5 palang dengan laburan warna dual tone dan cakram di keempat roda. Spionnya terlihat cocok dengan desain keseluruhan dan sudah ada lampu seinnya walau sekilas tak terlihat. Seluruh pilar dilabur warna hitam, dan ada ornamen silver di sisi atas garis jendelanya. Oiya, pilar C ke belakang nampak jendelanya menyempit, seperti ciri khas dari Wuling Almaz dan beberapa SUV Baojun lainnya. Dan ada tarikan garis tegas yang menyambyng dari lampu belakang hingga ke fender depan,l namun posisi handle pintu tidak ditempatkan di sisi tengah garis tersebut.

Di sisi atas ada roof rail yang menegaskan bahwa ada aura ala SUV di MPV ini. Di sisi belakang, Wuling Victory menggunakan lampu belakang yang sipit dengan LED bar dan lampu sein LED. Oiya, shape lampunya mengingatkan kami pada lampu milik Hyundai Santa fe. Kaca belakangnya cukup landai, dan ada lekukan ala ducktail di bagian body belakangnya. Wuling Victory sendiri akan mulai dijual di kuartal ketiga tahun 2020 ini, artinya kemungkinan mulai bulan depan. Nah, kalau menurut kalian, apakah Wuling Victory cocok menjadi suksesor dari Wuling Cortez? Atau malah menciptakan kelas baru diatas Cortez? Mari sampaikan pendapat kalian.

Oiya, kalau kalian berharap mobil ini diperkenalkan di Indonesia dalam waktu dekat, nampaknya urungkan harapan kalian terlebih dahulu. Kondisi yang ada plus informasi yang sampai di kami tidak menunjukkan adanya sosok Wuling Victory di Indonesia pada tahun ini.

All New Nissan X-Trail : Tampilan Baru, Mesin Baru, Makin Canggih

$
0
0

AutonetMagz.com – Akhirnya, setelah sekian kali foto – fotonya bocor ke internet, pihak Nissan telah resmi memperkenalkan generasi terbaru dari Nissan X-Trail alias Nissan Rogue. Nah, mengusung kode T33, All New Nissan X-Trail tampil dengan desian yang baru dan juga update di beberapa siis termasuk mesin dan juga penambahan fitur. Lantas, apa saja yang menarik dari mobil ini? Mari kita kupas.

Wajah Baru, US Style!

Di versi T33, All New Nissan X-Trail tampil dengan wajah depan yang sepenuhnya baru. Dan menurut kami, pemilihan bentuk wajahnya kini sangat kental aura Amerika, alias American Style. Di sisi depan, All New Nissan X-Trail menggunakan lampu bertingkat seperti adiknya, yaitu Nissan Juke. Lampu sisi atas adlaah LED DRL berbentuk bumerang yang dipadukan dnegan lampu sein. Lampu utamanya ada di sisi bawah yang dibuat mengotak dengan shape mengikuti bentuk grille V Motion-nya. Lampu kabut ada di sisi bawah dan bentuknya mungil.

Untuk grille sendiri tentunya menggunakan model V Motion berlapis krom yang dipadukan dengan sisi tengah grille berlabur warna hitam. Oiya, ukuran grille ini tergolong besar walau tak sebesar milik Serena C27 facelift. Di sisi bawah mobil ini diberikan under guard berwarna silver. Pindah ke sisi samping, All New Nissan X-Trail memiliki body samping yang minim guratan. Velg yang digunakan sudah dualtone dan palang 5. Ada aksen silver di side body moulding-nya dan di sisi atas garis jendelanya. Oiya, kalau kalian perhatikan, desain mengotak cukup banyak kita temui di mobil ini, termasuk bentuk jendelanya di antara pilar C dan D.

