Quantcast
Channel: AutonetMagz :: Review Mobil dan Motor Baru Indonesia
Viewing all 12415 articles
Browse latest View live

Dealer Sebar Teaser Honda Jade Bakal Dijual di Indonesia, Serius Nih?

$
0
0

Honda-jade-rs-grey-back

AutonetMagz.com – Sebuah info menarik belum lama ini kami terima dari pembaca setia kami. Apakah anda masih ingat dengan Honda Jade? Jika anda tak tahu, itu adalah sebuah MPV yang berdesain sporty dan memiliki muka mirip Honda Civic. Di Jepang, Jade punya varian RS yang DNA sporty-nya makin merasuk ke mesinnya, karena punya mesin 1.500 cc VTEC Turbo bertenaga 148 hp dan torsi 203 Nm. Itu angka yang besar untuk mobil seukuran Jade.

Nah,kabar yang masuk ke meja redaksi kami menyampaikan kalau sebuah dealer Honda di Bandung telah mengunggah foto ke akun Instagram dealer tersebut. Foto tersebut memiliki caption “COMING SOON! Honda Jade!” dengan sejumlah hashtag yang mengikuti di belakangnya. Tentu saja kami pikir ini tanda-tanda Jade bakal dijual di sini, tapi apa iya?

instagram-honda-jade-dealer-bandung

Maka dari itu, kami langsung mendatangi dealer Honda yang bersangkutan dan bertanya kepada staf di front desk tentang kebenaran kabar ini. Ternyata jawaban yang kami dapat negatif, mereka bilang tidak mendapat apa-apa tentang Honda Jade dari pusat, bahkan mereka tidak tahu menahu soal foto Honda Jade yang diunggah di Instagram.

Akan tetapi, saat kami bertanya kepada seorang sales, ia malah bilang kalau Honda Jade sedang tahap studi dan akan datang ke Indonesia. Tentu saja kami langsung berpikir,”Kok front desk sama salesnya jawabannya nggak sinkron sih? Mana yang bener nih?”. Uniknya, selang beberapa jam setelah kami mendatangi dealer Honda tersebut, foto Honda Jade langsung dihapus.

Interior-Honda-Jade

Entahlah, antara ini memang kerjaan iseng sang admin Instagram dealer atau memang kabar soal Jade masih rahasia. Tapi jika Jade benar-benar jadi dijual di sini, kami sedikit meragukan performa penjualannya nanti. Bukan apa-apa, soalnya Jade lebih tepat dibilang sebagai station wagon daripada MPV, sementara penjualan station wagon atau estate di Indonesia amat sangat tak bisa diharapkan.

Meski dulu Mazda Vantrend sempat menjadi salah satu estate yang penjualannya cukup laris, namun semua berubah sejak tahun 2000 awal, di mana MPV sejati lebih diminati daripada estate. Buktinya, Chevrolet Indonesia yang sempat mendatangkan Optra Estate saja penjualannya amat sangat minim, belum tentu kita bisa melihat Optra Estate di jalanan sesering kita melihat Nissan Evalia misalnya.

Kabin-Honda-Jade

Tak hanya itu, positioning Jade di pasaran Indonesia juga akan sedikit membingungkan. Seperti kita tahu, di atas Honda Mobilio ada Honda Freed yang desainnya cukup berumur dan belum ganti model, padahal Honda Jazz GK5 sudah muncul. Jika Jade dijual di Indonesia dengan strategi pemasaran dan perencanaan produk yang kurang matang, bisa saja memakan pasar Freed. Tapi kalau HPM, kami rasa bagian marketing dan product planning-nya pasti sudah berpikir jauh.

Tapi jika ini memang kerjaan iseng admin dealer Honda tersebut, kami hanya ingin menyampaikan satu hal : Jangan iseng lagi dengan akun media sosial kantor. Nah, bagaimana para pembaca, apa menurut anda formula yang tepat jika Honda Jade akan dijual di Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!


Small SUV Hyundai Creta Berkeliaran di Jalan Tanpa Penyamaran

$
0
0

spy-shot-new-hyundai-creta

AutonetMagz.com – Sebelum peluncuran resminya, rupanya Hyundai Creta yang akan menjadi lawan baru bagi Ford EcoSport, Nissan Juke dan Honda HR-V sudah tertangkap basah di jalanan, dan untungnya tanpa penyamaran. Kalau di China kita mengenal ada Hyundai ix25, maka Hyundai Creta inilah yang akan diekspor ke seluruh dunia sebagai adik dari Hyundai Tucson.

Sebelumnya, pada artikel sketsa Hyundai Creta, ada pembaca kami yang berkomentar,” ini sih nggak ada bedanya sama Hyundai ix25”. Aha, pikir lagi, karena setelah Hyundai Creta terpotret kamera sedang wara-wiri tanpa jubah penyamaran oleh motoroids, kami melihat kalau bedanya Hyundai Creta dan Hyundai ix25 adalah… Iya sih, dia benar, ini mah ix25 ganti nama jadi Creta, mirip total.

spy-shot-hyundai-creta-red

Hanya ada segelintir detail yang membedakan antara ix25 dan Creta, yakni pada desain pelek, penempatan detailing chrome dan beberapa hal kecil lainnya, sisanya antara ix25 dan Creta bagaikan pinang dibelah kampak. Karena luarnya saja mirip, kami tak akan heran kalau interior ix25 dan Creta juga sama persis. Foto di bawah ini adalah foto interior Hyundai ix25.

Hyundai iX25 Interior

Hyundai Creta akan mulai diluncurkan pada akhir bulan Juli mendatang, dan dataran India akan menjadi saksi bisu peluncuran pertama Creta di dunia. Ekspansi ke pasar lain segera dilancarkan, tapi tak jelas apa fiturnya atau berapa varian mesin serta jenis transmisinya. Mungkin Hyundai masih mempelajari mesin apa yang cocok untuk tiap negara.

Menurutmu, mesin,transmisi dan fitur yang bagaimana yang cocok untuk Hyundai Creta bersaing di Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!

Keren, Mobil Jaguar Land Rover Masa Depan Bisa Membaca Pikiran dan Kesehatan Pengendaranya!

$
0
0

Mind-Sense-Jaguar-Land-Rover

AutonetMagz.com – Bukan hanya Deddy Corbuzier atau orang-orang lain dengan kemampuan magis saja yang bisa mengetahui isi otak anda, tapi nanti mobil bahkan bisa memahami apa yang sedang anda pikirkan. Bukan hal yang mustahil kok, karena Jaguar Land Rover kini sedang membangun sebuah sistem yang bisa membaca pikiran pengendaranya. Sistem ini tadinya dipakai NASA untuk mengukur konsentrasi pilot, tapi besok bakal ada di mobil lho. Hebat!

