AutonetMagz.com – Setelah AutonetMagz membuat render tampak depan Toyota Innova 2016, kini giliran rekan baik kami dari IndianAutosBlog yang membuatkan perkiraan wujud belakang dari spyshot mobil baru Toyota yang diyakini sebagai Toyota Innova generasi baru ini. Bagaimanakah wujudnya? Mari kita saksikan foto berikut ini.

Bagi beberapa orang yang sudah jenuh dengan desain Innova yang selama ini ada, mungkin desain Innova hasil rekayasa digital ini akan membuat mereka senang menyambut perubahan bentuknya yang terbilang sangat menyeluruh. Desain lekuk kaca baris ketiga kini menyerupai beberapa mobil seperti Toyota Vanguard, Toyota RAV4 yang kini dipajang di IIMS 2014 atau kaca belakang Suzuki Ertiga.

Pintu bagasi yang cenderung rata tetap dipertahankan, namun desain lampu belakangnya kini berubah menjadi horizontal, tidak seperti pendahulunya yang berbentuk segitiga yang berdiri tegak. Bila anda familiar dengan Mitsubishi Outlander lawas yang pernah didatangkan secara CBU di Indonesia, akan terlihat bahwa desain stoplamp Outlander dan Innova ini terlihat begitu mirip. Antena model sirip hiu dan spoiler barunya membuat Innova ini tampil lebih sporty dan dinamis untuk ukuran sebuah MPV.

Nah, komplit sudah prediksi Toyota Innova 2016 yang kami sajikan, melalui render tampak depan yang kami buat dan tampak belakang yang dibuat oleh rekan baik kami dari IndianAutosBlog. Bagaimana, apakah anda merasa Toyota Innova baru ini mampu menyegarkan mata anda dari model sekarang yang sudah terlihat usang? Sampaikan komentar anda mengenai prediksi All New Toyota Innova di bawah ini!

AutonetMagz.com – Mitsubishi Indonesia pernah berjaya di pasar MPV dengan Mitsubishi Kuda dan Grandis, namun akibat kurangnya penyegaran dari kedua model mobil keluarga ini, lama-kelamaan penjualannya menurun sebelum akhirnya dihentikan. Tahun 2014 ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku APM Mitsubishi mencoba bermain kembali di kelas MPV dengan menghadirkan Delica D:5 yang didatangkan secara utuh dari Jepang.

Tidak tanggung-tanggung, mobil yang disebut sebagai Sport Utility MPV ini bahkan dibuatkan set khusus di IIMS 2014 bertema off road lengkap dengan livery khas Mitsubishi yang membalut seluruh eksteriornya.

Nah, jadi bagaimana first impression review AutonetMagz terhadap MPV yang telah mendapat sentuhan ketangguhan SUV ini? Mari kita bahas bersama-sama

Desain Eksterior

Ketika melihat eksteriornya untuk pertama kali, rasanya sulit percaya kalau sesungguhnya Delica ini adalah penerus dari Mitsubishi L300, sebab penampilannya sangat berbeda dengan L300 yang biasa kita kenal di Indonesia. Desain mobil ini serba mengotak, lurus dan kaku. Jika dilihat, grill depan mobil ini akan mengingatkan kita pada grill Hummer H3 yang berdesain mirip dan sama-sama dilapis chrome.

Memang, mungkin tampilan seperti ini sangat kontroversial bagi sebuah MPV sekelas Toyota NAV1, Nissan Serena dan Mazda Biante, tapi kalau ditanya soal kegagahan bentuknya, Delica-lah jagonya. Garis-garis eksteriornya yang kaku dan mengotak sepertinya mengambil inspirasi dari saudaranya, Mitsubishi Pajero.

Headlamp projector besar Delica ini sudah mengadopsi fitur HID dan auto leveling yang mampu mengatur ketinggian sorot lampu secara otomatis. Layaknya KIA Carens, sepasang cornering light di kiri dan kanan siap menerangi jalan ketika mobil ini berbelok, dan auto light sensor juga sudah disematkan sebagai salah satu fitur yang ditawarkan Delica sehingga saat suasana mulai gelap, lampu akan menyala dengan sendirinya. Aksen silver di bumper depan cukup bagus, namun apabila anda memilih Delica berwarna silver, aksen ini tak akan terlihat sebab menyatu dengan warna mobil.

Dilihat dari samping, ground clearance Delica cukup tinggi, mencapai 190 mm, lebih tinggi dibandingkan MPV sekelasnya yang biasanya berkisar di angka 150 hingga 170 mm. Mitsubishi juga mengklaim bahwa Delica mampu melintasi hambatan yang memiliki derajat ketinggian hingga 21,5 derajat tanpa harus mentok. Sayangnya, desain pelek dan ban yang dipakainya terlalu sederhana, kurang selaras dengan kegagahan bodinya. Andai saja Delica menggunakan pelek 7 spoke dan ban off-road seperti varian 4WD-nya, pasti kesan gagahnya makin kuat.

Beranjak ke belakang, kesan mengotak masih saja terasa di mobil ini, apalagi desain lampu belakangnya juga berbentuk persegi dengan lampu tambahan yang melintang dan menghubungkan lampu kiri dan kanan dan dilengkapi kamera parkir yang terletak di bawah logo Mitsubishi.

Untuk pembuka bagasinya, Mitsubishi membekali Delica dengan tombol elektrik di dekat dudukan plat nomor. Aksen silver seperti bumper guard yang sama seperti di depan juga akan kita jumpai di bagian belakang mobil ini. Hanya saja, knalpot mobil ini belum mendapat sentuhan muffler cutter sehingga terlihat agak kecil dan sederhana.

Hal yang unik dari Delica adalah hadirnya spion ketiga yang terletak di depan spion sebelah kiri. Awalnya kami mengira kalau spion ini adalah sejenis spion tanduk yang memiliki cermin cembung untuk memantau bagian belakang lebih jelas lagi.

Tapi ternyata bukan demikian fungsinya, sebab spion ini mengarah agak ke bawah dan menampilkan seberapa dekat bodi samping mobil ini dengan trotoar. Cukup fungsional, apalagi secara tampilan spion ini memang terkesan seperti spion tanduk yang biasanya bertengger di sebuah SUV.

Interior Mitsubishi Delica

Setelah masuk ke dalam, barulah terasa kesan sebuah MPV murni dari Delica. Bila dashboard pesaingnya seperti Mazda Biante dan Nissan Serena ingin menonjolkan kesan futuristik, maka Delica memiliki desain yang penuh dengan nuansa mengotak layaknya eksteriornya, sehingga lebih terkesan konvensional.

Mitsubishi mengandalkan warna two tone hitam dan beige untuk mencuatkan kesan mewah dan lapang di interiornya, sementara material dan finishing interior dari Delica sangatlah baik meskipun masih berbahan plastik belum menggunakan material soft touch.