Spionnya sudah dibekali lampu sein, dan di atap masih ada roof rail. Di sisi belakang, All New Nissan X-Trail masih menggunakan lampu dengan posisi yang sama dan bentuk yang sebenarnya masih ada kemiripan dengan versi lawasnya. Hanya saja, kami tidak menemukan adanya aksen ala bumerang di lampu belakangnya. Bumper belakangnya didominasi plastik hitam dengan ornamen silver dan krom, lalu ada reflektor dan juga sensor parkir 4 titik. Antena model shark fin, dan rear spoiler-nya terlihat sporty. Oiya, di sisi belakang juga terlihat ada emblem AWD yang artinya mobil ini berpenggerak 4 roda.

Interior Modern

Masuk ke sisi interior, bisa dikatakan ubayannya sama drastisnya dengan sisi eksterior. All New Nissan X-Trail menggunakan dashboard model floating baru dengan sistem infotainment 9 inci yang didukung teknologi NissanConnect. Selain itu, panel instrumennya juga sudah full digital dengan ukuran 12,3 inci, namun kalau kalian membeli trim bawah maka hanya ada opsi MID 7 inci saja. Oiya, ada opsi juga HUD berukuran 10,8 inci. Konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto juga merupakan hal standar di mobil ini. Dan ada wireless charger 15 watt untuk gadget. Setirnya sudah flat bottom, dan berlapis kulit. Kita juga bisa menemukan banyak material soft touch di dashboard-nya.

Masih di Interior, All New Nissan X-Trail dibekali AC triple zone yang hadir sebagai opsional, dan ada juga remote start with Intelligent Climate Control yang memungkinkan pengguna mengatur suhu kabin sebelum memasuki mobil. Intelligent Keyless AccessIntelligent Keyless Access ada di seluruh pintu, dan pintu belakangnya kini terbuka 90 derajat. Untuk kursi, seluruh kursi mobil ini sudah menggunakan model spine-cradling Zero Gravity yang diklaim Nissan jauh lebih nyaman. Di konsol tengah ada tuas transmisi model kekinian dan 2 buah cup holder sera drive mode selection berbentuk dial.

Fitur Keselamatan

Tentunya Nissan tak lupa memberikan update dari fitur keselamatan mobil ini, dan seperti biasa, mengusung tagline Nissan intelligent Mobility. Yang menarik adalah fitur Nissan’s ProPilot Assist yang sudah ditingkatkan. Fitur ini sejatinya gabungan antara dynamic radar cruise control dengan lane centered steering assist.Nah, di versi ini ada peningkatan dalam hal sensor dimana bisa digunakan di kondisi stop and go, serta diklaim lebih smooth. Sistem ini juga didukung oleh teknologi Navi-Link yang bisa membaca kondisi jalan berdasatkan GPS, termasuk belokan, perempatan yang ramai, hingga pintu tol.

Nah, sistem ini juga diklaim bisa menaik dan menurunkan kecepatan berdasarkan batasan kecepatan di setiap jalan. Fitur serupa untuk saat ini baru ada di Mercedes-Benz saja. Kabar baiknya, sistem ProPilot ini sudah standar di trim terbawah yaitu S. Namun untuk Navi-Link baru ada di trim SL dan Platinum. Oiya, selain itu All New Nissan X-Trail masih dibekali dengan Nissan Safety Shield 360 yang berisikan automatic emergency brake with pedestrian detection, blind-spot warning, rear cross-traffic alert, lane-departure warning, high-beam assist, rear automatic braking dan driver alertness monitoring.

Platform & Mesin Baru

All New Nissan X-Trail T33 dikembangkan dengan menggunakan Nissan Common Module Family (CMF) platform terbaru. Diklaim lebih kaku dan lebih ringan, Nissan menyebutkan All New Nissan X-Trail T33 kini lebih halus dan memiliki handling lebih baik. Kabarnya juga ada update di EPS-nya. Sebagai standar, All New Nissan X-Trail menggunakan format FWD, namun AWD juga hadir sebagai opsional. Untuk mesin, akhirnya Nissan memusiumkan mesin QR25DE lawasnya dan menggantinya dengan mesin PR25DD. Tenaganya naik ke angka 181 hp dengan torsi 245 Nm. Transmisinya masih menggunakan X-tronic CVT milik Nissan.