Sesuatu yang disebut Mind Sense ini dimaksudkan untuk tujuan keselamatan, terutama demi menghindari kecelakaan akibat pengemudi yang sedang stres atau meleng sehingga tidak memperhatikan jalanan dengan baik. Sebagai kelinci percobaannya, Jaguar Land Rover menggunakan Jaguar XJ dengan prototipe Mind Sense pertama untuk sejumlah percobaan.

teknologi-canggih-mobil-jaguar-land-rover

Bagaimana cara kerjanya? Sekali mengerti prinsipnya, semuanya akan terasa masuk akal. Otak manusia selalu menghasilkan 4 gelombang otak yang berbeda, bahkan lebih. Dengan memonitor jenis gelombang otak yang terpancar paling dominan, sebuah on-board computer akan menyimpulkan apakah pengendara sedang fokus, melamun, mengantuk atau meleng.

predictive-system-jaguar-land-rover

Sejumlah sensor akan disebar di setir untuk mendeteksi jenis gelombang otak yang keluar. “Kalau pengendara sedang melamun atau berkendara dengan tingkat konsentrasi rendah, setir atau pedal mobil akan bergetar untuk mengembalikan kewaspadaan pengemudi agar fokus lagi ke jalanan,” demikian penjelasan dari Dr. Wolfgang Epple, Director of Research and Development Jaguar Land Rover.

interior-jaguar-xj

Sistem baru lainnya adalah Driver Wellness Monitoring, berguna untuk menilai tingkat kesehatan pengemudi dengan sejumlah sensor berorientasi medis yang ditanam di jok pengemudi Jaguar XJ. Dengan mendeteksi detak jantung dan ritme pernapasan, jika mobil mendeteksi adanya gangguan kesehatan, mobil akan mengambil langkah antisipasi dengan meyakinkan apa pengendara cukup kuat untuk mengemudi lagi atau tidak. Kalau tidak, mobil akan mengendarai dirinya sendiri jika diperlukan.

jaguar-xj

Masih ada lagi, namanya Predictive Information System. Caranya, sistem ini akan mempercepat interaksi antara pengemudi dengan layar sentuh hingga 22 persen dengan cara memprediksi menu apa yang akan dipilih. Simpelnya, sebelum layar tersentuh, maka menu akan langsung terpilih setelah membaca gerakan tangan pengemudi. Mirip gesture control di hatchback berkumis lele, tapi yang ini lebih rumit sistemnya.

predictive-information-system-jaguar-land-rover

Untuk sistem Driver Wellness Monitoring dan Predictive Information System, kami serahkan kepada pakarnya dari Jaguar Land Rover, tapi untuk yang Mind Sense, saran kami untuk Jaguar Land Rover : pakailah test driver wanita. Lho, kenapa? Karena wanita ingin dimengerti, tapi rata-rata dari mereka sulit dimengerti dan dibaca pikirannya. Kalau sistem Mind Sense bisa membaca pikiran wanita, berarti sudah mendekati sempurna (Tentu saja ini hanya bercanda, jangan dianggap serius.)

Bagaimana menurutmu sejumlah teknologi mutakhir dari merek Inggris ini? Sampaikan di kolom komentar!

Bagaimana Ketika Superbike Ditantang Duel Dengan Supermoto Dalam Satu Trek? Panas Bro!

$
0
0

video-we-are-all-racers-supermoto-vs-superbike-michelin

AutonetMagz.com – Sebagai salah sau tipe motor dengan spesifikasi untuk balap, superbike jelas menjadi motor yang ideal digunakan di beberapa bidang motorsport. Namun seiring perkembangan jaman mulai tumbuh berkembang beberapa cabang motorsport lain, seperti halnya supermoto. Supermoto merupakan motor dengan sosok dan mesin model trail untuk garuk tanah namun dibekali dengan kaki-kaki tapak lebar dan ban slick khas motor sirkuit.

Sudah cukup banyak pertandingan dan perdebatan tentang superbike vs supermoto di video YouTube. Sebab walaupun superbike adalah motor yang dilahirkan khusus untuk melahap berbagai sirkuit, supermoto juga tak kalah menjanjikan di sirkuit biasa. Selain mempunyai kaki kaki khas balap road race, supermoto juga mempunyai position riding bak trail yang sigap di segala kondisi dan mesin high torque yang dikonversikan untuk jalan raya.

video-we-are-all-racers-supermoto-vs-superbike-michelin-by-autonetmagz

Nah rupa-rupanya Michelin mempunyai ide nakal, nih. Membuat video untuk saling mengadu superbike dan supermoto dalam satu trek. Sebuah akun YouTube Michelin Passion menggungah video berjudul “We Are All Racers” dengan episode pertama : Superbike vs Supermoto. Namun kami belum mengetahui secara pasti duel mawut ini dilaksanakan di sirkuit mana.

Demi memeriahkan suasana, 2 tokoh yang akan berseteru di video ini adalah Kenny Noyes dari team Kawasaki, pemenang 2014 FIM CEV Superbike dan Sylvain Bidart dari Team LUC1 Motorsport Supermoto. Yah mereka berdua adalah pro di bidangnya. Dalam video ini Sylvain Bidart menantang Kenny Noyes dengan cara menerobos masuk pitstop dengan two wheel drift. Seperti istilah : “Lu Jual Gue Beli”, Kenny Noyes meladeni sang pembalap LUC1 Motorsport.

video-we-are-all-racers-supermoto-vs-superbike-michelin-passion-duel

Aksi dalam video ini sungguh menegangkan dan diambil dengan sudut gambar sangat apik. Aksinya juga bisa dibilang epic, bahkan sesekali Sylvain Bidart menerobos jalan dengan melewati gundukan layaknya habitat supermoto. Namun dalam aksi kali ini sebenarnya Michelin tidak ingin berbicara siapa yang lebih unggul. Semua racer mempunyai aksi tersendiri dan “alam”nya sendiri. Tapi pada intinya dalam video ini walau berbeda tipe motor semua mempunyai passion yang sama terhadap motorsport sehingga mereka pun menikmati persaingannya.

Namun menarik juga adu battle superbike vs supermoto ini, mungkin kalau superbikenya diwakili Marc Marquez dan Honda RC213V bisa lebih gokil lagi. Bayangkan saat di tikungan, superbike dan supermoto two wheel drift bareng-bareng, wih. Eh, Tapi kalau Honda RC213V yang spek 2015 sepertinya bahaya, bisa bisa malah crash hehe… Monggo deh komentar di bawah ini.

Hah, Mazda MX-5 Baru Bakal Jadi Basis Toyota 86 dan Subaru BRZ Next Generation?

$
0
0

kerjasama-toyota-dan-mazda

AutonetMagz.com – Entahlah, kalau dalam hal ini kami sedikit bingung dengan keputusan Toyota dan Mazda. Laporan terbaru dari Motoring berkata kalau duet mobil sport kembar Toyota 86 generasi terbaru bakal menggunakan sasis Mazda MX-5 SkyActiv berkode ND. Tak hanya 86 saja, kembarannya yakni Subaru BRZ dan Scion FR-S juga akan mendapat hal yang sama. Kenapa jadi begini?

Mazda-MX5-Reart-White-Background

Menurut seorang sumber yang mengetahui kondisi internal Toyota, rupanya situasi dan kondisi Toyota sedang sulit karena penyelesaian sasis baru mobil sport RWD mereka sudah mencapai tahap akhir. Sasis baru ini tak hanya akan jadi basis 86 baru, tapi juga mobil sport kecil baru di bawah 86 Tak tahu apa yang membuat mereka bingung, padahal katanya sudah tahap akhir, mungkin ada kendala yang susah diungkapkan.

toyota-86-castrol-WRC

Hanya ada satu kemungkinan. Kalau Toyota memakai sasis Mazda MX-5 baru, artinya sasis itulah yang akan jadi rangka 86 generasi baru,” demikian ungkap sumber internal tersebut. Hal lainnya lagi, mesin 86 baru bakal menjadi lebih kecil tapi dilengkapi dengan turbo. Kami tak tahu para penggila mobil sport bakal bilang apa, tapi kalau kami, kenapa tidak mesin 2.000 cc boxernya saja dikasih turbo?

