AutonetMagz.com – Tentu kalian sudah cukup mengenal nama Baojun, karena merk satelit dari Wuling ini sudah menjual produknya di Indonesia walaupun berlogo Wuling. Dan dari 2 produk yang dijual di Indonesia, yaitu Wuling Cortez (Baojun 730) dan Wuling Almaz (Baojun 530), keduanya menggunakan mesin 1.500cc Turbo yang sama. Menariknya, baru – baru ini pihak Baojun merilis resmi mesin 1.500cc Turbo baru, dan kini jauh lebih bertenaga dari versi lawasnya.

Kalau kita perhatikan, figur mesin 1.500cc Turbo yang digunakan oleh Wuling dan Baojun, termasuk di Indonesia, memiliki tenaga maksimal 147 hp dan torsi 250 Nm. Bukan yang terbesar di kelasnya memang, namun bisa dikatakan cukupan. Nah, di versi terbaru ini, pihak Baojun memberikan beberapa ubahan pada mesin ini dan menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih wah. Total tenaga maksimalnya ada di angka 177 hp, sedangkan torsi maksimalnya ada di angka 290 Nm pada rentang 1.500 hingga 3.000 rpm. Ada beberapa detail menarik dari mesin turbo baru Baojun ini.

Pertama, mesin ini menggunakan teknologi direct injection, bukan lagi multi point injection. Kedua, tenaganya naik 30 hp dan torsinya naik 40 Nm. Dan raihan torsi yang lebih tinggi tersebut bisa dicapai di putaran mesin yang lebih rendah dibandingkan versi terdahulu. Oiya, waktu kami mengecek figur tenaga tersebut, nampaknya ada kaitan erat antara mobil ini dengan Baojun RS-7, dimana RS-7 nampaknya akan menjadi produk pertama yang menikmati mesin tersebut. Kala itu kami menyebut bahwa RS-7 adalah SUV 7 penumpang dengan mesin Wuling Almaz yang sudah di tune up.Lantas, apakah nantinya Wuling Almaz akan menggunakan mesin 177 hp ini?

Kita tunggu saja. Oiya, mesin ini kabarnya menggunakan turbo lansiran Honeywell generasi terbaru. Mesin ini sendiri akan digunakan pada Baojun R platform yang menjadi basis dari mobil – mobil generasi terbaru dari Baojun. Untuk transmisi, pihak Baojun masih akan mempercayakan duet mesin ini dengan transmisi  CTF28 CVT Stepless. Jadi, mesin yang bertenaga ini akan tetap dipasangkan dengan transmisi CVT, bisa jadi untuk mengejar kehalusan dan efisiensi bahan bakar. Oiya, bicara Baojun R Platform, basis tersebut juga memungkinkan Baojun maupun Wuling untuk memproduksi versi ramah lingkungan dari produk mereka.

Jadi, apa tanggapan kalian, kawan?

AutonetMagz.com – Beberapa daerah kini sudah mempersiapkan diri untuk memasuki fase new normal, walaupun masih ada beberapa daerah lain yang menerapkan PSBB. Nah, kita pun tidak bisa tutup mata bahwa masih banyak pihak yang terdampak karena adanya pandemi COVID-19. Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) pun melihat bahwa salah satu pihak terdampak adalah mereka yang dekat dengan produk mereka, yaitu driver truk.

PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) selaku APM kendaraan niaga Daimler di Indonesia melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Aksi ini bertujuan untuk membantu meringankan kondisi ekonomi supir bus dan truk yang terdampak pandemi COVID-19 di masa-masa sulit ini. Dengan memanfaatkan sarana dan jaringan dari ACT, DCVI mendistribusikan bantuan kepada pengemudi bus dan truk yang tersebar di Bekasi dan Bogor dalam bentuk paket makanan pokok (SEMBAKO) dan alat kesehatan seperti masker wajah.

“Bantuan ini adalah wujud komitmen tanggung jawab sosial perusahaan kami kepada komunitas bus dan truk di Indonesia. Para pengemudi truk dan bus yang telah berjuang dan berjasa mengantarkan barang, jasa dan juga penumpang kini cukup banyak yang terpaksa harus berhenti beroperasi karena terdampak pandemi. Untuk itu, Kami berharap bantuan sederhana dan niat tulus kami ini dapat membantu para pengemudi bus dan truk sebagai pejuang tanpa tanda jasa guna menghadapi masa sulit di Indonesia saat ini,” kata Jung Woo Park, President Director PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia.

Sebagai salah satu bagian dari wujud tanggung jawab Daimler di Indonesia, Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA) memulai donasi pertama dengan pemberian Sprinter Van kepada Ambulans Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan di Jakarta pada April lalu. Dilanjutkan dengan beberapa pegawai dari Mercedes-Benz Indonesia (MBINA) menggalang donasi melalui CSR bertajuk “Jangan Menyerah” yang memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari serta alat bantu pelindung kesehatan seperti washable masker yang diberikan kepada masyarakat di sekitar pabrik di Desa Wanaherang, Bogor pada Mei lalu.

“Melalui inisiatif terakhir yang kini dilakukan oleh DCVI, kami mengharapkan para pengemudi bus dan truk yang sedang tidak beroperasi dapat menjalani hidup yang lebih baik di masa sulit pandemi COVID-19 di Indonesia. Selain itu, DCVI juga berkomitmen mendukung pemerintah Indonesia dalam usaha menanggulangi dampak dari pandemi global dan tetap membuat Indonesia terus bergerak dengan aman.” tambah Park. Jadi, apa tanggapan kalian, kawan?

AutonetMagz.com – Beberapa daerah di Indonesia kini sedang bersiap untuk menyambut masa transisi dari penerapan PSBB ke New Normal. Namun, disaat yang bersamaan, kegiatan medis dari para petugas untuk menangani pandemi pun masih terus berjalan. Dan melihat kondisi ini, Toyota Astra Motor (TAM) menggandeng Toyota Mobility Foundation (TMF) untuk memberikan dukungan nyata dalam hal mobilisasi.

Jadi, TAM dan TMF menyadari pentingnya kelancaran operasional terutama dalam mobilitas penanganan pandemi COVID-19 yang terus menerus diupayakan oleh tenaga medis. Oleh karenanya, TAM dan TMF kembali melakukan dukungan dalam penanganan wabah dengan menyiapkan mobilitas dalam membawa spesimen pasien COVID-19 menuju ke laboratorium pengujian. Oiya, bagi kalian yang asing dengan nama TMF, sejatinya TMF adalah sebuah yayasan independen dan non-profit yang bertujuan untuk memberikan solusi mobilitas bagi semua. Toyota Indonesia telah menyediakan empat kendaraan Avanza yang terhubung dan di sanitasi untuk 4 Puskesmas.