Perpaduan ini diklaim menghasilkan konsumsi BBM yang lebih baik. Dari pengujian pabrikan, All New Nissan X-Trail mampu menghasilkan 11,4 km/l untuk rute dalam kota, dan 14,88 km/l untuk rute luar kota. Kombinasinya ada di angka 12,7 km/l. Nah, harga jual dari All New Nissan X-Trail masih belum diumumkan, karena mobil ini baru dijual di US pada musim gugur mendatang. Namun, prediksinya ada di angka 25 hingga 35 ribu USD atau setara 350 hingga 490 jutaan Rupiah, tapi di US. Jadi, bagaimana menurut kalian?

Data & Fakta :

Lexus IS 2021, Kulit Baru dengan Jeroan Lama

$
0
0

AutonetMagz.com – Merek premium Jerman saat ini adalah raja di kelas sedan premium, namun tantangan terus berdatangan. Korea menantang dengan Genesis, Jepang sudah lebih dulu dengan adanya Lexus, Acura dan Infiniti. Sadar bahwa merek Jepang kesulitan di kelas sedan compact, beberapa pihak berbenah diri. Acura sudah memperkenalkan TLX baru dan kini giliran Lexus memperkenalkan IS generasi baru.

Sejatinya, Lexus – lebih tepatnya Toyota – sedang fokus mengembangkan mesin twin turbo baru di samping pengembangan teknologi mobil listrik dan hidrogen. Mereka juga sadar bahwa jika tak mengembangkan sedan, gengsi di segmen premium juga bakal susah. Untuk itulah mereka harus mendesain ulang Lexus IS untuk menemani portfolio sedan Lexus lainnya, seperti ES dan LS. Lalu, apa yang baru di mobil ini?

Sejatinya, jeroan Lexus IS 2021 masih mirip dengan versi lamanya. Tidak ada mesin baru, mesinnya masih sama seperti yang lama. Ada pilihan mesin 2.000 cc turbo bertenaga 241 hp dan torsi 350 Nm di Lexus IS300 yang RWD, sementara untuk Lexus IS300 AWD, mesinnya naik jadi 3.500 cc V6 non turbo 260 hp dan 320 Nm (Iya, torsinya lebih kecil dari yang 2.000 cc turbo). Varian termahal, yakni Lexus IS350 yang tersedia dalam RWD atau AWD pakai mesin V6 yang sama dengan 311 hp dan 380 Nm.

Untuk model RWD dapat transmisi 8 percepatan, sementara yang AWD 6 percepatan. Akselerasi 0-100 untuk IS350 RWD diklaim 5,6 detik, sementara yang AWD 5,7 detik. Mesinnya saja masih mesin lama, apalagi sasisnya, masih pakai sasis lama, namun setidaknya insinyur Lexus mengubah setelan suspensinya menjadi lebih sporty daripada sebelumnya. Koil Lexus IS baru 20 persen lebih ringan, lengan suspensinya 18 persen lebih ringan dan stabilizer bar-nya 17 persen lebih ringan.

Secara penampilan, kita mendapatkan perubahan yang positif dibandingkan Lexus IS generasi sebelumnya. Oke, gril besar khas Lexus masih ada, tapi entah kenapa proporsinya pas. Lampu depannya yang sebelumnya terpisah antara LED DRL dan lampu utama, kini menyatu dan posisi LED DRL-nya pindah ke atas, masih berbentuk checklist. Lexus cukup teguh untuk tidak tergoda mengikuti tren desain atap rendah ala coupe, atapnya masih seperti sedan normal.

Sekarang sudah tidak ada lagi IS300 F Sport, sebab Lexus IS350 kini jadi satu-satunya tipe yang hadir dengan trim F Sport. Khusus trim F Sport, aksen-aksen seperti gril dan ventilasinya dihitamkan, sementara trim lain diberi chrome. Proporsi mobil ini masih menerapkan desain sedan RWD sejati dengan pilar C yang persis berada di atas roda belakang, tidak lebih maju atau lebih mundur. Pada bagian samping juga ada garis-garis bodi yang terlihat tegas.