Perlu diketahui, Mazda tidak hanya mau berbagi platform dan teknologi dengan Toyota saja, tapi juga dengan pabrikan Italia, Fiat. Yap, sasis Mazda MX-5 baru bakal digunakan juga oleh Fiat untuk membuat Fiat 124 Spider, tapi hanya sasisnya saja kok. Mesinnya akan dipinjam dari Alfa Romeo 4C yang berspek 1.750 cc 4 silinder turbo, alias mesinnya Alfa Romeo Giuiletta.

Alfa-Romeo-4C-Spider-Yellow

Di urusan lain, Toyota juga sedang mengerjakan sebuah proyek bersama BMW untuk membangkitkan kembali Toyota Supra baru yang digosipkan akan bernama SF-R. Memakai mesin 6 silinder buatan BMW, platform yang dihasilkan dari kerja sama keduanya akan digunakan Toyota untuk membuat Supra dan BMW untuk membuat Z4 baru.

Apa ini berita bagus? Kami bingung menjawabnya antara ya dan tidak. Kami ingin menjawab ya karena ini bisa membuat Toyota, Subaru, Scion dan Fiat mempelajari keunggulan sasis Mazda  dan menggunakan ilmu yang didapat untuk pengembangan teknologi. Apalagi ini bisa membuat ongkos produksi jadi lebih murah dan mudah berbagi komponen antara Toyota-Mazda-Subaru-Scion-Fiat.

wallpaper-toyota-ft-1

Tapi ini juga tidak bagus, kenapa? Mobil sport itu beda dengan mobil biasa, harus memiliki karakter unik yang membuatnya berbeda dan punya identitas dibanding mobil sport merek lain. Kalau ada 2 atau lebih mobil sport beda merek yang karakternya sama karena basisnya sama, terus apa uniknya? Kalau soal crossover hybrid Toyota-Mazda sih tak masalah deh, ini malah merambah ke mobil sport yang rata-rata penggunanya adalah car enthusiast.

Subaru-BRZ-STI-Performance-Concept-Belakang

Menurut kami proyek kembar 86-BRZ saja sudah agak aneh, karena “Subaru kok RWD” dan “Toyota kok boxer”, nah, nanti 86-BRZ-FRS-MX5-124 bakal sama basisnya semua, apa uniknya? Terlepas dari hal sentimentil ini, kami akui hasil engineering Toyota dan Subaru dalam meracik 86 dan BRZ sukses membuat mobil yang fun to drive. Meski kalah power dibanding RX-8 atau WRX STI misalnya, mereka masih tetap bisa mengajarkan senikmat apakah mengendarai mobil sport itu.

Bagaimana menurutmu? Apakah ini langkah yang bagus dari hasil kerja sama Toyota dan Mazda atau tidak? Sampaikan di kolom komentar!

Samsung Safety Truck, Truk Bermonitor Buatan Samsung Membuat Menyalip Jadi Lebih Aman

$
0
0

samsung-safety-truck

AutonetMagz.com – Kalau sudah berada di belakang truk atau bus dan sedan melaju di jalur 2 arah yang sempit, butuh lebih dari sekedar perhitungan biasa untuk menyalip kendaraan besar tersebut, apalagi di jalan Pantura. Karena ukurannya besar, butuh waktu ekstra untuk menyalip bus atau truk, apalagi kalau mobil anda tenaganya payah dan banyak kendaraan datang dari arah berlawanan yang memperbesar risiko tabrakan adu kambing, itu sangat berbahaya.

Raksasa teknologi Korea, Samsung baru menghadirkan gagasan cemerlang untuk membuat angka kecelakaan akibat gagal menyalip truk atau bus di jalur sempit bisa dikurangi, khususnya di Argentina di mana jalur sempit 2 arah sangat mudah ditemui di sana. Menurut statistik, setiap satu jam terjadi satu kecelakaan kendaraan bermotor di sana.

monitor-samsung-safety-truck

Samsung Safety Truck adalah wujud nyata gagasan tersebut. Sistemnya mudah, pasang kamera di bagian depan truk dan gambar yang ditangkap kamera akan ditayangkan ke monitor yang dipasang di belakang truk. Dengan ini, mobil yang ada di belakang truk bisa tahu kondisi jalan di depan truk, apakah memungkinkan untuk menyalip atau tidak. Cerdas kan?

Samsung mengklaim bahwa sistem ini beroperasi penuh dengan beberapa prototipe yang sudah disebar di sejumlah tempat di Argentina. “Sejauh ini Samsung telah mampu mengonfirmasi bahwa teknologinya bekerja dan ide ini pasti dapat menyelamatkan nyawa banyak orang,” kata perusahaan Korea itu dalam sebuah pernyataan. Saat ini, Samsung bekerja sama dengan pemerintah daerah dengan harapan untuk menerima persetujuan untuk menyebarkan truk bermonitor itu di jalan umum.

Selain Argentina, sepertinya truk-truk seperti ini harus ada juga di Indonesia. Apalagi di Pantura biasanya truk-truk besar itu biasanya berjalan di jalan sebelah kanan di mana itu harusnya jalan untuk menyalip, dan itu sangat menjengkelkan. Penasaran bagaimana kemampuan truk ini? Yuk simak video di bawah ini!

Desain Paten Renault Alpine Sports Coupe Bocor Ke Publik

$
0
0

Alpine-Celebration-patent-images-design-cover

AutonetMagz.com – Mari kita kembali masa lalu dimana kompetisi rally masih menggunakan sportscar berpenggerak roda belakang dan kompetisi Le Mans tahun 60an. Pasti anda familiar dengan nama “Alpine”, ya inilah sportscar murni asal Perancis yang muncul di tahun 1955. Nama Alpine akan kita temui jika kita memainkan game rally seperti Dirt atau game simulator Gran Turismo.

renault-alpine-a110-rally

Mungkin ada baiknya jika kami berikan sekilas info bagi anda yang belum tahu tentang mobil ini. Alpine adalah perusahaan yang didirikan oleh Jean Rédélé, dimana merek ini memproduksi beberapa sportscar yang diperhitungkan di masanya, termasuk Alpine A110 Berlinette yang berjaya di WRC dahulu. Namun perusahaan ini akhirnya diakuisisi oleh Renault dan Alpine menjadi bagian dari divisi Gordini (sekarang bernama Renault Sport).

Alpine-a110-berlinette-side

Pada tahun 80-90 an Renault memproduksi sportscar bernama Renault Alpine A310 dan Renault Alpine A610 namun penjualannya tidak terlalu fantastis sehingga hiatus pada tahun 1995. Setelah melewati masa hibernasi yang panjang, pada tahun 2013 Renault memunculkan Renault Alpine A110-50. Menariknya Alpine A110-50 ini berbagi platform dan mesin dengan Nissan GT-R.