Keempat Puskesmas tersebut berlokasi di Jakarta Utara yaitu di daerah Cilincing, Koja, Pademangan dan Penjaringan serta 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di daerah Tanjung Priok dan Bekasi. “Kami menyampaikan rasa simpati kami yang terdalam kepada semua orang yang terkena dampak wabah COVID-19, serta memberikan apresiasi kepada tenaga medis dan pemerintah yang telah menjadi garda depan dalam mengatasi wabah ini. Kami bersyukur atas kerja sama dengan TMF dan berharap kegiatan ini dapat mendukung pekerjaan tenaga medis secara efektif ketika mereka berjuang melawan COVID-19, terutama di Indonesia,” kata President Director TAM, Susumu Matsuda.

Nah, Layanan ini sendiri akan membantu antar jemput petugas medis dalam mengantar spesimen pasien menuju ke Laboratorium pengujian. Agar layanan ini dapat bekerja secara efisien, TAM dan TMF juga menyediakan sistem berbentuk aplikasi “On-Demand” dengan opsi untuk melakukan pre-booking pada layanan ini untuk memudahkan tenaga medis dalam melakukan pemesanan layanan antar-jemput, serta melalui rute yang efektif dan efisien yang dihasilkan oleh aplikasi berdasarkan lokasi dan waktu penjemputan penumpang. Dalam pelaksanaannya saat pengantaran spesimen pasien ada SOP untuk menjaga operasional berlangsung secara aman dan sehat.

Jadi, bagaimana menurut pedapat kalian, kawan?

AutonetMagz.com – Selama masa PSBB kemarin, PT Piaggio Indonesia terbilang cukup aktif untuk memberikan beberapa kegiatan dari rumah yang menarik dan juga berhadiah. Nah, menyambut New Normal, APM dari Vespa dan Piaggio di Indonesia ini juga kembali mempersiapkan program yang menarik, salah satunya adalah sebuah program bertitel “Live More with A New Start“. Lantas, apa keuntungan yang ditawarkan kali ini? Mari kita bahas.

PT Piaggio Indonesia menyadari bahwa perawatan Piaggio dan Vespa memang butuh keahlian dan ketelitian khusus. Dan menyambut New Normal yang berarti mobilisasi akan berangsur kembali ke kondisi awal, maka jelas motor – motor Vespa dan Piaggio perlu dipantau ulang kondisinya, apalagi jikalau tidak digunakan beberapa bulan terakhir. Selama bulan Juni 2020, melalui program spesial “Live More with A New Start”, Piaggio Indonesia memberikan setiap pemilik Piaggio Vespa penawaran menarik untuk melakukan pemeriksaan rutin ke bengkel resmi.

Pelanggan bisa mendapatkan paket Free Check-up yang meliputi proses pengecekan pada 9 komponen yang terdiri dari pengecekan kondisi busi, bantalan rem, kabel gas dan rem, tekanan dan keausan ban, kerja suspensi, volume minyak rem, sistem listrik dan aki, immobilizer & kunci kontak, dan tuas rem. Setelah inspeksi pada semua komponen dilakukan, diagnosis dilanjutkan dengan penerapan teknologi PADS (Piaggio Advanced Diagnostic System) untuk memastikan bahwa skuter Anda dalam keadaan aman dan siap untuk dikendarai. Hanya dalam waktu sekitar 15 menit Anda akan mendapatkan informasi mengenai apa saja yang perlu diperhatikan agar skuter Anda tetap ‘sehat’.

Jika hasil pengecekan menunjukan adanya kerusakan pada suku cadang, setiap pemilik Piaggio Vespa bisa merasa lebih lega lagi, karena PT Piaggio Indonesia menawarkan potongan harga sebesar 10% untuk pembelian suku cadang senilai hingga Rp350.000, serta potongan sebesar 20% untuk pembelian suku cadang senilai lebih dari Rp350.000. Nah, buat kalian yang akan segera kembali bermobilisasi dengan kendaraan lansiran Vespa ataupun Piaggio, kalian bisa memanfaatkan program ini untuk memastikan kendaraan kalian berjalan optimal guna mendukung aktivitas harian. Kalian bisa menghubungi diler Vespa & Piaggio terdekat untuk program ini.

Jadi, apa tanggapan kalian, kawan?

AutonetMagz.com – Toyota bisa dikatakan cukup mengejutkan publik pasca memperkenalkan sosok Toyota Yaris Cross yang secara bentuk berbeda dengan Toyota Yaris hatchback XP210. Nah, kali ini, Toyota kembali membuat publik kepo karena tertangkap kamera menguji jalan sebuah SUV baru lainnya. Dan dari rumor yang berkembang, SUV ini akan diberi nama Toyota Corolla Cross, yang mana sudah jelas merupakan versi SUV dari sedan yang kita kenal di Indonesia.

Mengutip informasi dan foto via AutoDeft, ada sebuah SUV berkamuflase hitam yang tertangkap kamera diuji jalan di Thailand. Nah, awalnya kami mengira bahwa mobil ini adalah Toyota RAV4 untuk pasar ASEAN, apalagi baru – baru ini pihak Toyota Malaysia juga mengumbar teaser kehadiran RAV4 di negeri Jiran. Namun, sumber menyebutkan bahwa mobil ini diduga kuat adalah Toyota Corolla Cross, sebuah SUV berbasis Toyota Corolla untuk pasar Asia Tenggara. FYI, Toyota Corolla sendiri menggunakan basis TNGA-C, yang artinya Toyota Corolla Cross juga dipastikan menggunakan platform serupa. Menariknya, sudah ada beberapa SUV yang menggunakan platform tersebut.

Pertama, tentunya ada Toyota C-HR dan C-HR Hybrid, lalu ada Toyota Izoa dan juga terakhir ada Lexus UX. Nah, jikalau kita perhatikan body style-nya, nampaknya Toyota Corolla Cross akan masuk dalam jajaran compact SUV (C-SUV) yang akan bersanding dengan Mazda CX-5, Honda CR-V, dan Nissan X-Trail. Apalagi kalau kita perhatikan pilar D mobil ini yang tak selandai Toyota C-HR. Yap, bisa dikatakan ini adalah C-HR tanpa sentuhan Coupe. Toyota Corolla Cross sendiri nampaknya akan mengisi posisi diantara Toyota C-HR dan Toyota RAV4. Berhubung unit tes ini terjepret di Thailand, maka ada harapan Toyota Corolla Cross juga akan menuju Indonesia. Kapan? Entahlah.