Tampak belakang Lexus IS 2021 kini mempersembahkan light bar LED yang melebar dari kiri ke kanan. Masuk ke dalamnya, sebenarnya tidak banyak-banyak amat yang berubah, dan warna interior merah plus takometer ala Lexus LFA khusus untuk varian F Sport. Layar tengahnya kini bisa dipakai dengan sentuhan alias touch screen dan ia sudah hadir dengan Apple CarPlay. Kontrol touchpad yang menyebalkan ala Lexus masih ada, tapi berkat touch screen jadi bisa ada pilihan kendali.

Lexus juga menyematkan sistem keselamatan “Lexus Safety Sense+ 2.5” yang mencakup rem otomatis dan pre-collision warning. Fitur keselamatan lain seperti adaptive cruise control yang bisa dipakai macet-macetan, pembaca rambu jalan dan lane departure alert hadir sebagai opsional ekstra. Apa opinimu mengenai Lexus IS 2021 ini? Sampaikan di kolom komentar!

Auf Wiedersehen, BMW i8 Terakhir Resmi Meninggalkan Pabrik

$
0
0

AutonetMagz.com – BMW i8 adalah satu dari sekian mobil yang membuktikan bahwa teknologi hybrid yang identik dengan irit-iritan bisa juga dipakai untuk menendang performa mobil. Saat diperkenalkan sekitar 6 tahun lalu, ia sudah melanglang buana dan sempat menjadi bintang film juga. Contoh, muncul dalam versi konsep BMW Vision di film Mission Impossible, dan BMW i8 muncul di film Foxtrot Six sebagai mobil yang dikendarai Oka Antara di masa depan.

Sayangnya, ia harus menghadapi dunia yang tidak ramah terhadap mobil sport. Hari ini semua tahunya hanya SUV atau crossover, bahkan dari BMW sendiri. Mobil ini jauh dari kata buruk, bahkan penampilannya yang dari masa depan bisa membius banyak orang. Setelah 6 tahun diproduksi sebanyak 20.500 unit, BMW akhirnya resmi menghentikan produksi BMW i8, dan ini adalah unit terakhir BMW i8 yang keluar dari pabrik.

Unit terakhir ini adalah BMW i8 Roadster dengan warna Portimau Blue, salah satu varian warna biru BMW selain Yas Marina Blue atau Estoril Blue. Mobil ini tidak akan dilelang atau apa, karena sudah terjual ke garasi salah seorang konsumen BMW untuk penggunaan pribadi di Jerman. Sayang sekali mobil seperti ini tidak berusia panjang, atau paling tidak harusnya ia mendapatkan generasi penerus.

BMW i8 meluncur bersamaan dengan BMW i3 untuk memperkenalkan sub-brand baru, BMW i yang fokus ke tenaga listrik dan hybrid. BMW i8 adalah mobil pertama BMW yang berpenggerak AWD namun tidak menggunakan sistem xDrive konvensional. Penggantinya, ia punya 1 motor listrik di depan dan 1 lagi ada di belakang, dan motor listrik di belakang tugasnya hanya membeking mesin 1.500 cc 3 silinder TwinPower Turbo yang ada di tengah mobil.

Meski BMW i8 terpaksa pensiun dini, iterasi atau turunan dari sub brand BMW i lainnya diklaim akan terus mewarisi darah BMW i. Contohnya adalah BMW iX3, SUV listrik yang masih dalam masa persiapan dan BMW i4 yang konon akan menjadi sedan listrik pertama BMW untuk dilempar ke pasar konsumen mobil premium, habis itu ada BMW i-Next, crossover listrik yang wujudnya belum ketahuan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Viewing all 12345 articles
Browse latest View live