Alpine-Celebration-Concept-side

Tiba-tiba saja kemarin Renault kembali membangkitkan nostalgia kita dengan retro car bernama Alpine Celebration Concept. Bentuknya mengingatkan kita kembali pada Alpine A110 dahulu yang berjaya di dunia motorsport dan Renault membuatnya sebagai perayaan 60 tahun Alpine berjaya di Le Mans. Mobil ini akan ditampilkan di Goodwood Festival of Speed untuk memanjakan para car enthusiast yang masih “terjebak masa lalu”.

Alpine-Celebration-Concept-back-stoplamp

Menarik? tentu saja, namun dengan embel-embel concept seakan membuat kita bingung kapan mobil seperti ini akan turun di jalan raya? Namun sepertinya kita tidak perlu putus asa, karena ternyata tiba-tiba bermunculan desain paten Alpine Celebration Concept yang bocor di internet. Seperti yang diberitakan L’Automobile Magazine, gambar ini dilaporkan telah masuk ke file World Intellectual Property Organization pada Desember 2014.

Alpine-Celebration-patent-images-design-front

Dalam bocoran gambar ini terlihat jelas beberapa perbedaan yang terlihat pada Alpine Celebration Concept saat mass-product. Perbedaannya cukup banyak, tentu saja tanpa livery penuh ala Alpine, selain itu anda bisa melihat garis lampu dan detailing LED yang berada di headlamp dan stoplamp. Selain itu perbedaannya dengan versi konsep terlihat pada desain mufflernya berbentuk heksagonal di tengah, desain velg, penggunaan jendela belakang dan tidak adanya spoiler di bagian belakang Alpine.

Alpine-Celebration-patent-images-design- back

Namun selain itu kami melihat detailing dan desain paten mobil ini sudah terlihat siap produksi layaknya mobil legal untuk jalan raya. Walau kami belum bisa mengorek spesifikasi mesin yang digunakan, sepertinya tidak lama lagi kita bisa melihat kebangkitan Alpine di jalan raya. Bagaimana tampilannya sportscar baru asal perancis ini? monggo sampaikan testimonimu gan!

 

Kompetisi Makin Memanas, Kepala Bagian Pengembangan Mesin Audi Resign dari Jabatannya

$
0
0

Audi-TT-Clubsport

AutonetMagz.com – Sepertinya beberapa hal di dalam Audi tidak berjalan mulus dan sesuai rencana. Pasalnya, kepala bagian pengembangan mesin Audi, Stefan Knirsch menyatakan kalau ia akan segera meninggalkan jabatannya dari merek Jerman berlogo empat cincin itu. Audi mengeluarkan pernyataan resmi pada hari Selasa, menyatakan bahwa Knirsch mengundurkan diri atas kemauannya sendiri – perusahaan tidak menentukan ke mana beliau setelah ia resign.

Sebelum memimpin di Audi, Knirsch bertanggung jawab atas manajemen kualitas dan pengembangan mesin di Porsche. Kepergiannya telah dilihat oleh banyak orang sebagai pukulan signifikan untuk Audi, karena mereka adalah pabrikan yang tengah memperluas dan memajukan teknologi mobil listrik serta sistem autonomous driving.

Audi-R8-V10-Plus-belakang

Sementara, Audi memang masih memegang angka penjualan yang lebih baik dari Mercedes-Benz, tapi lambat laun selisihnya makin mengecil. Terbukti, Mercedes-Benz mampu menjual 729.000 dari periode Januari sampai Mei 2015 dan sebagai perbandingan, Audi menjual total dari 745.000 di periode yang sama.

Agak mengherankan sebelumnya, karena yang kami tahu orang Jerman sangat kental dengan semangat kerja yang kuat, alias workaholic. Tapi kalau Audi sendiri tak tahu Stefan Knirsch mau pergi ke mana setelah resign, kami tak akan kaget kalau ia bergabung dengan merek Korea. Tahu sendiri kan kalau merek Korea sekarang rata-rata dipenuhi orang-orang yang kompeten dari benua Eropa, bahkan desainer Bentley saja akan bekerja lagi di Hyundai dan KIA.

Menurutmu, mungkin tidak eks kepala bagian pengembangan mesin Audi ini menjabat posisi penting di merek Korea? Sampaikan di kolom komentar!


Chevrolet Trax Akan Dibawa untuk Bersaing di Indonesia, Apa Pendapatmu?

$
0
0

chevrolet-trax-2015

AutonetMagz.com – Genderang persaingan small SUV/crossover kembali ditabuh, dan kali ini Chevrolet-lah yang menyatakan ikut bersaing. Setelah terakhir kali Honda menyatakan ikut untuk melawan Renault Duster, Ford EcoSport dan Nissan Juke dengan meluncurkan HR-V, Chevrolet Trax kali ini akan menjadi kontestan di kelas yang tengah tumbuh tersebut. Bagi yang pernah nonton Transformers : Age of Extinction, mobil ini sempat muncul sebagai pasukan Decepticon.

Chevrolet Trax sendiri sebenarnya bukan mobil yang masih hangat, tapi sudah lama diluncurkan dari tahun lalu. Secara tampilan sendiri Trax tak begitu asing, seperti Chevrolet Captiva versi kurcaci, namun tentu saja ia bukan 7 seater, karena kalau memang diset untuk melawan HR-V, Juke, dan EcoSport, 5 seater saja sudah cukup.

interior-chevrolet-trax

Interior Trax masih beraura khas Chevrolet dengan desain panel instrumen mirip kepunyaan Low MPV Chevrolet Spin, yang berarti merupakan paduan takometer analog dan spidometer digital. Fitur-fitur standar Trax sudah termasuk Electronic Stability Control (ESC), Hill Start Assist (HSA), Traction Control (TC), ABS-EBD dan ada tambahan Hill Descent Control (HDC) di varian tertentu.

Di luar sana, Trax dipuji karena memiliki kepraktisan yang tergolong baik berkat banyaknya ruang penyimpanan dan jok belakang 60:40 yang bisa dilipat rata lantai untuk menghasilkan ruang bagasi hingga 1.370 liter. Itu lebih besar daripada milik Nissan Juke. Masih kurang? Jok penumpang depan juga bisa dilipat rata lantai lho. Fleksibilitas seperti ini tidak akan kita temukan di crossover atau small SUV lain.

pelipatan-bagasi-chevrolet-trax

Untuk pilihan mesin, agak sulit memprediksi mesin manakah yang akan menjadi jantung Chevrolet Trax jika dijual di sini. Tidak seperti small SUV lainnya yang kita kenal bermesin 1.500 cc, Trax memiliki mesin 1.600 cc bertenaga 115 hp serta 1.400 cc turbo bertenaga 140 hp. Jika anda sudah malas dengan mesin bensin, ada mesin diesel 1.700 cc turbo 130 hp dengan torsi 300 Nm. Besar ya?

chevrolat-trax-samping

Yang kami lihat adalah, Trax sudah punya cukup daya saing asal tak dikenai sunatan massal yang berlebihan dan strategi pemasarannya tepat. Jangan sampai mengulang kesalahan manajemen yang membuat Chevrolet Spin harus kena dampak buruknya dan pabrik GM sampai harus ditutup. Oh ya, karena pabrik GM akan ditutup akhir Juni ini, bisa dipastikan Trax akan didatangkan secara CBU, tapi belum tahu CBU mana.