Yang jelas, di segmen C-SUV atau compact SUV, bisa dikatakan hanya Toyota saja yang belum bermain dengan serius. Memang ada sosok Toyota RAV4 yang berbasis TNGA-K atau sebasis dengan Toyota Camry, namun bisa jadi harga jualnya akan terlampau tinggi. Selain itu, jikalau memanfaatkan basis TNGA-C, ada peluang Toyota Corolla Cross bisa diproduksi di Thailand, dimana Toyota Thailand sudah berpengalaman dengan platform tersebut dengan memproduksi Toyota C-HR, dan Toyota Corolla sedan. Kabarnya, Toyota Corolla Cross baru akan mengaspal di 2021 mendatang, jadi kita sabar – sabar saja menantikan mobil ini. Bisa jadi, wajahnya akan mirip dengan sang adik, Toyota Yaris Cross.

Jadi, bagaiman menurut kalian?

AutonetMagz.com – Beberapa hari yang lalu kami sudah sempat membahas mengenai sosok Toyota Fortuner Legender dengan mesin 2.800cc bertenaga 204 hp yang menggiurkan. Nampaknya, SUV ladder frame memang cukup dekat dengan mesin – mesin bertenaga kuat. Karena, selain Fortuner, Ford Everest baru – baru ini juga mendapatkan update mesin di China. Dan tak tanggung – tanggung, tenaga mesin ini mencapai 275 PS! cekidot.

Jadi, baru – baru ini Changan Ford memperkenalkan versi terbaru dari Ford Everest, dimana ada satu opsi mesin yang spesifikasinya bikin kepala puyeng. Ford Everest diberikan mesin 2.300cc EcoBoost yang merupakan suksesor dari mesin 2.000cc EcoBoost yang sebelumnya dijual di China. Nah, tenaga maksimal dari mesin 2.300cc Turbo ini mencapai 275 PS yang bisa diraih di putaran mesin 5.500 rpm. Sedangkan torsinya tak kalah dengan mesin – mesin diesel, yaitu mencapai 455 Nm pada 2.500 rpm. Nah, untuk menemani mesin powerful tersebut, Ford memasangkan transmisi 10 percepatan otomatis di Ford Everest.

Untuk sistem geraknya ada 2 opsi yaitu RWD dan 4WD, tergantung selera dan kebutuhan. Jikalau dibandingkan dengan mesin lawas, Ford Everest kini tenaganya naik 28 PS dan torsinya naik 95 Nm. Bedanya, kalau di mesin lama torsi puncaknya ada di putaran mesin yang lebih tinggi yaitu 4.000 rpm. Sedangkan tenaga maksimal di kedua mesin ini bisa diraih di putaran mesin yang sama. Selain itu, di versi lawasn juga hanya menggunakan transmisi 6 percepatan otomatis. Ford Everest versi 2020 ini nampaknya bakal menjadi refreshment terakhir dari generasi ketiga SUV ladder frame tersebut, karena generasi terbarunya akan hadir tahun depan.

Di China sendiri Ford Everest 2.300cc EcoBoost dipasarkan dengan harga mencapai 285.800 Yuan untuk tipe terendah, atau setara 563 jutaan Rupiah, Tipe tertingginya? Mencapai 384.800 Yuan atau setara 757,2 jutaan Rupiah, masih lebih mahal tipe tertinggi Fortuner Legender di Thailand. Sayangnya, Ford sudah tidak menjual sosok Ford Everest di Indonesia, atau mungkin belum, Saat ini Ford bersama RMA Indonesia lebih fokus menggarap segmen fleet dengan memasarkan Ford Ranger bersamaan dengan Mahindra Scorpio baik versi single cab maupun double cab.

Jadi, apa tanggapan kalian, kawan?

AutonetMagz.com – Saat Toyota Thailand memperkenalkan sosok New Toyota Fortuner alias versi facelift, kami sempat mencari – cari varian TRD Sportivo, dan nyatanya tidak ada varian tersebut. Toyota Fortuner hanya dijual di trim G dan V, sedangkan Legender merupakan trim baru. Namun, secara tak langsung, varian TRD Sportivo masih bisa dibeli oleh konsumen di Thailand dengan cara membeli sepaket aksesoris resmi dari pihak Toyota. mari kita bahas.

Jadi, saat kami berseluncur ke situs resmi Toyota Thailand, kami menemukan sepaket aksesoris resmi untuk Toyota Fortuner facelift, tapi bukan untuk versi Legender. Kok bisa? Karena yang digunakan sebagai percontohan adalah Toyota Fortuner standar, bukan legender, walaupun nampaknya ada beberapa aksesoris yang juga fit in dengan tipe Legender. Nah, seperti biasa, di aksesoris – aksesoris ini terdapat logo TRD Sportivo, dan kalau kalian memborongnya, bisa dikatakan Toyota Fortuner tersebut adalah TRD Sportivo, versi ‘ngakalin‘. Dalam set aksesoris tersebut, ada cukup banyak part interior, eksterior, dan elektrikal serta utility yang bisa dibeli.

Pertama, ada emblem tulisan Fortuner untuk ditempel di ujung kap mesin. Lalu ada juga ornamen krom di skid plate depan dan belakang, serta tambahan tempelan krom di bumper depan. Belum selesai, kalian juga bisa membeli side body moulding dan juga sticker samping bertuliskan TRD Sportivo. Masih ada juga fuel cap berlogo TRD, lalu door edge & corner protector, emblem TRD di pintu bagasi, dan juga muffler krom dengan emboss TRD. Beberapa garnish lain juga disediakan seperti krom di handle pintu, lalu roof rack, dan juga spion tanduk. Ada juga opsi untuk hidrolik kap mesin dan juga kaca tambahan untuk blind spot.

Beda dengan eksterior, aksesoris interior tergolong minim. Hanya ada set karpet, net untuk bagasi, dan sejumlah ornamen kayu dan sill plate pintu. Nah, untuk sektor elektrikal, ada tambahan opsi DVR, spion tengah yang bisa menampilkan citra kamera belakang, ventilated seat, wireless charger, power tailgate dengan kick sensor, dan puddle lamp. Oiya, ada juga opsi ambient light, dan head up display juga lho. Nah, bisa jadi beberapa komponen ini nantinya akan dipasangkan ke Toyota Fortuner facelift di Indonesia dan disulap menjadi trim TRD Sportivo. Toh setiap aksesoris ini bertuliskan TRD Sportivo.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

AutonetMagz.com – Bumi kita tercinta sejak akhir tahun 2019 silam dilanda kondisi yang tak menentu pasca munculnya pandemi COVID-19, dan kondisi ini telah memukul telak sektor otomotif baik regional maupun global. Selain memukul penjualan, nampaknya COVID-19 juga bakal berperan besar dalam menentukan arah pengembangan mobil ke depannya, setidaknya seperti itu menurut pendapat dari bos desain KIA Motors.