Beberapa detail seperti bagian tengah dashboard yang dilapisi plastik mengkilap berwarna piano black terasa sangat mewah, lalu area tuas transmisi CVT-nya diberi warna silver agar tidak monoton. Di setir dan tuas transmisi kita juga mendapatkan lapisan kulit sehingga lebih nyaman digenggam dan tidak licin. Di depan jok penumpang, ada dua buah glovebox yang memiliki ukuran cukup besar, dan untuk glovebox bagian atas, ada tulisan Delica yang sangat besar.

Di dekat area kaki penumpang depan, ada tempat penyimpanan kecil yang terbuat dari kulit yang elastis, sepertinya bisa dipakai untuk menaruh ponsel atau dompet di sini. Di samping tuas transmisi juga ada sejenis storage berbentuk lingkaran, namun sepertinya ini bukan cup holder, karena posisinya cukup miring sehingga bila dipakai untuk menaruh gelas atau botol, akan gampang sekali tumpah atau jatuh. Mungkin lebih tepat bila kita menaruh uang receh di sana, sebab cup holder sesungguhnya terletak di bawah tuas transmisi. Di konsol tengah juga ada storage dengan kapasitas yang lumayan besar.

Menilik center cluster dari Delica ini, kita akan mendapatkan sebuah head unit indash dengan layar sentuh berukuran 6,95 inci dengan fitur yang komplit, seperti finger gesture recognition, konektivitas iPod/iPhone, Aux-in, Wi-Fi display dan mampu membaca file audio dari USB, DVD dan CD. Ada juga tiga kenop untuk mengatur AC dengan jumlah pengaturan yang cukup lengkap meski belum memakai display digital, contohnya pengaturan suhu, kekuatan hembusan AC dan arah hembusan AC. Tersedia juga mode auto sehingga suhu AC akan disesuaikan dengan suhu kabin sehingga kabin tetap terasa sejuk. Oh ya, blower AC Delica bukan hanya double blower, tapi triple blower sehingga mampu menyejukkan hingga baris ketiga.

Di area setir, ada tombol yang berfungsi mengatur cruise control di area kanan setir, dan Delica menggunakan power steering elektrik sehingga bobot setir terasa ringan saat dikemudikan dan kita mendapatkan paddle shift untuk memindahkan gigi transmisi secara manual, namun setirnya hanya memiliki pengaturan tilt steering saja, belum telescopic. Masih ada tombol untuk membuka sliding door secara elektris, mematikan kontrol stabilitas di dekat ventilasi AC paling kanan, dan ada lagi Multi Information Display yang terletak di panel instrumen untuk menampilkan berbagai informasi kendaraan.

Yang agak aneh, biasanya mobil dengan keyless entry dan keyless start system memiliki tombol start untuk menyalakan mesin. Sebenarnya Delica juga telah dilengkapi kedua hal itu, namun kita takkan menjumpai tombol start, melainkan sebuah kenop putar yang ada di area dimana biasanya kita memutar kunci mobil untuk menyalakan mesin. Mungkin sedikit tak lazim, tapi tidak mengapa, yang penting janjinya mengenai keyless start bisa dipenuhi.

Sayangnya, meski joknya tergolong empuk, bahan yang digunakan adalah bahan fabric yang lembut, padahal kami berharap dengan banderol Delica saat ini kita akan mendapatkan jok kulit. Namun dibalik itu semua, pengemudi dan penumpang kedua sangat dimanjakan dengan jok model captain seat yang mewah, dan khusus jok pengemudi, ada tuas untuk mengatur ketinggian jok. Pengaturan sliding dan reclining pun tersedia hingga jok baris ketiga.

Enaknya lagi, karena MPV ini berukuran bongsor, duduk di bangku baris manapun sangat leluasa dan tak akan ada keluhan tentang sempitnya ruang kabin, bahkan hingga bangku baris ketiga sekalipun. Jika anda cukup egois ketika bangku baris ketiga tidak dipakai, rebahkan saja bangku baris kedua sampai benar-benar datar dan tidurlah dengan nyenyak. Pergeseran maju-mundur joknya juga cukup jauh, menjadikannya salah satu yang paling leluasa.

Jika mata anda cukup eksploratif, anda akan menemukan beberapa pengait di baris kedua dan ketiga yang sepertinya berfungsi bila anda telah memiliki cargo net, atau paling tidak bisa digunakan untuk menggantungkan tas anda di kabin. Di pintu geser elektrik baris kedua tersedia sebuah cup holder dan speaker. Untuk urusan kelegaan dan kenyamanan kabin, Delica sangatlah superior, namun menurut kami akan lebih baik bila ada penambahan kelengkapan seperti jok kulit, sandaran betis dan headrest monitor.

Bagasi Delica sebenarnya lumayan lega saat semua jok terpakai, dan untuk melipat jok baris ketiga, mekanisme pelipatannya sama seperti Toyota Innova, yaitu dilipat menyamping. Sejujurnya, kursi Delica yang terpisah 50:50 terasa berat ketika kita harus melipatnya ke samping, sehingga bila anda tak punya waktu untuk pergi ke gym, latihan angkat beban dengan jok Delica mungkin bisa jadi alternatif. Setelah selesai melipat pun, kita harus memasang pengait jok ke pegangan tangan yang ada di atap. Agak merepotkan memang, tapi inilah yang harus dilakukan bila ingin ruang bagasi lebih yang bisa menampung sebuah kulkas satu pintu berukuran medium.

Mesin Mitsubishi Delica

Bila anda menyangka di balik kap mesin Delica terdapat mesin 2.000 cc 4 silinder yang sama dengan Outlander Sport, maka dugaan anda salah. Delica menggendong mesin baru berkode 4J11, sementara Outlander Sport memakai mesin 4B11 yang sama dengan milik Lancer EX. Dengan teknologi S-MIVEC, mesin ini menghasilkan daya 150 HP di 6.000 rpm dan torsi 191 Nm di 4.200 rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi CVT INVECS-III 6 percepatan.

Sayangnya, Mitsubishi hanya memasukkan varian penggerak roda depan saja ke Indonesia, sebab jika versi 4WD juga dimasukkan ke sini, dikhawatirkan harga jualnya tak lagi kompetitif dan akan sulit bersaing dengan rivalnya. Apalagi karena rivalnya seperi Mazda Biante, Toyota NAV1 dan Nissan Serena juga tak memiliki varian 4WD, maka versi 2WD ini dinilai sudah cukup oleh Mitsubishi.

Mitsubishi telah menyematkan teknologi Auto Stop & Go untuk mengoptimalkan efisiensi BBM. Metodenya, mesin akan mati ketika pedal rem diinjak penuh dan mobil berhenti total, dan akan kembali menyala saat rem dilepas. Selain itu, untuk menjamin kestabilan, seperangkat kontrol elektronik seperti Active Stability Control, Traction Control, Hill Start Assist dan 3 Airbag telah menjadi standar di semua varian Delica. Ups, maaf, Delica hanya punya 1 varian.