Bagaimana menurutmu tentang Chevrolet Trax ini? Sampaikan di kolom komentar!

Subaru Impreza Sport Hybrid Jadi Model Hybrid Kedua Setelah Subaru XV Crosstrek

$
0
0

Subaru-Impreza-Sport-hybrid-2015

AutonetMagz.com – Subaru sudah merilis resmi model hybrid kedua mereka yang fun to drive setelah XV Crosstrek hybrid. Menggunakan wujud Impreza hatchback, Subaru Impreza Sport Hybrid akan segera dijual pada 10 Juli mendatang. Penampilan Impreza Sport Hybrid dibedakan via air dam bawah yang menyatu dengan housing foglamp kanan-kiri, beserta bezel foglamp sebagai penghias.

subaru-impreza-sport-hybrid-rear

Lampu belakang LED-nya kini menggunakan mika bening dengan aksen merah, mengingatkan kami akan lampu belakang Toyota Fortuner yang sekarang dan Toyota Altezza. Pelek 17 incinya kini berwarna hitam dan dibungkus ban yang lebih tebal, tadinya 205/50 kini jadi 215/50. Ada lis silver di bagian bawah bumper depan-belakang serta side skirt sebagai sentuhan final di luar.

Interior Impreza Sport Hybrid diberi aksen warna biru di beberapa bagian yang terkesan kalem dan sejuk, bahkan tidak norak sama sekali saat disandingkan dengan highlight gloss black dan silver yang dimilikinya. Di varian S, ada kelengkapan ekstra berupa jok elektrik yang dibungkus bahan Ultrasuede two tone.

subaru-impreza-sport-hybrid-interior

Bagian mesin bensinnya masih sama dengan Impreza biasa, 2.000 cc boxer 4 silinder tapi kali ini dipadu dengan baterai dan motor listrik. Mengandalkan transmisi CVT Lineartronic untuk menyalurkan tenaga dan torsinya ke keempat rodanya, Impreza Sport Hybrid bisa meraih angka efisiensi 20,8 km/liter menurut standar tes JC08 Jepang. Impresif? Lumayan, tapi sepertinya masih bisa lebih baik lagi.

drivetrain-subaru-impreza-sport-hybrid

Subaru juga tidak mengungkapkan angka performa Impreza Sport Hybrid, tapi untuk menebak-nebaknya tidak susah, lihat saja spek XV Crosstrek hybrid. Tenaga XV hybrid adalah 160 hp lalu torsinya berubah jadi 220,9 Nm, dan itu amat sangat kecil untuk model hybrid yang sudah dibantu motor listrik. Jika XV hybrid saja segini, paling angka performa Impreza tak jauh-jauh amat. Jika dibandingkan dengan Honda Grace misalnya, Subaru terasa kurang canggih dan total dalam membuat mobil hybrid.

Subaru-Impreza-Hybrid

Harga jual Impreza Sport Hybrid di Jepang untuk varian standar adalah 2.505.600 Yen (269,6 juta Rupiah) dan varian S harganya 2.635.200 Yen (283,5 juta Rupiah). Subaru belum menyatakan rencana mereka untuk menjual model ini ke negara lain di luar Jepang. Tak masalah, selama pajak mobil hybrid di Indonesia juga masih aneh bin ajaib, kami rasa kemungkinan kecil mobil-mobil hybrid bisa gampang dijual di sini.

Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!

FP1 MotoGP Assen Belanda 2015, Rossi Di Depan Marquez Kembali Jatuh

$
0
0

free-practice-1-motogp-assen-rossi-hit-a-fastest-lap

AutonetMagz.com – Bagi pembaca sekalian yang tidak ingin melewatkan momen MotoGP Assen, Belanda, harap diingat bahwa MotoGP Assen akan disiarkan Sabtu. Jangan sampai anda pada hari minggu sampai bingung saat mengecek channel lantaran terlewat nontonnya hehe… Oke saya lanjutkan, melaporkan situasi Free Practice 1 di Sirkuit Assen ini hasilnya cukup mencengangkan karena yang tercepat adalah Valentino Rossi.

Mencengangkan kenapa? karena di dalam sirkuit tertua yang menggelar MotoGP ini Valentino Rossi berhasil meraih lap tercepat. Rossi bisa dibilang sudah cukup lama tidak mencetak rekor tercepat, saya sempat berpikir apa karena umur atau karena memang pembalap sekarang ajaib. Namun itu terbantahkan dengan catatan waktunya di Assen 1m 34.357 detik.

free-practice-1-motogp-assen-pedrosa-get-third

Mengingat Rossi memakai sasis terbaru Yamaha, apakah ini berarti Rossi sudah merasa klop dengan sasis terbaru ini? sepertinya masih prematur untuk men-judge hal tersebut. Di lain pihak Marquez berhasil meraih posisi kedua namun naasnya sebelum doi mencetak rekor, Baby Alien malah terjatuh di dekat pit wall.

Penyebab Marquez jatuh adalah ban belakang yang terkunci, terlihat setelah doi melebar saat berkecepatan tinggi ban malah terkunci. Untunglah Marquez tidak kenapa-kenapa dan bisa mencetak posisi kedua. Lain halnya dengan Pedrosa yang motornya justru tidak ngambek dan dengan santainya dapat mencetak posisi ketiga. Sukses Pedro…

Namun apa yang terjadi dengan ASIMO-nya Marquez ya? Wah PR lagi nih buat team Honda Repsol. Monggo komentarnya gan.

R_Practice CLASSIFICATION

FP2 MotoGP Assen Belanda 2015, Duo Repsol Di Depan Rossi Mengikuti

$
0
0

free-practice-1-motogp-assen-pedrosa-pertama

AutonetMagz.com – Bingung, itu yang saya bisa ungkapkan ketika saya kembali melihat hasil dari Free Practice 2 MotoGP Assen Belanda ini. Gimana tidak, bila pembaca melihat hasil Free Practice 1 yang tadi saya perlihatkan, hasilnya Rossi di depan dan Marquez kedua dengan sedikit crash lalu diikuti Pedrosa ketiga. Namun posisi menjadi terbalik di Free Practice 2 dengan Dani Pedrosa tercepat, Marc Marquez kedua disusul Valentino Rossi ketiga.

Awalnya Marquez mencoba mencetak waktu tercepat 1:33’589 detik saat FP2 dimulai. Namun Dani Pedrosa rupanya berhasil melampaui catatan waktu yang diperoleh Marquez dengan waktu 1:33’450 detik. Lalu Rossi menyusul dengan gap yang tidak terpaut jauh dengan catatan waktu 1:33’625 detik. Meskipun Rossi tergeser dalam posisi ketiga namun hasil yang ditorehkan cukup baik, sepertinya Rossi sudah klop dengan sasis barunya.

free-practice-1-motogp-assen-marquez-kedua

Sedangkan rider lain mengikuti dimulai dari Andrea Iannone dari Ducati lalu ada Cal Crutchlow dengan LCR Honda serta Jorge Lorenzo mencetak posisi keenam. Bila kita melihat dari catatan waktu masing masing terlihat gapnya sempit-sempit. Apakah pertanda race di Assen akan menjanjikan? semoga saja. Saya jadi berharap hehe… Monggo komentarmu gan.