Mengutip via Car Magazine, Karim Habib, chief of design KIA menyatakan bahwa COVID-19 bakal memiliki peranan besar mengubah arah pengembangan mobil di masa depan. Sebenarnya pernyataan ini terbilang masuk akal, karena sejak pandemi ini muncul, beberapa pabrikan mulai melakukan inovasi untuk membuat interior mobil seaman mungkin, mulai menambahkan air purifier hingga penggunaan filter N95 untuk sirkulasi udara kabin mobil. Habib menyebutkan bahwa akan ada material – material baru yang akan digunakan mobil di masa depan untuk interiornya, khususnya untuk mengantisipasi masuknya virus ke delam mobil.

“Kami akan melakukan diskusi khusus dengan psikolog dan antropolog untuk benar – benar memahami bagaimana faktos psikologi publik terhadap masa depan“, ujar Habib. “Beberapa hal yang kami diskusikan seperti, ‘dapatkah kita memiliki lapisan anti virus di dalam interior mobil? Bisakah kita menggunakan suhu atau sinar UV untuk mensterilkan permukaan?’ Inilah hal yang harus segera kami pikirkan. Jadi, COVID-19 akan sangat mempengaruhi bagaimana cara kami mendesain mobil untuk masa depan”, tambahnya. Habib juga menambahkan bahwa pandemi ini juga mengubah gaya hidup manusia.

Hal yang menjadi sorotan adalah kebijakan untuk melakukan pyhsical / social distancing, padahal sebelum pandemi ini muncul, arah pengembangan mobilitas menuju ke share mobility, dan pengembangan transportasi publik. Tentunya ini akan memberi pengaruh terhadap arah pengembangan tersebut, yang mana demi keamanan jumlah manusia dalam sebuah kendaraan harus dibatasi. Habib sendiri menyatakan bahwa kondisi ini akan memberikan efek jangka panjang pada perilaku manusia, dan terkait hubungannya dengan sektor otomotif utamanya kendaraan roda empat, pihaknya memilih untuk wait and see untuk saat ini.

Nah, bagaimana kalau menurut kalian, kawan? Apa ada tanggapan khusus?

AutonetMagz.com – Kerjasama antara perusahaan di segmen otomotif bukanlah sebuah hal yang aneh, malahan tak sedikit dari kerjasama tersebut yang berakhir menjadi aliansi yang cukup kuat. Nah, kali ini Toyota kembali memperluas jaringan kerjasama mereka dengan menggandeng lima perusahaan asal China guna bersama – sama mengembangkan teknologi Fuel Cell.

Mengutip informasi via Bloomberg, Toyota Motor telah meresmikan kerjasama mereka dengan lima perusahaan asal China. Nah, kelima perusahaan asal China tersebut bisa dikatakan adalah raksasa di sektor otomotif negeri Tirai Bambu. Kelimanya adalah Beijing Automovile Group Co, China FAW Corp, Beijing SinoHytec Co, Dongfeng Motor Corp, dan Guangzhou Automobile Group Co. Nah, kelima perusahaan ini beserta Toyota akan bernaung di bawah perusahaan JV yang diberi nama United Fuel Cell System R&D. Perusahaan ini akan berpusat di beijing dan menyedot dana investasi sebesar 5 Milyar Yen atau setara 645,6 Milyar Rupiah.

Seiji Sugiura, Analis dari Tokyo Tokai Research melalui sumber menyatakan bahwa China sedang menunjukkan komitmen mereka untuk pengembangan fuel cell. Dan Toyota telah menjadi salah satu perusahaan otomotif yang juga serius mengembangkan fuel cells dalam beberapa tahun terakhir. Toyota pun percaya bahwa fuel cell bisa menjadi salah satu alternatif yang setara atau malahan lebih baik dibandingkan dengan teknologi baterai. Nah, dengan menggandeng perusahaan asal China, makin terlihat keseriusan Toyota dalam mengembangkan teknologi ini.

Apalagi, fuel cell juga memiliki kelebihan lain yaitu dalam hal kecepatan pengisian daya. Teknologi ini bisa mengisi daya lebih cepat dan lebih cocok untuk kendaraan yang digunakan dengan jarak tempuh jauh, dibandinkan mobil listrik bertenaga baterai. Maka dari itu, teknologi ini cocok untuk kendaraan niaga seperti truk dan bus yang menempuh jarak cukup jauh. Nah, United Fuel Cell System R&D sendiri akan didominasi oleh Toyota dengan saham sebesar 65%, sedangkan 35% sisanya akan dipegang oleh kelima perusahaan China tersebut.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

AutonetMagz.com – Tesla nampaknya tidak pernah berhenti untuk membuat kita terkejut dengan rencana dan produk – produk mereka. Setelah sempat mengejutkan publik dengan kendaraan niaga seperti Tesla Semi dan Tesla Cybertruck, kini muncul rumor bahwa Tesla juga akan memproduksi sebuah van bertenaga listrik. Dan van listrik ini nampaknya akan berukuran besar karena mampu memuat hingga 12 orang penumpang.

Mengutip informasi via The Mercury News, Otoritas Transportasy Daerah San Bernardino, Negara Bagian California, US menyebutkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Tesla dan juga The Boring Company untuk mengembangkan sebuah van bertenaga listrik yang muat 12 penumpang dan beroperasi dalam sebuah lorong bawah tanah berjarak 3 mil atau sekitar 4,8 kilometer. Nah, van ini sendiri akan digunakan sebagai moda transportasi yang menghubungkan antara kota Rancho Cucamonga dan Ontario International Airport. Nah, yang menarik, karena van ini bertenaga listrik dan lansiran Tesla, maka peformanya tentu tak main – main.

Sumber menyebutkan bahwa van ini akan beroperasi untuk mengantarkan penumpang dengan kecepatan mencapai 127 mph, atau setara dengan 204 km/jam. What? Yap, kalian tidak salah membaca, karena memang tujuan rencana ini adalah untuk mobilisasi, jadi nampaknya waktu menjadi pertimbangan yang cukup penting. Kabarnya, The Boring Company dan pihak San Bernardino baru akan membahas proyek ini di bulan Agustus atau September mendatang. Bahasan seperti rute, biaya, dan juga dampak lingkungan baru akan dibahas pada saat tersebut. Sebagai gambaran, proyek ini kabarnya akan menelan dana 60 juta USD.

Sedangkan prediksinya, layanan ini akan memuat 1.200 orang penumpang setiap harinya, atau 10 juta orang per tahun. Kalau mau kita anggak kendaraan selalu penuh, maka proyek ini memerlukan setidaknya 100 unit van lansiran Tesla jikalau ingin mencapai target tersebut. FYI, bagi kalian yang asing dengan The Boring Company, perusahaan ini adalah perusahaan yang dibentuk Musk di tahun 2016 silam dan berfokus untuk menggarap proyek infrastruktur dan juga pembangunan lorong bawha tanah alias tunnel. Karena didirikan oleh Musk, maka TBC sendiri bisa disebut sebagai sister company dari Tesla Motor.

Jadi, bagaimana menurut kalian?