Radius putar mobil ini sama dengan Nissan Serena, ada di angka 5,7 meter. Urusan bobot, mobil ini adalah yang terberat dengan 1.685 kg, selisih 5 kg dari Toyota NAV1, jadi mungkin konsumsi BBM Delica tidak akan terpaut begitu jauh dengan NAV1.

Kesimpulan

Melalui penelusuran kami, value dari review Mitsubishi Delica Indonesia terletak pada keberaniannya mengambil rupa sebagai Sport Utility MPV bisa membuat orang-orang patah leher karena memperhatikan mobil ini, karena MPV mana lagi yang memiliki styling ala SUV seperti ini? Fiturnya pun cukup bisa membuatnya bersaing di pasar, akan tetapi rivalnya memiliki sejumlah fitur yang bisa dibilang hampir sama dan membuat persaingan semakin ketat, demikian pula dengan space kabin yang identik antara Delica, NAV1, Biante dan Serena.

Salah satu hal yang patut diwaspadai oleh Mitsubishi adalah harganya. Dengan banderol sebesar 409 juta Rupiah saat diluncurkan di IIMS 2014, Delica menjadi kontestan dengan harga termahal diantara semua rivalnya, bahkan dibandingkan Biante sekalipun, meski sama-sama berstatus CBU dari Jepang Biante memiliki harga lebih bersahabat. Ada baiknya bila Mitsubishi mempertimbangkan kembali harga yang pantas untuk Delica sekaligus meningkatkan daya saingnya seperti menambahkan jok kulit, roof monitor, headrest monitor dan beberapa fitur lain. Bagaimana, apakah MPV bercita rasa SUV ini bisa merenggut hati anda untuk menjadikannya transporter sehari-hari? Sampaikan komentar anda di bawah ini.

Agar lebih jelas, saksikan video first impression Mitsubishi Delica langsung dari IIMS

Jakarta, AutonetMagz – Sebagai salahs satu brand pelumas dan bahan bakar minyak terbesar di dunia, Shell tidak henti-hentinya melakukan inovasi dalam memberikan produk terbaiknya kepada konsumen.

Kali ini Shell akan menghadirkan teknologi Shell Pure Plus yang dapat mengubah gas alam menjadi bahan dasar pelumas full sintetis berperforma tinggi. Dengan teknologi ini pelumas dapat mencegah terjadinya penumpukan kerak di mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Shell PurePlus Technology merupakan hasil riset Shell Technology di Amsterdam selama 40 tahun. Para ahli akhirnya mampu menciptakan katalis dan molekul yang dapat disuling menjadi bahan dasar dari pelumas dengan PurePlus Technology dengan metode gas-to-liquid.

Keuntungan dari penggunaan bahan dasar gas bumi ketimbang minyak bumi jauh lebih besar, karena gas alam memiliki bahan dasar yang jauh lebih jernih tanpa sedikitpun kotoran sebagaimana yang sering kita temukan pada minyak bumi. Sehingga hasil pelumas yang diciptakan dari proses gas to liquid Shell PurePlus ini memiliki kemurnian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pelumas biasa.

Penggunaan bahan dasar yang berasal dari gas alam ini adalah sebuah revolusi dalam proses produksi pelumasan sintetik agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Maka tidak heran jika oli yang diproduksi menggunakan teknologi Shell PurePlus technology mampu menghasilkan indeks viskositas tinggi dan mampu menigkatkan performa, efisiensi, usia mesin dan meminimalisir biaya perawatan kendaraan.

AutonetMagz.com – Setelah kami kemarin sempat memberitakan tentang Perodua Axia yang akan menjadi kembaran Agya-Ayla di Malaysia, kali ini bersama dengan teman kami dari Paultan, kami berkesempatan melakukan impresi pertama kami terhadap mobil EEV (Energy Efficient Vehicle) atau LCGC-nya Malaysia. Yuk kita kupas habis Pak Cik Axia ini.

Eksterior Perodua Axia

Dari segi eksterior, meski telah mendapatkan ubahan bentuk bumper yang cukup signifikan, tak sulit untuk mengenali bentuk Agya-Ayla pada mobil yang aslinya ditempatkan sebagai pengganti Perodua Viva ini. Axia memiliki dua muka, yaitu tampilan pada mobil berwarna hijau yang mewakili varian E dan G, lalu mobil warna kuning yang mewakili tipe SE dan Advance.

Pada tipe E dan G, tampilan muka mobil ini memiliki kesamaan dengan Toyota Agya, terutama pada gril depan yang desainnya sama persis. Bedanya, Axia tidak dilengkapi bilah chrome seperti halnya Agya. Selain itu, bentuk air dam Axia adalah trapesium yang lebih besar di bagian atasnya, terbalik dengan Agya yang lebih besar di bawahnya, demikian juga dengan Housing foglamp yang memiliki desain baru bila dibandingkan dengan Agya. Desain pelek 8-spokenya juga menjadi pembeda dengan Agya-Ayla yang hanya 6-spoke, namun untuk tipe E, dia hanya dilengkapi pelek kaleng tanpa dop.

Sementara itu dari belakang, hanya ada perbedaan kecil di sektor lampu rem dan desain bumper belakang. Axia telah menerapkan lampu belakang desain baru dengan deretan LED, lalu bumper belakangnya juga mendapatkan aksen hitam yang sepertinya akan menjadi rumah foglamp belakang yang bisa dibeli secara terpisah, sementara sensor parkir belakang telah menjadi standar untuk tipe G.

Puas membahas tampilan versi E dan G, mari kita lihat versi SE dan Advance yang tampilannya jauh lebih garang. Bumper dengan air dam raksasa dan desain foglamp baru benar-benar membuat mobil ini tampil sangar untuk sebuah city car, bahkan dibanding Daihatsu Ayla sekalipun yang sama-sama memiliki air dam besar. Belum lagi tatapan headlamp projector yang tajam dan bilah chrome di bagian atas air dam, berikut kehadiran sensor parkir depan-belakang yang sepertinya sudah mengindikasikan kelengkapan fitur yang dibawanya.

Desain belakang Axia SE dan Advance juga memiliki perbedaan sedikit dibanding tipe E dan G. Meski tetap menggunakan lampu LED di stoplamp-nya, mika berwarna putih membuatnya tampil lebih clean. Pelek pada dua varian termahal ini pun desainnya lebih cantik daripada dua varian di bawahnya, yaitu 10-spoke dengan palang yang agak tebal. Oh ya, kedua tipe termahal ini juga telah dilengkapi security window tint sebagai standar.

Yang kami sukai, Perodua berani mengenalkan mobil ini dengan warna-warna terang nan mencolok seperti hijau dan kuning yang memang terlihat cocok untuk mobil-mobil seperti Axia ini, membuatnya tampil lebih menggemaskan dan mampu menarik perhatian siapapun. Coba saja bila di jalanan Indonesia yang mayoritas warna mobilnya adalah hitam, putih atau silver, lalu muncul mobil dengan warna terang seperti ini, otomatis mata kita akan langsung melihatnya bukan? Yang jelas, Perodua berhasil membuat Axia tampil lebih atraktif melalui warna dan desainnya, terutama untuk varian termahalnya.