R_Practice CLASSIFICATION

 

Suzuki S-Cross Sudah Melewati Tes Tabrak ASEAN NCAP, Ini Dia Hasilnya!

$
0
0

suzuki-s-cross-asean-ncap

AutonetMagz.com – Masih hafal dengan Suzuki S-Cross yang kemarin tampil di IIMS 2014? Mobil ini baru saja menjalani tes tabrak ASEAN NCAP untuk diuji tingkat keamanannya. Bagaimana dengan hasilnya? Not bad, mobil yang bernama lengkap SX4 S-Cross ini berhasil mendapatkan 5 bintang untuk perlindungan penumpang dewasa/Adult Occupant Protection (AOP) dan 4 bintang untuk perlindungan penumpang anak/Child Occupant Protection (COP).

Menurut laman resmi ASEAN NCAP, nilai spesifik yang diperoleh Suzuki S-Cross di kategori AOP adalah 15,48 poin dari skor maksimum 16 poin dan tingkat pemenuhan nilai COP berkisar 81 %. Uji cobanya mengandalkan Suzuki S-Cross 1.600 cc CVT spek Malaysia yang dirakit di Hongaria, dan ini menjadikannya sebagai mobil rakitan Eropa pertama yang menjalani ASEAN NCAP.

detail-suzuki-s-cross-asean-ncap

S-Cross juga menargetkan side impact test berstandar UN R95, dan hasilnya S-Cross lulus tes uji tabrak samping. Dipasangnya Electronic Stability Control (ESC) dan jok ISOFIX top tether membantu Suzuki S-Cross untuk meraih skor-skor AOP dan COP yang cenderung baik itu.

Di tempat kedua setelah Suzuki S-Cross, ada Honda CR-V dengan skor AOP sebesar 15,46 ( 5 bintang juga seperti S-Cross) dan peringkat COP 4 bintang dengan tingkat pemenuhan nilai mencapai 86%. Nah, apa ini membuat SX4 S-Cross terlihat menjanjikan di mata anda? Apa anda menginginkannya dijual di Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!

Bongsor, Sangar, Kencang : All New BMW X5 M dan X6 M Resmi Diluncurkan di Indonesia

$
0
0

BMW_X5_X6_M_Launching

AutonetMagz.com – BMW M Division selalu spesial, apapun bentuknya. Mau coupe, hatchback, sedan, SUV bahkan convertible pun bakal jadi amat menggiurkan kalau sudah digembleng oleh M Division. Untuk melengkapi varian BMW M yang sudah lebih dulu melesat di jalanan Indonesia, BMW akhirnya resmi menjual SAV dan SAC baru mereka yang punya performa badak, yakni BMW X5 M dan X6 M baru kemarin di Kempinski Ballroom (25/6).

BMW_X5_X6_M_Price

Kedua mobil ini punya gaya masing-masing, di mana X5 M lebih mature karena berbentuk SAV (sebutan BMW untuk SUV) konvensional dan X6 M lebih berkarakter karena bisa menggabungkan sisi terbaik tampilan SAV dan coupe. Meski penampilannya berbeda, tapi mereka mengusung satu kesamaan yang membuat siapa pun penasaran : membuktikan kalau SUV bisa sama asyik dan kencangnya dengan sebuah sportcar, bahkan supercar.

BMW serius dengan hal itu, makannya mereka memasangkan mesin 4.400 cc V8 twin turbo dengan tenaga 575 hp dan torsi 750 Nm di X5 M dan X6 M. Angka tenaga dan torsinya membuat sebuah Lamborghini Gallardo kelihatan biasa saja. Oh ya, mesin tersebut adalah mesin yang sama dengan BMW M5 dan M6, tapi jika M5 dan M6 menggunakan format RWD, maka X5 M dan X6 M berformat AWD xDrive khas BMW.

BMW_X5_M_Price

Diperkuat transmisi kopling ganda M-DCT 8 percepatan, 0-100 km/jam bisa tuntas dalam 4,2 detik saja, dan angka tersebut sudah masuk ke zona kekuasaan supercar. Selain kencang, BMW bisa membuat tingkat emisinya berkurang sebanyak 20%, begitu juga dengan konsumsi BBM yang lebih hemat 20% dari mesin pendahulunya.

BMW juga menjamin kedua mobil ini selalu dalam kontrol yang baik dan bisa dijinakkan. Selain AWD, BMW juga menghadirkan settingan sasis khusus, rem performa tinggi dan Dynamic Damper Control untuk meningkatkan stabilitas. Sirkuit green hell alias Nurburgring juga sudah dilahap oleh kedua mobil ini untuk diuji kehandalannya. Untungnya, BMW menguji bukan untuk pemecahan rekor, karena seperti kita tahu, Nurburgring sudah melarang uji pemecahan rekor waktu putaran di sana.

BMW_X6_M_Price

Dengan semua unit tersedia di dealer mulai Juni 2015, BMW X5 M dibanderol sebesar 3,149 Milyar (off the road), sementara BMW X6 M ditawarkan seharga 3,249 Milyar (off the road). Ada penawaran paket BMW Service Inclusive bagi pelanggan yang membeli unitnya dengan rincian perawatan rutin tanpa biaya selama 5 tahun atau 60.000km (tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu), serta garansi 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh.

Bagaimana para pembaca, pilih BMW X5 M atau X6 M? Sampaikan di kolom komentar!

Penjualan Buruk, Nissan Evalia Disuntik Mati di India

$
0
0

New Nissan Evalia tahun 2014AutonetMagz – Kabar tidak sedap datang dari negeri India terkait Nissan Evalia. Meskipun pada tahun lalu mobil ini mendapatkan facelift untuk meningkatkan penjualannya, ternyata Nissan India akhirnya menyerah dan menyuntik mati Nissan Evalia atau NV 200 yang dikenal di pasar Eropa.

Menurut Nissan India dikutip dari Autocar India, desain Nissan Evalia memang tidak biasa, tapi sayangnya tidak bisa memikat masyarakat India dan memenuhi penjualan. Wajar saja, karena di India mobil ini bersaing dengan Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan Kijang Innova (sumber).

Baca Juga : First Impression Review Nissan Evalia Facelift 2014

Jika menurut mereka penampilan mobil ini nyeleneh (terutama dari belakang) sehingga menyebabkan mobil ini tidak laku, tapi menurut kami bukan karena hal tersebut, karena Mahindra Xylo dan Chevrolet Enjoy yang memiliki basis dari Wulling MPV memiliki penampilan yang lebih aneh lagi. Menurut kami mobil ini gagal di pasaran karena memiliki driverability yang tidak bagus.

Dashboard_Nissan_Evalia_2014

Umumnya orang yang mampu membeli mobil di kelas Nissan Evalia, Suzuki Ertiga atau Kijang Innova baik di Indonesia dan India akan mengendarai mobil sendiri tanpa supir pribadi. Dan ya, mengendarai mobil ini tidak ada asik-asiknya sama sekali, mulai dari posisi mengemudi yang aneh, setir datar seperti membawa truk dan mesin yang sangat loyo dibandingkan dengan kompetitornya. Tetapi wajar, karena di Eropa dan Amerika, mobil ini di posisikan sebagai mobil niaga dan sangat sukses di pasaran.