AutonetMagz.com – Sejak beberapa tahun terakhir, isu mengenai segera bergantinya generasi Toyota Land Cruiser memang berhembus kencang. Wajar saja karena Toyota Land Cruiser 200 yang dijual saat ini usianya sudah terlampau tua, yaitu 13 tahun. Nah, menjelang akhir masa hayatnya, nampaknya Toyota kembali memberikan penyegaran ataupun minor change pada sosok Toyota Land Cruiser 200.

Mengutip gambar via Arabian Driver, ada sejumlah foto yang menunjukkan Toyota Land Cruiser 200 versi terbaru sedang diparkir di sebuah tempat terbuka. Nah, dari gambar – gambar ini, terlihat ada beberapa ubahan yang diberikan Toyota untuk Toyota Land Cruiser 200 versi terbaru, setidaknya di kawasan Timur Tengah. Pertama, detail di lampu utama Toyota Land Cruiser 200 unit 2020 ini terlihat diberikan sentuhan yang berbeda, termasuk penggunaan warna gelap di bagian dalam housing lampu utamanya. Namun, secara bentuk masih sama saja. Selain itu, bumper depannya mendapatkan sedikit penyegaran dengan bentuk yang lebih minimalis.

Bentuk housing foglamp masih sama saja, namun bagian bawah bumper depan kini dihiasi dengan krom yang memanjang ke samping dan juga bentuk yang tidak complicated. Kap mesin dan grille masih sama saja dengan versi terdahulu. Di sisi samping, Toyota Land Cruiser 200 versi terbaru menggunakan velg model baru dengan laburan warna dual tone dan bentuk yang sekilas familiar dengan LMPV atau LSUV di Indonesia, cuma lebih besar saja. Pihak Toyota nampaknya juga mengubah desain dari bumper belakangnya, namun sayangnya tidak ada gambar yang memperlihakan bagian tersebut secara gamblang. Nah, sumber menyebutkan bahwa ada tambahan beberapa fitur di sisi interior.

Sebuat saja penambahan fitur wireless charger (Masa kalah sama Legender), panel instrumen digital, dan juga layar sistem infotainment yang lebih lebar. Selain itu, kabarnya juga ada penambahan fitur safety yang tergabung dalam Toyota Safety Sense, waalau belum terkonfirmasi apa saja yang akan ditambahkan. Untuk sektor dapur pacu, kabarnya pihak Toyota akan mengandalkan varian mesin V6 dan mesin Hybrid, sedangkan untuk varian mesin V8 akan dikampakkan karena sudah tak bisa mengikuti ketatnya standar emisi yang berlaku. Sosok Toyota Land Cruiser 200 terbaru ini kabarnya akan diperkenalkan sebelum akhir tahun 2020 ini.

Yang artinya, versi All New bisa jadi baru hadir di 2022 atau 2023. Jadi, bagaimana menurut kalian? ada tanggapan?

AutonetMagz.com – Sebagai salah satu model paling laris di line up Honda Indonesia, Honda Vario Series memang menjadi pundi – pundi Rupiah bagi Astra Honda Motor (AHM). Oleh karenanya, guna menjaga eksistensi dari Honda Vario Series, kemarin AHM memberikan update pada Honda Vario Series, termasuk versi 125cc dan 150cc. Lantas, apa saja ubahan pada motor yang mudah kita temui di jalanan Indonesia ini? Mari kita bahas.

Jadi, pihak AHM memberikan update pada Honda Vario 125 dan 150, dimana ubahan kali ini hanya sebatas pada aspek tampilan saja. Untuk Honda Vario 150, AHM memberikan tambahan opsi warna dan stripping baru yaitu Sporty White Red dan Sporty Black Red. Untuk varian ekslusif dari Honda Vario 150, AHM mempertahankan velg warna gold pada varian Exclusive Matte Black, sedangkan 3D emblem baru berwarna merah diberikan di varian Exclusive Matte Silver. Sementara itu, Honda Vario 125 kini hadir dengan penyegaran warna pada tipe CBS-ISS yaitu penambahan opsi Advance White.

Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan Honda Vario series telah banyak dipercaya masyarakat sebagai sarana transportasi andalan dalam menemani aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, model ini terus dikembangkan untuk memenuhi harapan penggunanya. “Dengan penyegaran warna baru pada Honda Vario series , kami ingin memberikan semakin banyak pilihan untuk masyarakat yang menyukai sepeda motor berdesain sporti namun tetap berkelas. Beragam penyematan fitur dan teknologi pada Honda Vario menjadikan model ini sebagai skutik teririt di kelasnya, sehingga semakin memberikan kesenangan bagi pengendara saat berkendara sehari-hari,” ujar Thomas.

Sayangnya, ubahan lain seperti penambahan fitur ataupun ubahan desain tidak bisa kita temukan di versi kali ini. Jadi, kalau kalian berharap ada ubahan yang besar, lebih baik kita tunggu tahun depan, karena biasanya Honda Vario bakal berganti generasi setiap 3 tahun sekali. Nah, untuk harga, Honda Vario 150 Exclusive dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Rp 24.150.000, sedangkan varian terbaru Honda Vario 150 Exclusive Matte Black dan New Honda Vario 150 Sporty series Rp 24.300.000. Untuk Honda Vario 125 dipasarkan dengan harga OTR Jakarta Rp 20.600.000 untuk tipe CBS, dan untuk varian CBS ISS yaitu harga OTR Jakarta Rp 21.505.000.

Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah sesuai dengan harapan kalian?

AutonetMagz.com – Porsche sudah meluncurkan 911 generasi 992 dan sampai saat ini, sudah ada 3 varian untuk 911 terbaru, yakni 911 Carrera, 911 Turbo dan 911 Targa. di antara ketiganya, Porsche 911 Targa adalah yang paling menarik, karena ia memadukan desain atap terbuka yang khas oleh Porsche yang disebut dengan Targa.

Untuk merayakan sejarah dan warisan budaya 911 Targa, Porsche resmi merilis Porsche 911 Targa 4S Heritage Design Edition. Basisnya adalah 911 Targa 4S namun kini diberikan sejumlah sentuhan khusus untuk merayakan gaya 911 Targa pada tahun 1950-an. Jadi, apa saja yang berbeda dibandingkan dengan 911 Targa 4S biasa?

Porsche 911 Targa 4S Heritage Design Edition yang kita lihat ini menggunakan warna merah yang bernama Cherry Metallic. Selain warna ini ada 4 pilihan warna lain dan angka “50” di samping merupakan representasi dari gaya mobil sport tahun 1950-an. Porsche mengambil banyak inspirasi dari Porsche 356 dan Porsche 911 Targa generasi pertama.

Karena ini adalah 911 Targa, atapnya bisa dibuka dan ditutup pada bagian atasnya saja, sementara bagian pilar B ke belakang tetap utuh pada tempatnya. Melompat ke interiornya, paket Porsche Heritage Design memberikan kita logo Porsche klasik pada bagasi depan, pelek, kunci mobil dan setir mobil.