Interior Perodua Axia

Masuk ke dalam kabinnya, masih kental sekali nuansa Agya-Ayla di dalam kabin Axia karena desain yang mirip, bedanya hanya di desain center cluster dan desain setirnya. Berita baiknya, Perodua lebih berbaik hati untuk menyematkan fitur pendukung kenyamanan yang beberapa diantaranya absen di Agya-Ayla lokal, seperti pengatur ventilasi udara, selektor sumber udara, tombol AC dan defogger untuk Axia tipe G, berbeda dengan Agya-Ayla yang hanya memiliki tombol pengatur suhu dan kecepatan AC.

Di varian teratas, yaitu tipe SE dan Advance, kelengkapan yang dibenamkan lebih komplit lagi, sebab kita mendapatkan jok semi bucket, audio yang mensupport CD, MP3 dan bluetooth, aksen silver pada center cluster, aksen chrome pada tuas transmisi dan rem tangan serta door trim berbahan fabric. Bila kita memiliki varian Advance yang notabene adalah varian termahal Axia, kita mendapat kelengkapan ekstra berupa head unit touchscreen dan lapisan kulit yang menyelimuti jok dan lingkar setir. Urusan keselamatan, Axia telah dilengkapi rem dengan ABS, EBD + BA, Seat Belt Warning Buzzer, Imobillizer, Remote Alarm, dan dual airbag.

Kabin belakang Axia sendiri tak ubahnya Agya-Ayla, dengan space headroom dan legroom yang masih acceptable untuk ukuran mobil kecil. Pada foto, kita menemukan jok dengan headrest yang hanya setinggi leher orang dewasa saja. Headrest yang lebih tinggi dan dapat diatur baru hadir di varian SE dan Advance. Masih banyak fitur-fitur yang mampu membuat pemilik Agya-Ayla lokal iri hati, seperti jok ISOFIX, jok pengemudi dengan height adjuster dan electric retractable mirror.

Bagasinya pun masih sama dengan Agya-Ayla. Dengan kapasitas 260 liter, bagasinya mampu menelan 4 travel bag sekaligus dengan mudah dan tidak harus membuat pemiliknya kesusahan menutup pintu bagasi. Ingin ruang bagasi lebih? Jok belakang bisa dilipat untuk tujuan itu, meski hasil pelipatannya tidak menciptakan ruang bagasi yang rata lantai, namun sudah lebih dari cukup untuk mobil sekelas Axia.

Mesin Perodua Axia

Nah, ketika berbicara mesin, sejatinya mesin yang digunakan Agya-Ayla di Indonesia pun juga digunakan oleh Axia. Berbahan aluminium, mesin 1.000 cc 3 silinder berkode 1KR-DE2 ini memliki output 66 HP dan 90 Nm. Meski tidak signifikan, hasilnya tetap lebih besar dari Agya-Ayla yang hanya 65 HP dan 87 Nm. Perodua mengklaim, konsumsi BBM terbaik ada di angka 21,6 kilometer per liter saat mode ECO diaktifkan.

Yang bisa membuat Agya-Ayla terlihat kuno dibanding Axia adalah standar emisi yang dianut Axia. Semua model Axia sudah siap untuk memenuhi standar emisi Euro IV, berkat teknologi katup variabel DVVT dan kualitas bahan bakar yang sangat baik. Sementara di Indonesia, kita masih berkutat dengan standar emisi Euro II jaman prasejarah dan bahan bakar dengan kualitas rendah bila dibandingkan dengan negara tetangga.

Kesimpulan

Dengan harga 155,5 juta Rupiah bila dikurskan, mungkin harga Axia lebih tinggi dibandingkan Agya-Alya, namun ingatlah, dengan segala perubahan yang membuat mobil ini bisa menjadi lebih baik, terutama di sektor fitur dan standar emisi mesin, selisih harga tersebut seolah tak berarti lagi. Nah, apakah anda tertarik dengan Agya-Ayla versi negeri tetangga ini? Siapa tahu tiba-tiba terbesit di pikiran anda untuk mengupgrade tampilan Agya-Ayla anda untuk menjadi Axia wannabe dengan sejumlah modifikasi di bagian eksterior. Sampaikan komentar anda mengenai Perodua Axia di bawah ini!

AutonetMagz.com – Mercedes-Benz tak hanya fokus di mobil penumpang dengan meluncurkan 5 mobil sekaligus di IIMS 2014, namun juga menggerakan pasar komersial dengan pilihan sasis bus yang dimiliki. Baru-baru ini, Mercedes-Benz membuat gebrakan lagi dengan menghadirkan sasis terbaru dengan kode OC 500 RF 254.

Sasis bus ini terbilang fantasitis, sebab ini adalah sasis bus pribadi terpanjang, mencapai 13,5 meter dengan 3 poros roda. “Produksi sasis tangguh dari Mercedes-Benz dengan kualitas keselamatan tinggi akan memperkuat kepercayaan diri, tidak hanya bagi pemilik, tetapi juga bagi seluruh penumpang bus premium tersebut. Bisnis kendaraan komersial premium Mercedes-Benz berkembang dengan sangat baik yang didukung oleh produk dan inovasi yang kami tawarkan memberikan kepercayaan kepada para pelanggan,” ujar Dr. Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia.

Mesin diesel 6 silinder konstruksi vertikal segarisnya dilengkapi dengan electronic engine mangement, transmisi 12-kecepatan maju otomatis dan injeksi langsung turbocharge-intercooler OM457LA. Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 ini mampu menghasilkan tenaga hingga 422 hp pada 1900 rpm dengan torsi yang tinggi mencapai 1900 Nm di putaran rendah, sehingga penggunaan bahan bakar lebih efisien dan emisi lebih rendah. Rencananya, bus ini akan difokuskan untuk penggunaan industri pariwisata di Indonesia sebagai transporter premium.

Olaf Petersen, Director of Sales Commercial Vehicle Mercedes-Benz Indonesia mengatakan “Mercedes-Benz Indonesia mengerahkan tim yang berdedikasi, bersertifikat, dan teknisi profesional untuk memastikan pengelolaan kendaraan komersial terutama bus kami, sehingga tidak mengkhawatirkan para pelanggan.” Ayo, siapa yang ingin naik bus ini duluan?

AutonetMagz.com – Setelah meluncurkan Audi S3 di IIMS 2014, tentu akan ada pertanyaan, apakah ini menjadi penanda serangan performance series dari Audi terhadap rival-rivalnya yang sudah lebih dulu mengaspal? Seperti kita tahu, Audi menjadi salah satu penghasil model kencang yang tidak bisa diremehkan, mulai dari sportscar TT hingga supercar R8, dan semuanya mampu memompa adrenalin penunggangnya hingga ke ubun-ubun.