Baca Juga : Nissan Evalia Berwajah Aneh Muncul di Inggris

Keputusan untuk mematikan Nissan Evalia di India ini dikarenakan penjualannya yang tidak sesuai ekspektasi, sejak dijual dari Oktober 2012, mobil ini tercatat hanya laku sekitar 2.412 unit saja hinga saat ini. Bahkan produsen mobil India yang bernama Ashok-Leyland yang me-rebadge Nissan Evalia ini membukukan hasil yang lebih parah dengan penjualan 1.154 unit saja.

wuling-enjoy

Chevrolet Enjoy

Begitupula dengan Nissan Evalia yang hadir di Indonesia, mobil ini memang jauh lebih laku dari pasar India, namun masih jauh dari ekspektasi penjualannya yang mencapai 50.000 unit pertahun fiskal pada awalnya, namun akhirnya hanya terjual 7.000-an unit pada tahun pertama kali diluncurkan. Padahal Nissan Evalia sudah digarap serius oleh Nissan global untuk pasar Indonesia dan India.

Baca Juga : Penjualan Datsun Dunia Jauh Dibawah Target

Tapi Nissan punya rencana lain sebenarnya untuk kembali membuat gebrakan di India meskipun sudah beberapa kali gagal dengan Datsun Go dan Nissan Evalia, jadi sebaiknya kita tunggu saja gebrakannya!


Debut Perdana Ferrari F12 GTO Bertenaga 800 PS Akan Dilakukan di Frankfurt Motor Show

$
0
0

ferrari-f12-berlinetta

AutonetMagz.com – Kalau anda punya banyak uang, ingin Ferrari termahal tapi tak kesampaian beli supercar hybrid Ferrari LaFerrari karena sudah ludes terjual, pilihannya adalah Ferrari F12 Berlinetta. Tapi jika ingin tampil dengan gengsi dan karisma lebih tinggi dari F12 Berlinetta biasa, garuk dulu tangan anda yang gatal ingin beli Ferrari itu. Bersabarlah, soalnya Ferrari tengah menyiapkan F12 Berlinetta yang lebih hardcore, dan gosipnya akan diberi label GTO (bukan Gerbang Tol Otomatis lho ya).

Meski belum benar-benar dikonfirmasi akan menyandang nama GTO atau tidak, sepertinya bisa dirunut dari pendahulunya yakni Ferrari 599 GTB. Setelah 599 GTB, muncullah 599 GTO yang lebih ringan, lebih bertenaga dan lebih kencang. Tentu saja tak semua orang bisa memiliki 599 GTO, karena unitnya sangat terbatas. Di Indonesia saja tercatat hanya ada 2 unit.

ferrari-f12-berlinetta-rear

Ubahan F12 GTO di sektor mesin bisa dibilang sangat ambisius. Jika tadinya mesin V12 milik F12 Berlinetta biasa punya 740 PS, F12 GTO bakal diperas tenaganya hingga bisa menghasilkan 800 PS. Selain itu, sistem HY-KERS seperti milik mobil F1 juga bakal disematkan untuk membuatnya makin liar. Di samping pemasangan body kit agresif dan beberapa penyesuaian di kabin, F12 GTO juga akan diet untuk membuang lemak sebanyak 100 kg.

Ferrari akan menampilkan F12 GTO di Frankfurt Motor Show pada bulan September mendatang. Rumornya, hanya akan ada 650 unit F12 GTO yang akan dibuat oleh Ferrari dan pengiriman pertama dijadwalkan pada kuartal kedua tahun depan. Baiklah, jadi dengan ini Lamborghini Aventador SV bakal punya lawan sepadan dari merek yang menjadi rival abadinya selama bertahun-tahun.

ferrari-f12-berlinetta-interior

Bagaimana, apa anda cukup sabar untuk menanti Ferrari F12 GTO, atau menurut anda membeli Ferrari F12 Berlinetta biasa saja sudah cukup? Tenaganya jauh lebih besar daripada Lamborghini Aventador SV lho. Sampaikan di kolom komentar!

Nissan Mempersiapkan X-Trail Hybrid untuk Dijual di Indonesia!

$
0
0

Nissan-X-trail-hybrid-hitam

AutonetMagz.com – Sebagai salah satu mobil yang membuat gebrakan saat diluncurkan tahun lalu di IIMS 2014, Nissan terhitung tak main-main dalam menjaga hype SUV andalan mereka, Nissan X-Trail. Setelah hampir satu tahun kita mengenal mobil ini di Indonesia, Nissan berkata akan mendatangkan varian baru X-Trail. Bukan sembarang varian yang modal permak muka sedikit pakai chrome terus diberi embel-embel edisi spesial saja, namun varian tersebut adalah X-Trail hybrid. Wuihh.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presdir PT Nissan Motors Indonesia, Steve Ardianto saat acara buka puasa bersama rekan media. Spesialnya lagi, Indonesia akan menjadi negara pertama di ASEAN yang kedatangan SUV hybrid Nissan ini. Wah, niat juga nih Nissan Indonesia, tapi perlu diingat kalau X-Trail hybrid hanya punya 5 tempat duduk, tak seperti X-Trail biasa yang punya 7 tempat duduk.

cara-kerja-x-trail-hybrid

Kami akan datangkan X-Trail hybrid agar masyarakat Indonesia bisa merasakan kecanggihan teknologi hybrid dari Nissan,” ujar Steve Ardianto. Soal kapan peluncurannya, masih tak jelas kapan dan di mana meski tak sedikit yang memprediksi kalau mobil tersebut akan ditampilkan saat IIMS 2015 atau GIIAS 2015. Padahal kedua pameran itu tinggal 2 bulan lagi.

Sekedar info, mesin X-Trail hybrid tak sama persis dengan X-Trail biasa. Ada diferensiasi pada penggunaan sil oli minim getaran dan dieliminasinya belt tambahan di mesin ini. Hasil keluaran mesinnya sedikit berbeda dari yang biasa, yakni 147 PS di 6.000 rpm dan 207 Nm di 4.400 rpm. Itu belum ditambah dengan motor listrik RM31 yang punya daya 41 PS dan 160 Nm. Di Jepang, konsumsi BBM Nissan X-Trail hybrid bisa mencapai 20,2 km/liter.

Nissan-X-trail-hybrid-silver

Lebih dari itu, X-Trail hybrid punya emisi NOx dan NMHC (non-methane hydrocarbon) 75 persen lebih rendah dari standar emisi Jepang tahun 2005, bahkan ia sudah lolos sebagai mobil besertifikat SU-LEV(super-ultra-low-emission vehicle). Yang jelas, di Indonesia dia akan berhadapan dengan sistem perpajakan kita yang amat sangat aneh dan bisa membuat harganya melambung.

Bagaimana pendapatmu tentang manuver Nissan soal menghadirkan X-Trail hybrid di Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!