Konsumen bisa memilih interior dengan warna merah-beige atau merah-hitam, dan nama warna merahnya adalah Bordeaux Red. Selebihnya, interior mobil ini tak ubahnya interior 911 generasi terbaru, yang berarti kita mendapatkan banyak fitur lengkap, aksesoris Sporty sehingga jaminan mutu yang menjadi ciri khas Porsche.

Porsche 911 targa 4S Heritage Design Edition tetap menggunakan mesin 3.000 cc flat 6 twin turbo dengan tenaga 450 PS. Saat dipadukan dengan transmisi PDK, akselerasi dari 0-100 bisa tuntas dalam kurang dari 3,6 detik saja sebelum berlari mencapai kecepatan puncak di 304 km/jam. Angka yang hebat, Namun kami tidak akan kaget kalau hasilnya lebih baik daripada apa yang diklaim oleh Porsche.

Porsche hanya membuat 992 unit mobil ini untuk seluruh dunia. bersamaan dengan mobilnya, Porsche juga membuat jam tangan eksklusif yang mengambil Ilham dari mobil-mobil klasiknya. bisa dilihat pada jarum detik berwarna hijau dan lingkaran dengan aksen fosfor yang khas. sama seperti mobilnya, jam ini hanya dibuat 992 unit. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

AutonetMagz.com –Yok opo kabare rek? Untuk teman – teman di kawasan Surabaya dan sekitarnya, kita baru saja menyelesaikan masa PSBB selama 3 periode, dan apa kesibukan kalian saat ini? Apakah sudah mulai bekerja seperti semula? Nah, bagi kalian yang masih bekerja di rumah atau memilih untuk dirumah saja sementara waktu, ada sebuah kegiatan yang ditawarkan Yamaha Jatim untuk mengisi waktu.

PT Surya Timur Sakti Jatim selaku rekanan diler resmi Yamaha di Jawa Timur baru – baru ini mengumumkan akan mengadakan kegiatan “NgobrAs (Ngobrol Asik) Yamaha friends”. Kegiatan ini akan diadakan menggunakan platform media sosial Instagram, dan berlangsung secara live. Nah, di kesempatan kali ini, pihak Yamaha Jatim mengundang Dhanar Jabro sebagai narasumber. Bagi kalian yang bermukin di kota Pahlawan, tentunya sosok Bro Jabrooo tidak lagi asing. Acara NgobrAs ini akan diadakan pada hari Rabu pukul 4 sore di Instagram @yamahafriends.

Followers yang menyaksikan acara ini bisa terjawab rasa penasarannya tentang semua hal berkaitan dengan konten digital dengan langsung bertanya ke sosok dibalik akun @brojabrooo. Selain itu ada juga kesempatan untuk mendapatkan giveaway berupa saldo OVO senilai total ratusan ribu rupiah. Dalam kesempatan ini, Yamaha Jatim akan banyak membahas mengenai perkembangan konten di media sosial. Seperti yang kita ketahui, beberapa tahun terakhir, pengguna media sosial semakin kreatif membuat program di akun mereka. Saat ini konten-konten semakin beragam, bahkan para pembuat konten atau content creator ini rela melakukan hal-hal yang di luar standar normal masyarakat.

Tentunya kalian masih ingat kasus prank sampah beberapa waktu lalu kan? Nah, konten berisi jebakan atau prank yang berlebihan seolah menjadi tren saat ini sampai pembuat kontennya harus berurusan dengan pihak berwajib. Lalu apakah konten-konten yang viral itu harus selalu berisikan prank? Pertanyaan ini akan diulas mendalam oleh Yamaha Jatim bersama Bro Jabro dalam live instagram nanti sore. Jadi, buat kalian yang nganggur dan kepo dengan topik bahasan ini bisa melipir ke akun instagram Yamaha Friends.

Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.

AutonetMagz.com – Siapa yang disini kangen dengan sosok Suzuki Escudo dan Suzuki Vitara? Yap, kedua mobil ini memang sempat menghiasi line up Suzuki sejak awal 90-an hingga tahun 2000-an awal, khususnya untuk Escudo. Setelah itu, nama Suzuki Grand Vitara yang mengaspal di Indonesia hingga beberapa tahun lalu. Nah, kini ada kabar bahwa generasi terbaru dari mobil ini akan segera hadir di tahun ini.

Mengutip informasi via BestCarWeb, kabarnya New Suzuki Escudo / Vitara akan hadir di bulan Oktober 2020 mendatang. Itu artinya hanya beberapa bulan lagi. Nah, masih sedikit informasi yang terkuak mengenai mobil ini. Namun yang jelas mobil ini masih tidak akan diproduksi di Jepang, apalagi India. New Suzuki Escudo / Vitara masih akan diproduksi di Magyar Suzuki, Hungaria. Selain itu, New Suzuki Escudo / Vitara juga masih akan mengadopsi penggerak roda depan dengan mesin yang melintang alias Transverse. Walaupun begitu, teknologi Suzuki ALL GRIP juga masih akan ditawarkan di SUV legendaris ini.

Oiya, ada kabar bahwa nantinya akan ada teknologi elektrifikasi yang ditanamkan pada New Suzuki Escudo / Vitara. Entah teknologi hybrid, mild hybrid atau malah teknologi battery electric vehicle. Namun jikalau melihat kawan – kawannya yang lain, bisa jadi teknologi mild hybrid yang dimaksud. Selain itu, untuk dapur pacu, New Suzuki Escudo / Vitara nampaknya masih akan mengandalkan unit mesin 1.400cc boosterjet turbo seperti unit yang dijual saat ini. Untuk generasi yang saat ini dijual sendiri sudah diperkenalkan sejak tahun 2015 silam, dan tahun lalu sempat mendapatkan ubahan minor di sisi eksterior.

Suzuki Escudo / Vitara sendiri nampak sudah kehilangan ‘warisan’ yang dahulu dimiliki leluhurnya, yaitu rangka ladder frame dan penggerak roda belakang. Suzuki Escudo / Vitara yang dijual saat ini berkode LY, dan menggunakan rangka model monokok dan sistem gerak roda depan. Dari sisi kode saja versi yang dijual saat ini sudah berbeda, dimana versi saat ini berkode LY, sedangkan versi sebelumnya menggunakan kode JT, FT/GT, dan ET. Maka, bisa kita tarik kesimpulan bahwa Suzuki Escudo / Vitara bukanlah produk yang serupa dengan pendahulunya, tak seperti Suzuki Jimny yang setia dengan patronnya.

Jadi, bagaimana kalau menurut kalian?