Berita baiknya, salah satu generasi terbaru model sport Audi akan kembali di Indonesia. Melalui wawancara dengan pihak Audi, kami mendapat info bahwa sportscar Audi TT terbaru akan mengaspal di Indonesia tahun depan. Sebagai gambaran, TT terbaru diperkuat dengan mesin 2.000 cc 4 silinder turbo dengan tenaga 230 HP, dan ada ekstra tenaga untuk varian TTS hingga 310 HP. Dipadukan dengan pilihan transmisi manual atau S-Tronic yang sama-sama memiliki 6 percepatan, Audi TT sanggup menuntaskan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,3 detik, bahkan Audi TTS bisa lebih cepat dengan 4,7 detik. Top speednya sendiri dibatasi secara elektronik pada 250 km/jam, dan TT tersedia dalam opsi penggerak roda depan atau penggerak empat roda.

Belum jelas kapan tepatnya dan varian apa yang akan hadir, namun kami prediksi kehadirannya akan bertepatan dengan IIMS 2015 dengan varian TT biasa bermesin 2.0 TFSI transmisi S-Tronic 6 percepatan dan Audi TTS dengan mesin yang sama dan tenaga 310 HP dengan transmisi S-Tronic juga. Ayo, siapkan garasi anda dari sekarang untuk menyambut si kecil-kecil cabe rawit ini!

AutonetMagz – Setelah menjadi sedan terlaris Subaru beberapa tahun terakhir, akhirnya Subaru memberikan update tampilan terhadap Subaru Impreza 2015. Namun jangan terlalu berharap perbedaannya akan banyak terjadi, karena Subaru hanya memberikan sedikit facelift ringan di mobil ini.

Perbedaannya tidak banyak jika dibandingkan dengan model non facelift. Paling kentara kita akan menemukan model bumper baru dengan sebuah sebuah chrome panjang di atas fog lamp. Model grillenya juga ikut sedikit berubah dibandingkan dengan model lawasnya.

Untuk varian sedan, Subaru memberikan tambahan spoiler kecil yang terlihat lebih elegan, sebuah lampu LED di bagian tengah juga menambah keamanan bagi pengendara di belakang, kombinasi lampu belakang baru dengan model penggunaan velg baru dengan motif yang lebih padat ikut mendongkrak penampilan Subaru Impreza Facelift 2015.

Masuk ke dalam interior tentunya kita akan menemukan interior yang mirip seperti model sebelumnya. Perbedaan paling signifikan ada dari penggunaan bahan peredaman suara mulai dari penggunaan kaca yang lebih tebal dan karet-karet pintu yang lebih tebal yang membuat mobil ini lebih senyap dibandingkan dengan seri pendahulunya.

Kamera mundur, cruise control dan lampu sein dengan mode one touch lane changer serta head unit indash dengan layar touch screen kini menjadi standar di seluruh varian. Untuk varian Limited an Sport Limited, kita akan mendapatkan tombol kemudi yang dapat mengatur layar MID di tengah dashboard.

Selain itu fitur-fitur seperti keyless access dengan start stop engine beserta akses menggunakan Pin code dan EyeSight Driver Assist Technology ikut menjadi fitur mutakhir yang dapat anda temukan di varian Sport Limited sedan.

Dari segi engineering, kita akan menemukan mesin dan transmisi yang sama dengan Subaru Impreza model sebelumnya. Namun Subaru mengatakan bahwa mereka telah memberikan penyempurnaan transmisi CVT Lineartronic yang mereka gunakan di mobil ini dan penyempurnaan di sisi kemudi yang lebih akurat meskipun menggunakan electric power steering.

Bagaimana dengan pasar Indonesia? Sepertinya tidak perlu Subaru Indonesia memasukan Subaru Impreza, lebih baik lakukan facelift terhadap Subaru XV, karena pasar sedan di Indonesia tidak begitu diminati dibandingkan crossover.

AutonetMagz.com – Suzuki memang telah memiliki Karimun Wagon R di kelas LCGC dan Suzuki Splash di kelas city car, namun pada IIMS 2014 kali ini, Suzuki Indonesia memperkenalkan Celerio untuk mengetahui respon pasar terhadap mobil ini. Karena belum diketahui akan masuk di segmen apa, agar mudah kami membandingkan dengan Agya-Ayla yang sama-sama memiliki mesin 1.000 cc.

Berbeda dengan Agya dan Ayla, Celerio adalah produk global yang juga dipasarkan di Thailand, India dan Eropa, dan merupakan generasi penerus dari Suzuki A-Star atau yang juga dikenal sebagai Suzuki Alto. Nah, jadi bagaimana impresi kami terhadap mobil ini? Mari kita simak ulasan AutonetMagz yang dilengkapi video review.

Eksterior

Karena tergolong mobil baru dan belum pernah berkeliaran di jalanan Indonesia, mungkin pertama kali semua pengunjung IIMS akan penasaran dengan Celerio dengan memperhatikan bentuknya. Bila dicermati, headlamp Celerio memiliki warna gelap karena rumah lampunya diberikan warna hitam dengan ukuran yang cukup besar, grill atasnya dilengkapi dengan dua bilah chrome yang dibingkai warna hitam doff.

Lubang udara bawahnya pun tidak luput dari sentuhan chrome. Celerio yang dipajang di IIMS ini, dibekali stiker hitam yang menghubungkan antara grill atas dan bawahnya, dan menurut kami ini adalah metode dress-up yang cukup cantik meski bumper depan terlihat polos karena absennya foglamp. Oh ya, Suzuki Celerio yang ada di IIMS telah dilengkapi dengan seperangkat aero kit sehingga tampilannya lebih proporsional daripada Celerio standar.

Desain samping Celerio juga memiliki garis bahu yang sedikit lebih lebar daripada Agya-Ayla, namun tidak semantap Datsun GO Panca. Seperti LCGC yang ada di Indonesia, Celerio menggunakan velg berdiameter 14 inci dengan desain palang 6 yang agak miring seperti kipas angin.

Selain sentuhan side body moulding dan side skirt, kami memperhatikan ada detailing unik pada cekungan handle pintu yang diberikan cover plastik hitam dengan motif ala carbon fiber. Meski kecil, tapi sentuhan upgrade ini patut dipuji, sebab Celerio berani beda dengan kompetitornya yang biasanya malah menawarkan aksen chrome yang mencolok.

Desain belakang Celerio sebenarnya agak bisa diperdebatkan, sebab meski dari depan dan samping mobil ini masih terlihat pas, namun tampilan belakangnya kita seolah melihat desain buritan Suzuki Swift yang dibuat lebih tegak dan dipaksa agar masuk ke wujud Suzuki Celerio. Meski telah terdapat beberapa penyederhanaan untuk mencocokan wujudnya, seperti lampu belakang yang kecil dan berdiri tegak, kami merasa desainnya masih bisa dimaksimalkan lagi.