Ini Bocoran Foto Toyota Avanza Facelift 2015 dan Xenia Terbaru

$
0
0

avanza xenia facelift 2015Jakarta, AutonetMagz – Sebuah email datang dari pembaca kepada redaksi AutonetMagz, kali ia memberikan gambar dari Daihatsu Xenia Facelift 2015 yang akan segera diluncurkan di Indonesia beberapa saat lagi. Dari gambar tersebut, bisa dilihat bahwa sepertinya ini adalah Daihatsu Xenia tipe tertinggi karena sudah dilengkapi dengan rear door finisher dan chrome di jendela belakang.

Pengirim yang enggan disebutkan namanya tidak menjelaskan dimana foto ini diambil, namun sepertinya foto tersebut diambil di salah satu gudang/pabrik ataupun dealer dari Daihatsu. Bisa terlihat dari adanya reklame logo Daihatsu yang menjulang tinggi di bagian kanan atas gambar.

Baca Juga : Membandingkan Wajah Toyota Avanza Dengan Produk Honda

Tampak-depan-Toyota-Avanza-Baru-2015

Sebelumnya, kami sudah mendapatkan foto spyshot Toyota Avanza berwarna biru yang cukup jelas dari tampak depan hingga belakang. Wajah mobil tersebut menjadi mirip seperti Honda HR-V karena memiliki bentuk grille yang lebih besar dan lampu yang lebih pipih.

Baca Juga : New Toyota Avanza Facelift 2015 Akan Dibekali Mesin Baru?

Konon, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia terbaru akan menggunakan mesin baru yang memiliki teknologi dual VVT-i. Teknologi ini di claim bisa memberikan hasil konsumsi bahan bakar yang lebih baik serta performa yang lebih menjanjikan dibandingkan dengan model yang ada saat ini.

Nah seperti apa bentuk depan dari Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia terbaru dalam versi yang lebih jelas? Stay tune terus di AutonetMagz!

Wow, Mobil Penjelajah Audi Lunar Quattro Siap Mendarat di Bulan Tahun 2017!

$
0
0

audi-lunar-quattro

AutonetMagz.com – Dari semua sistem penggerak AWD yang kami kenal, baik itu xDrive-nya BMW, Symmetrical AWD-nya Subaru, ATTESA-ETS-nya Nissan GT-R, atau apapun, kami rasa Quattro milik Audi-lah yang paling ambisius. Bekerja sama dengan Part Time Scientist, Audi membuat sebuah Rover alias mobil penjelajah yang bakal diterbangkan ke tempat yang sangat jauh. Bukan di bumi lagi, tapi dirancang untuk jalan-jalan di bulan. Keren!

Rover ini dibuat sekaligus untuk berpartisipasi dalam Google Lunar XPrize, sebuah kompetisi berhadiah 30 juta dollar AS untuk insentif pengusaha luar angkasa untuk menciptakan era baru akses terjangkau ke Bulan dan lebih luas lagi. Untuk bisa menang, Audi menjelaskan kalau tim yang dikucuri dana swadaya ini harus berhasil menempatkan robot di permukaan bulan yang mengeksplorasi setidaknya 500 meter dan mengirimkan gambar dan video HD kembali ke bumi. ”

audi-lunar-quattro-demonstrasi

Itu susah lho, apalagi pakai dana pribadi. Tapi Audi sendiri menyatakan kalau mereka berusaha membantu Part Time Scientist dengan semua keahlian mereka dalam konstruksi yang ringan, kendaraan elektrik, kendali jarak jauh dan tentu saja teknologi AWD Quattro ala Audi. Dinamai Audi Lunar Quattro, rover ini terbuat dari bahan aluminium, baterai lithium-ion dengan solar charging dan motor penggerak di keempat rodanya.

Di bagian depannya, ada 2 kamera untuk membantu navigasi mobil kecil ini, serta 1 kamera HD akan menganalisa dan merekam spesimen di bulan. Top speed mobil ini hanya 1 meter per detik, pelan ya? Namanya juga di bulan, ngapain kenceng-kenceng, yang ada bisa mental kalau kebablasan. Ingat, gravitasi bulan hanya 1/6 dari gravitasi bumi, di sana segala sesuatu jadi lebih ringan (kecuali beban hidup).

audi-lunar-quattro-side

Kalau semua berjalan sesuai rencana, Audi Lunar Quattro akan dikirim oleh Part Time Scientist ke bulan di tahun 2017. Spesifiknya, akan didaratkan di sebelah utara garis khatulistiwa bulan, dekat tempat pendaratan misi Apollo 17 di tahun 1972. Keren ya Audi, sudah mikir ke bulan segala. Apa pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!

CEO Takata Menyampaikan Permintaan Maaf Terdalamnya Kepada Publik

$
0
0

Perusahaan pembuat onderdil airbag Takata dari Jepang

AutonetMagz.com – Ingat dengan kasus recall airbag Takata yang menimpa jutaan mobil di seluruh dunia? Itu adalah salah satu kasus recall terparah yang pernah kami dengan akibat cacat produk sebuah perusahaan. Airbag inflator yang didesain Takata diketahui memiliki kesalahan perancangan dan bukannya bisa menyelamatkan orang, malah bisa membunuh orang dengan airbag-nya. Belakangan ini, pimpinan di perusahaan Jepang tersebut akhirnya menyatakan permintaan maafnya.

“Saya benar-benar minta maaf dari hati saya yang terdalam, khususnya bagi mereka yang telah meninggal akibat kecelakaan,” ujar CEO Takata, Shigehisa Takada dalam sebuah konferensi. “Saya merasa sangat bertanggung jawab atas apa yang terjadi,” demikian seperti yang dikutip oleh New York Times.

Cara kerja mekanikal airbag pada mobil

Pernyataan ini sebagai respons dari tatapan tajam dari mata publik sejak krisis recall mulai berlangsung awal tahun lalu. Dia berperan sebagai CEO dan presiden Takata akhir tahun lalu setelah perusahaan tersebut selesai dipimpin oleh Stefan Stocker, seorang berkebangsaan Swiss.

Meskipun Takada sudah meminta maaf, beliau tidak menunjukkan niat untuk mengundurkan diri sebagaimana perusahaan menghadapi peningkatan pengawasan untuk penanganan recall yang berlangsung.

Airbag SRS pada Honda City baru 2014

Dia juga membela penggunaan amonium nitrat di inflator-nya, meskipun ada kekhawatiran soal stabilitas bahan kimia peledak ini ketika terkena air dari waktu ke waktu. “Kami telah bekerja dengan amonium nitrat selama lebih dari 10 tahun, dan telah diuji dalam berbagai cara. Sejauh yang saya ketahui, itu aman dan dapat diandalkan,” katanya.

Perusahaan telah mengidentifikasi kekurangan dalam proses manufaktur yang mungkin bertanggung jawab atas cacat pada sekitar 10 juta komponen, namun penyidik masih bekerja untuk menentukan penyebab utama untuk sisa masalah yang masih ada. Panas dan kelembaban yang tinggi telah dikaitkan dengan kegagalan komponen, tetapi pemasok mengklaim desain inflator sepenuhnya aman.

airbag-honda-fit-shuttle

Ya apa boleh buat, mumpung lagi bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, sebaiknya dimaafkan saja. Toh dengan mencaci maki Takata juga tidak akan mengembalikan semua yang meninggal jadi hidup lagi. Apa tanggapanmu soal permintaan maaf Takata? Sampaikan di kolom komentar!

Viewing all 12415 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>