AutonetMagz.com – Dalam beberapa tahun terakhir, Hyundai bersama dengan kompatriotnya yaitu KIA nampak cukup serius menggarap segmen mobil listrik. Dan nampaknya usaha dari duet asal Negeri Ginseng ini mulai menunjukkan hasil, dimana tingkat kompetitif dari mobil listrik mereka kini telah mengalahkan mobil konvensional atau mobil ICE (internal comustion engine). Nah, mari kita bahas lebih lanjut.

Mengutip informasi via Business Korea, pada kuartal pertama tahun 2020 ini Hyundai dan KIA telah berhasil menjual 28.796 unit kendaraan bertenaga listrik. Nah, angka tersebut mencatatkan 9,9% marketshare di segmen kendaraan listrik secara global. Sebagai catatan, di periode yang sama duet Hyundai dan KIA hanya mampu mencatatkan 8,9% marketshare dari kendaraan non EV atau kendaraan konvensional. Sekilas selisihnya hanya 1%, namun tetap saja fakta ini membuktikan bahwa Hyundai dan KIA telah berhasil meningkatkan tingkat kompetitif produk ramah lingkungan mereka

Nah, pasar kendaraan listrik memang bisa dikatakan terus bertumbuh, termasuk saat adanya pandemi COVID-19 seperti saat ini. Sejak tahun 2016, pasar kendaraan bertenaga listrik telah bertumbuh sebanyak 4,28 kali lipat. Kalau dari sisi Hyundai, penjualan mobil listrik mereka telah berlipat kali ganda hingga 20 kali dibanding periode awal. Bahkan, dalam tempo 5 tahun terakhir, Hyundai yang awalnya hanya berada di posisi kelima belas dalam ranking pabrikan produsen EV, kini telah berada di posisi keempat. Hyundai hanya kalah dari Tesla, Renault-Nissan-Mitsubishi, dan VW AG saja.

Kondisi ini nampaknya akan terus berlanjut, karena Hyundai makin terlihat serius menggarap segmen ini. Di awal tahun 2020 ini saja, Executive Vice Chairman dari Hyundai, Euisun Chung telah resmi menggelontorkan dana sebesar 87 Milyar USD untuk menjadi modal Hyundai memproduksi 23 kendaraan bertenaga listrik hingga tahun 2025. Nah, dari 23 kendaraan tersebut, 11 diantaranya adalah kendaraan baru yang menggunakan tenaga listrik murni. Apalagi, beberapa negara juga mulai memberikan insentif yang signifikan untuk mobil listrik, seperti di China, Jerman, Perancis, dan inggris.

Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah menurut kalian Hyundai di Indonesia akan mengikuti jejak kesuksesan mereka di pasar global?

AutonetMagz.com – Sebagai salah satu pabrikan yang berfokus di segmen kendaraan listrik, Nissan nampaknya tidak akan pernah lelah untuk memperkenalkan produk baru. Setelah memperkenalkan Nissan Kicks terbaru dengan teknologi e-Power bulan lalu, Nissan juga akan memperkenalkan 2 produk bertenaga listrik lainnya di sisa tahun 2020 ini. Keduanya adalah versi produksi dari Nissan Ariya dan Nissan IMk. Mari kita bahas.

Mengutip informasi via BestCarWeb, Nissan kabarnya akan memperkenalkan sosok Nissan Ariya versi produksi di bulan Juli 2020, alias bulan depan. Nah, sumber mengkonfirmasi hal ini ke diler, dan diler mengiyakan kabar tersebut. Hanya saja, detail mengenai Nissan Ariya versi produksi masih tergolong minim. Yang jelas, Nissan Ariya akan menjadi simbol baru konsep Nissan Intelligent Mobility yang beberapa tahun terakhir digaungkan pabrikan asal Jepang tersebut. Nissan Ariya akan menggunakan 2 buah motor listrik yang dipasangkan di sisi depan dan belakang mobil.

Yap, mobil ini menggunakan sistem AWD yang diberi nama Nissan e-4orce. Nah, sistem ini mengandalkan dua buah motor listrik EM57 AC. Motor listrik tersebut adalah unit yang sama dengan yang digunakan oleh Nissan Leaf. Oiya, sistem Nissan e-4orce sendiri diklaim berkiblat pada sistem ATTESA E-TS milik Nissan GT-R, yang mana mampu mengontrol pembagian torsi secara terpisah pada 4 roda. Oiya, Nissan Ariya sendiri akan memiliki tenaga maksimal 304 PS dan torsi 680 Nm, edian. Selain itu, baterai akan diposisikan di bawah lantai mobil sehingga COG-nya tentu akan cukup baik.

Sedangkan untuk Nissan IMk akan menyusul Ariya di bulan Desember 2020 ini. Sesuai dengan pesan tersirat dari huruf ‘k’ di namanya, versi produksi dari Nissan IMk akan menjadi sebuah kei car bertenaga listrik. Menariknya, kabarnya versi produksi dari Nissan IMk akan dibekali dengan sistem ProPilot 2.0, yang mana juga meliputi teknologi ProPilot Remote Parking yang memungkinkan mobil ini parkir sendiri melalui perintah via smartphone. Selain itu, jikalau pengemudi ‘memanggil’ mobil tersebut via aplikasi, mobil yang terparkir akan mendatangi sang pemilik dengan sendirinya. Hilang sudah mata pencaharian tukang valet.

Untuk harga, kabarnya Nissan Ariya versi produksi akan dibanderol antara 4,5 hingga 5 jutaan Yen atau setara 580 hingga 648 jutaan Rupiah. Sedangkan Nissan IMk akan dibanderol di angka 3 jutaan Yen atar di kisaran 390 jutaan Rupiah. Jadi, apa pendapat kalian?

AutonetMagz.com – Tenaga medis merupakan garda paling depan yang kini diandalkan publik di Tanah Air untuk bisa menangani pandemi COVID-19. Dan tentunya sebagai pejuang – pejuang yang diandalkan, seluruh pihak perlu memberikan dukungan nyata pada para tenaga medis, baik dokter maupun perawat. Nah, Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda di tanah air pun juga ingin memberikan dukungan dengan cara mereka.

Sebagai apresiasi terhadap para dokter yang tetap bekerja selama pemberlakuan pembatasan sosial di berbagai daerah di Indonesia, PT Honda Prospect Motor telah menjalankan program servis mobil gratis untuk dokter di Indonesia sejak tanggal 1 sampai 31 Mei 2020. Setelah berjalan selama sebulan, sebanyak 2.226 unit mobil Honda milik para dokter telah terdaftar di program ini. Layanan servis yang diberikan pada program ini meliputi penggantian oli mesin dan filter oli, atau servis berkala tanpa dikenakan biaya tambahan. Honda juga memberikan kemudahan untuk proses pendaftaran di program ini dengan menyediakan form pendaftaran online di website resmi Honda Indonesia.