Untungnya, kehadiran rear upper spoiler, rear bumper lip spoiler dan stiker hitam di bibir pintu bagasi mampu membuatnya tampil lebih oke, sebab kami yakin, tanpa itu semua mungkin Celerio akan terlihat gundul dan polos.

Interior Suzuki Celerio

Di interior Celerio, tidak akan terasa sedikitpun aura saudaranya, Karimun Wagon R yang garis dashboard nya serba lurus, sebab interior Celerio mendapat warna hitam dengan desain dashboard berbeda yang memiliki tarikan garis lebih luwes. Meski begitu, kami melihat ada beberapa kemiripan antara desain dashboard Celerio dengan Perodua Axia, kembaran Agya-Ayla di Malaysia, terutama pada bagian center cluster dan dashboard nya.

Bedanya dengan Axia, Celerio mencegah dashboard nya tampil monoton dengan menambahkan sejumlah aksen silver seperti di center cluster dan lingkaran ventilasi AC. Setir Celerio memiliki kemiripan dengan setir Swift dan Ertiga, dan dual airbag sudah hadir sebagai standar meski belum dilengkapi dengan steering switch control. Material dashboard nya masih menggunakan plastik biasa, namun dengan kualitas fit dan finishing yang rapi dan presisi, Celerio layak diacungi jempol dalam hal build quality.

Pengaturan AC Celerio jauh lebih lengkap daripada Agya dan Ayla, bahkan lebih baik daripada Karimun Wagon R, sebab lebih komplit dengan hadirnya pengatur sirkulasi udara, pengatur tingkat kecepatan hembusan AC, pengatur suhu dan pengatur arah hembusan dan defogger kaca depan, sementara Agya-Ayla dan Wagon R hanya dilengkapi pengatur suhu dan kecepatan AC saja.

Sistem audionya juga lebih baik daripada Wagon R yang memakai head unit aftermarket, sebab Celerio dilengkapi head unit in-dash seperti Ertiga dan Swift yang terkesan lebih mewah dan rapih. Sistem audionya mampu memutar CD dan MP3. Di panel instrumen, ada layar MID yang bisa diatur dengan menekan sebuah tombol.

Jok Celerio yang berbahan fabric tergolong pas dan empuk, namun karena model semi bucket seat seperti ini membuat headrestnya tidak bisa diatur, sama halnya dengan jok Brio dan Mobilio sehingga kita harus pasrah dengan posisi headrest nya. Dipadu dengan setir yang dilengkapi pengaturan tilt steering berikut pengaturan sliding dan reclining pada jok, posisi mengemudi ideal untuk rata-rata postur orang Indonesia masih bisa didapat.

Satu hal yang mungkin agak mencolok adalah motif polkadot yang menghiasi door trim dan jok mobil. Motif polkadot ini mungkin bukan kegemaran orang Indonesia, jadi sebaiknya Suzuki mempertimbangkan penggantian motif bila mereka ingin menjual Celerio di Indonesia. Oh ya, Celerio telah dilengkapi power window di keempat jendelanya dan pengaturan spion elektrik, tapi kita masih harus melipat spion secara manual.

Baik sebagai penumpang depan atau belakang, Celerio memberikan legroom dan headroom yang pas untuk dihuni, bahkan untuk orang dengan tinggi badan 180 cm seperti test driver dalam video. Sudut bukaan pintu belakang yang hampir 90 derajat juga memudahkan akses masuk dan keluar. Meski begitu, headrest jok belakang yang hanya setinggi leher terasa tidak nyaman saat kita ingin bersandar penuh. Di belakang rem tangan Celerio juga tidak tersedia tempat penyimpanan sehingga sedikit merepotkan saat kita ingin menaruh barang bawaan seperti tisu dan lain lain.

Bagasi Celerio memiliki kapasitas yang lumayan, setidaknya kita bisa memasukkan empat galon air mineral ke dalam bagasinya yang menjorok agak ke bawah. Celerio yang tampil di IIMS 2014 telah dilengkapi dengan cargo net dan tray cover, dan kami berharap kedua item ini tetap menjadi standar apabila Celerio dijual di Indonesia. Jok belakang bisa dilipat dengan metode pelipatan yang mudah layaknya Suzuki Ertiga, namun bagasi yang dihasilkan belum bisa rata lantai, namun sudah cukup luas untuk ukuran city car.

Mesin Suzuki Celerio

Celerio yang kami jumpai di IIMS 2014 ternyata memiliki mesin yang sama dengan Suzuki Karimun Wagon R, yaitu mesin 1.000 cc 3 silinder berkode K10B dengan tenaga 68 PS dan torsi 90 Nm. Meskipun mesinnya sama, namun Celerio lebih berat dengan bobot sekitar 855 kilogram untuk unit dengan transmisi manual, sedangkan Karimun Wagon R hanya 835 kilogram. Jadi jangan heran kalau performa dan efisiensi terbaik Celerio tidak sebaik Wagon R akibat selisih bobot hingga 20 kilogram, tapi kami rasa perbedaannya tidak akan terpaut begitu jauh, apalagi bila Suzuki menyiasatinya dengan rasio gigi transmisi yang berbeda antara Karimun Wagon R dan Celerio.

Kesimpulan

Bila Celerio ditempatkan di kelas LCGC, sepertinya Celerio akan membuat standar LCGC menjadi naik melalui build quality dan desainnya, apalagi jika tidak mengalami penurunan spek sedikitpun. Tapi tak menutup kemungkinan bila Celerio nantinya akan menggantikan Splash untuk bersaing dengan Honda Brio, Toyota Etios, Nissan March, Hyundai Grand i10 dan KIA Picanto, sebab umur Splash di Indonesia sudah terhitung lama dan butuh penyegaran. Bila memang begitu, ada baiknya Suzuki tidak menggunakan mesin K10B-nya, tapi menggantinya dengan mesin K12B yang berkapasitas 1.200 cc 4 silinder agar sepadan dengan Splash dan para rivalnya. Bagaimana prediksi anda, apakah Celerio akan menemani Karimun Wagon R atau malah menggantikan Splash? Lalu berapa harga yang pantas untuk Celerio bila dijual di Indonesia? Sampaikan komentar anda di bawah ini!

Agar lebih jelas, kami menyajikan juga dalam bentuk video first impression review Suzuki Celerio

Jakarta, AutonetMagz – Hari Sabtu (27/09) ini adalah dua hari terakhir menjelang penutupan IIMS 2014 yang akan berakhir Minggu (28/09) besok. Namun sejak Jumat (26/09) kemarin pengunjung makin membludak ingin menyaksikan secara dekat mobil-mobil baru dan mobil konsep yang ditampilkan disana. Sejak Kamis (25/09) IIMS telah dipadati oleh 225.251 pengunjung yang sebagian datang dari berbagai kota diluar Jakarta.

Untuk menarik lebih banyak lagi pengunjung, para APM menyajikan berbagai macam hiburan mulai dari games dengan hadiah menarik hingga hiburan dari penyanyi terkenal di masing-masing booth mereka. Seperti yang dilakukan oleh Suzuki yang akan mendatangkan band asal Inggris Arkarna hari Sabtu ini dan Minggu besok. Sebelumnya Suzuki menampilkan Syahrini untuk menghibur pengunjung di booth nya.

Program unggulan lain di area outdoor adalah test drive mobil-mobil baru dan aksi drifting Gymkhana Race War yang sudah berlangsung dari Jumat kemarin dan hari Sabtu ini di area Hall D, JIExpo Kemayoran. Gymkhana Race War adalah salah satu kejuaraan olah raga otomotif yang tahun ini merupakan kali kedua hadir menghibur pengunjung IIMS. Unsur kecepatan dan ketepatan waktu berpacu di lintasan serta ada penilaian khusus dalam teknik drifting dan slalom menjdi kunci utama penilaian.

Dalam dua hari Gymkhana digelar, penonton dapat melihat kehebatan 60 pembalap yang bertarung di lintasan yang mempunyai 5 perbedaan bentuk, 2 lintasan untuk balapan tunggal dan 3 lintasan untuk balap tandem. Kejuaraan ini dibagi 4 kategori berdasarkan kapasitas mesin dan sistem penggerak roda, yaitu FWD 1.000 – 1.200 cc, FWD 1.201 – 1.400 cc, FWD 1.401 – 1.600 cc dan Free Fall All RWD.

Selain hiburan dan aksi menegangkan, Dyandra Promosindo selaku panitia juga telah menggelar kegiatan sosial berupa donor darah yang telah berlangsung selama 2 hari pada 23 dan 25 September 2014. Cukup mendapat respon karena pada Senin (23/09) berhasil mengumpulkan 46 penyumbang darah dan meningkat di hari kedua, Rabu (25/09) sebanyak 49 orang. Kegiatan donor darah ini akan dilakukan juga hari Sabtu ini dan dapat di ikuti oleh semua pengunjung maupun exhibitor yang berlokasi di selasar Press Room, Gedung Pusat Niaga, lantai 2 mulai pukul 10.00 – 13.00 WIB. Kegiatan sosial lain adalah acara Sumbang Buku yang didapat dari hasil mengumpulkan buku di drop box beberapa toko buku Gramedia.

Yang paling ditunggu tentunya pemilihan Favorite Car dan Favorite Booth hasil pilihan pengunjung. Pemilihan dilakukan oleh lembaga riset independen Data Survey Indonesia yang mengambil data sampel dari pengunjung IIMS 2014. Hasilnya akan diumumkan pada upacara penutupan IIMS yang akan dilaksanakan malam ini di Ruang Semeru, Gedung Pusat Niaga, JIExpo Kemayoran yang akan dimeriahkan oleh Raisa, The Groove dan Budi Cilok yang punya suara mirip dengan Iwan Fals.

Jakarta, AutonetMagz – Di IIMS 2014, selain memamerkan mobil kuat otot Indonesia, Isuzu mempunyai agenda lain yang lebih bernilai positif, yaitu ikut mencerdaskan anak bangsa melalui program “Pintar Bersama Isuzu” berupa pemberian bantuan dana pendidikan. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (PT IAMI) sadar betul bahwa keberadaan mereka di industri otomotif bukan hanya untuk tujuan bisnis saja, melainkan ada karena bagian dari masyarakat.

Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang Isuzu buat ini sejalan dengan Astra sebagai induk perusahannya yang mempunyai filosofi Catur Dharma Astra dengan salah satu point nya “Menjadi milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”

Pintar Bersama Isuzu ini sudah digagas sejak tahun 2013 lalu. Dan melihat kesuksesannya, di tahun 2014 ini mereka melanjutkan kembali dengan menambah jumlah penerima sumbangan, dari yang tadinya 75 anak menjadi 100 anak.

Anak-anak yang ikut program Pintar Bersama Isuzu mendapat dana pendidikan senilai 1 juta Rupiah. Bantuan diberikan kepada putra putri dari supir truk Isuzu yang tergabung dalam member KUNCI (Kumpulan Pecinta Truk Isuzu) di seluruh Indonesia.

Dana tersebut diberikan kepada anak-anak yang sedang bersekolah di bangku kelas 3 SD sampai 3 SMP atau berusia 8 – 15 tahun namun dengan syarat harus memiliki rata-rata nilai raport diatas 7 dalam 3 semester terakhir.

Selain bantuan dana, Isuzu Indonesia juga memberikan paket tas, buku dan peralatan sekolah bagi 1.000 pendaftar pertama. Bantuan dana Pintar Bersama Isuzu ini telah diserahkan secara simbolis di booth Isuzu di IIMS kepada 16 anak supir truk Isuzu yang berada di area Jakarta. “Program ini merupakan salah satu kegiatan Isuzu untuk bidang pendidikan, kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, akan tetapi harus terus berkelanjutan” jelas Yohannes Nangoi selaku President Director PT Isuzu Astra Motor.

Sejalan dengan semangat Isuzu Otot Indonesia, PT IAMI pun secara serius ingin ikut membangun Indonesia melalui kegiatan yang dapat bermanfaat bagi putra putri bangsa untuk dapat bersama memajukan Indonesia.

Jakarta, AutonetMagz – Bagi anda yang belum sempat menginjakan kaki di acara pameran otomotif terbesar di Indonesia, masih ada satu hari lagi kesempatan, Minggu 28 September besok. Weekend sekaligus hari terakhir penyelenggaraan IIMS dipastikan akan penuh sesak karena banyak pengunjung yang membawa serta keluarga untuk menikmati hiburan yang disajikan masing-masing booth para APM (Agen Pemegang Merk) mobil.

Selain hiburan, salah satu alasan para pengunjung adalah ingin berburu diskon dan promo menarik yang biasanya akan banyak dijumpai di berbagai stand produk aksesoris dan part aftermarket di hari terakhir pelaksanaan pameran.

Jika anda masih ingin berkunjung ke IIMS hari Minggu besok, wajib di catat acara hiburan yang akan di isi oleh artis dan penyanyi papan atas mulai dari Hall A, dapat disaksikan penampilan band asal Inggris Arkarna di booth Suzuki, Tompi dan Ada Band di booth Mazda. Pindah ke hall B akan dihibur oleh Maliq & D’essential, Endah & Resha, Geisha dan Raisa di booth Nissan.

Naif membawakan lagu mobil balap di booth Toyota

Daihatsu pun tak mau kalah dengan mendatangkan brand ambassador produknya yaitu band The Dance Company. Pindah ke booth Toyota akan ada Naif, Tulus dan Kotak. Dan bagi anda fans berat JKT 48 siap-siap untuk berdesak-desakan di booth Honda.