Untuk menyesuaikan dengan aktivitas para dokter yang padat, Honda juga menyediakan berbagai pilihan untuk melakukan servis. Dalam program ini, para dokter dapat memilih untuk melakukan Home Service, menggunakan layanan Pick-up Service, atau langsung mengunjungi bengkel resmi Honda. Dari seluruh unit mobil yang telah terdaftar, sebanyak 88% diantaranya telah melakukan servis di rumah maupun di bengkel resmi Honda. Meskipun program ini telah berakhir di tanggal 31 Mei lalu, Honda akan tetap melanjutkan periode servis gratis sampai dengan 16 Juni 2020 khusus untuk konsumen yang telah mendaftar.

Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Fokus Honda selama masa pandemi ini adalah untuk tetap hadir dan melayani konsumen kami, termasuk para dokter yang harus tetap beraktivitas menggunakan mobil untuk melakukan tugas mulianya. Kami bersyukur program ini telah disambut baik dan kami akan terus berkontribusi melalui program-program lainnya yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di era normal baru”. Oiya, Sesuai dengan aturan yang berlaku, para teknisi Honda yang menjalankan program ini juga menjalankan protokol kesehatan dan kebersihan selama melakukan perawatan mobil pelanggan.

Jadi, bagaimana tanggapan kalian, kawan?

AutonetMagz.com – Masih ingat dengan sosok Mazda BT-50? Mazda memang cukup terkenal dengan sejumlah teknologi yang keren seperti SkyActiv dan SkyActiv-X mereka, namun banyak yang lupa bahwa Mazda sejatinya juga menjual kendaraan komersial seperti double cabin. Nah, sosok Mazda BT-50 sendiri memang sudah cukup lama dikenal, dan dalam waktu dekat ini akan mendapatkan generasi terbaru. Mari kita bahas lebih lanjut.

Jadi, baru – baru ini pihak Mazda menyebar teaser dari double cabin andalan mereka yaitu Mazda BT-50. All New Mazda BT-50 sendiri dijadwalkan akan ‘manggung‘ secara perdana di dunia pada tanggal 17 Juni 2020 alias minggu depan. Lantas, apa saja informasi yang sudah muncul terkait sosok All New Mazda BT-50 ini? Sebenarnya tidak terlalu banyak. Hanya saja, kita tahu bahwa kini Mazda sudah tidak bersama – sama dengan Ford lagi dalam pengembangan kendaraan niaga mereka. Alih – alih, Mazda menggandeng kompatriot senegara mereka yaitu Isuzuk yang juga baru saha menyatakan ‘pisah’ dengan mantan kolega mereka yaitu Chevrolet.

Oiya, launching perdana All New Mazda BT-50 ini tidak dilakukan di Thailand seperti kebanyakan kendaraan double cabin, melainkan di Australia. Alasannya sederhana, karena selain pasar Thailand, pasar Australia juga menyukai double cabin, dan di sana eksistensi Mazda BT-50 masih terjaga baik. Karena menggandeng Isuzu, maka bisa kita pastikan bahwa All New Mazda BT-50 akan berbagi platform dengan Isuzu D-Max generasi terbaru. Tidak banyak yang bisa kita dapatkan dari teaser-nya, kecuali bentuk keseluruhan yang terasa lebih mengotak dibandingkan dengan versi terdahulu yang luwes.

Kalau kalian perhatikan, pilar C dan buritan mobil ini mengotak dengan desain moncong yang cukup sleek. Apakah All New Mazda BT-50 akan menggunakan Kodo Design terbaru? Biarkan misteri itu terjawab minggu depan. Karena berbagi basis dengan D-Max, ada kemungkinan All New Mazda BT-50 juga akan menggunakan dua opsi mesin Isuzu, yaitu 1.900cc Diesel bertenaga 150 PS dan bertorsi 350 Nm ataupun 3.000cc Diesel bertenaga 190 PS dengan torsi 450 Nm. Transmisi otomatis 6 percepatan dan transmisi manual serta sistem gerak 4 roda nampaknya juga akan menjadi opsi di All New Mazda BT-50.

Nah, kita nantikan saja bagaimana sosok All New Mazda BT-50 ini. Kalau menurut kalian, ada harapan atau tanggapan khusus?

AutonetMagz.com – Jika kalian rajin mengikuti pemberitaan mengenai merk Renault di situs ini, maka kalian setidaknya pernah mendengar nama Renault HBC. Yap, itu adalah kode untuk SUV kompak dengan basis dari Renault Triber. Dan nama resmi dari Renault HBC adalah Renault Kiger, yang mana baru saja tertangkap kamera sedang diuji jalan di India. Lantas, apa informasi yang muncul? Mari kita kupas lebih jauh.

Mengutip foto Varun Vidyaarth via ZigWheels, ada 3 gambar dari Renault Kiger yang terdokumentasi, yaitu 2 di sisi depan dan sisi belakang. Nah, kami akan komentari terlebih dahulu sisi depan mobil ini. Kalau kita lihat, Renault Kiger akan menggunakan format lampu yang berbeda dengan Renault Triber, namun lebih mirip Renault Kwid Climber aka Renault Climber. Posisi lampu utama ada di bagian yang lebih rendah dan nampaknya lampu kota atau LED DRL dan lampu sein diposisikan di sisi atas. Untuk grille, nampaknya Renault Kiger juga masih akan menggunakan grille ala Renault Climber yang minimalis dan didominasi warna gelap.

Nah, untuk sisi belakang, bisa dikatakan kami cukup terkejut dengan bentuk buritannya. Kalau kalian perhatikan, kaca belakang dari Renault Kiger terbilang cukup landai dengan pilar C yang tebal. Potongan bentuk kaca belakangnya memperlihatkan bahwa pilar C terlihat mungil dan mengingatkan kami pada bentuk belakang Suzuki Ignis. Landainya kaca belakang mobil ini nampak memberikan sensasi ala ‘Coupe’ di buritan mobil ini. Oiya, tak seperti Climber, terlihat Renault Kiger sudah menggunakan velg dengan baut 4 biji. Di foto juga terlihat unit mobil ini mendapatkan roof rail di sisi atas.

Sumber menyebutkan bahwa Renault Kiger akan ditawarkan dalam 2 opsi mesin yaitu 1.000cc n/a bertenaga 72 PS dan 1.000cc Turbo bertenaga 100 PS. Kedua mesin tersebut akan ditawarkan dalam opsi transmisi manual, sedangkan versi Turbo akan mendapatkan opsi transmisi CVT. Untuk harga jualnya, kabarnya Renault Kiger akan dibanderol mulai 6 lakh atau setara 112 jutaan Rupiah. Oiya, fakta lainnya, Renault Kiger akan menjadi kembaran dari Nissan Magnite, dan Renault Indonesia akan memasarkan sosok Renault Kiger di Indonesia kelak.

Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah menurut kalian Kiger akan menjadi the bigger climber?