Khusus bagi pemburu hadiah, coba datang ke booth Ford Indonesia dan ikuti Ford Eco Boost Me IIMS 2014 dengan cara menuliskan nama dan alamat email untuk kemudian berfoto dengan Eco Boost Me, lalu fotonya di unggah ke facebook Ford Indonesia. Pemenang yang beruntung dengan ekspresi terbaik akan memenangkan USB Card, iPod Shuffle dan hadiah utama kamera GoPro Hero 3+

Bagi anda yang mengajak serta anak, jangan khawatir karena di booth TATA Motors disediakan Kids Corner dan ikuti kegiatan menggambar dan mewarnai. Sedang di area outdoor, penyuka balap dimanjakan aksi Gymkhana Race War yang siang tadi merupakan puncak final dan Hot Wheels Race & Festival.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, penyelengaraan IIMS 2014 ini juga memilih Miss Motor Show 2014 yang ternyata cukup banyak peminat dari perwakilan para APM dan industri pendukung. Selain berdasarkan kecantikan dan tata cara berpakaian, penilaian juga dilakukan berdasarkan kepribadian dan pengetahuan umum mengenai pameran IIMS 2014. Hari Jumat (26/09) kemarin telah terpilih 15 besar Miss Motor Show 2014. Ke 15 orang finalis tersebut disaring lagi menjadi 7 besar dan pemenangnya diumumkan malam ini juga saat Upacara Penutupan.

Untuk anda yang besok berencana ke IIMS namun malas membawa kendaraan karena alasan parkir penuh dan macet, jangan khawatir karena panitia menyediakn Shuttle Bus Gratis di fX Senayan, Central Park, Mal Artha Gading, Margo City Depok, Plaza Senayan, Pondok Indah Mall, Tamini Square serta Stasiun Juanda.

Kantung parkir pun tersedia di Mega Glodok Kemayoran dan Mangga Dua Square dengan shuttle bus gratis menuju JIExpo. Untuk pengunjung dari Bandung, tidak usah kjawatir karena panitia bekerjasama dengan travel Day Trans di 3 titik keberangkatan yaitu Dipatiukur, Cihampelas dan Pasteur.

Pengunnjung yang ingin beristirahat sambil makan dan men-charge handphone, panitia juga menyediaan beberap titik Charging Corner dan food court di sebelah kanan pintu masuk Gedung Pusat Niaga (GPN) JIExpo Kemayoran.

“Kami berharap para pengunjung dapat mempunyai kesan baik agar tahun depan mereka terpanggil lagi untuk hadir di IIMS” jelas Abiyoso Wietono, Manajer Divisi Otomotif Dyandra Promosindo yang telah berupaya mengoptimalkan berbagai fasilitas penunjang IIMS tahun 2014 ini.

AutonetMagz – Lexus NX yang baru saja diluncurkan memiliki tampilan yang sangat menarik untuk kita bahas, namun rupanya tampilan ekstrim Lexus terbaru belum cukup untuk seorang Will.i.am, salah satu vokalis dari Black Eyed Peas.

Will.i.am mencoba memodifikasi Lexus NX sesuai dengan seleranya. Paling kentara dari eksterior mobil ini bisa kita temukan pada penggunaan wide body kit yang di desain sangat tricky karena memiliki banyak lekukan tajam dan tarikan garis yang nyeleneh seperti mobil Alien.

Penggunaan wide body ini selain menambah kesan terhadap tampilan eksteriornya, Will.i.am terpaksa untuk mengganti velg dengan ukuran ekstra lebar agar dapat menyesuaikan dengan lebar mobil yang ditambahkan. Maka tidak heran jika velg 22 inchi disematkan ke mobil ini untuk mendongkrak penampilan.

Modifikasi lain ada pada bagian bumper depan yang dibuat dengan sedikit ubahan agar terlihat dinamis lewat sentuhan garis bermotif karbon, jujur saja jika kita melihatnya dari depan, kita tidak begitu sadar bahwa mobil ini adalah Lexus NX by Will.i.am.

Ubahan lainnya ada pada bagian atap mobil yang memiliki cat berwarna hitam metalik agar terlihat berbeda dengan cat dasar bodi yang dilumuri dengan warna Matt Pearl White. Beberapa detailing dengan brushed alumunium dan carbon vinyl juga membuatnya terlihat spesial.

Dibalik kap mesin, kita tidak akan menemukan ubahan jika dibandingkan dengan Lexus NX 2015 standar. Mesin 2.000 cc twin scroll turbocharger bertenaga 235 HP masih dipercaya sebagai pendongkrak tenaga Lexus NX tanpa ubahan sedikitpun.

Sayangnya Lexus NX by Will.i.am ini tidak akan tersedia di pasaran, karena edisi khusus ini hanya akan dibuat 1 unit saja untuk koleksi pribadi dari Will.i.am. Lumayan juga untuk inspirasi modifikasi Lexus NX atau teaser wujud Lexus NX-F yang lebih kencang.

Jakarta, AutonetMagz – Tak percuma rasanya Suzuki Indonesia jauh-jauh memboyong Suzuki Hustler dari Jepang untuk diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia lewat ajang Indonesia International Motor Show 2014 karena akhirnya terbayar dengan diraihnya penghargaan WOW Product – Automotive IIMS 2014 untuk kategori City & Mini Car. Selama IIMS berlangsung, Hustler mendapat perhatian serius dari masyarakat yang melihat dari dekat mobil ini karena keunikan bentuknya dan tak sedikit yang bertanya apakah Hustler akan dijual di Indonesia atau tidak.

Penghargaan WOW Product – Automotive IIMS 2014 dibuat oleh panitia Indonesia Internatinal Motor Show 2014 yang bekerjasama dengan Markplus, Inc, khusus untuk produk-produk otomotif yang dinilai bukan hanya dari segi kemampuannya memenuhi kebutuhan fungsional para pelanggan, namun memiliki faktor WOW yang melebihi ekspektasi pelanggan.

“Kami sangat bangga atas penghargaan ini, penghargaan ini sekaligus menjadi pemacu bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan pasar di Indonesia, sekaligus juga terus berinovasi sesuai dengan perkembangan teknologi agar dapat terus memberikan yang terbaik untuk konsumen kami, khususnya di Indonesia.” jelas Dimelza Sharindradini, Head of 4W Communication Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sesaat setelah menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Jacky Mussry selaku ketua Expert Panel Marketers, yang didampingi oleh Johnny Darmawan, ketua Panitia IIMS 2014 dan Waizly Darwin, Chief Executive Marketers.

Dimelza Sharindradini saat menerima penghargaan WOW Product – Automotive IIMS 2014

Ada 7 kategori yang diberikan dalam penghargaan WOW Product – Automotive IIMS 2014. Selain City & Mini Car yang dimenangkan oleh Suzuki Hustler, kategori lainnya adalah Commercial Vehicle, Eco & Concept Car, LCGC, Hatchback, MPV, SUV dan Display.

Suzuki Hustler merupakan mobil jenis kei car bermesin 658 cc, 3-silinder DOHC menggunakan transmisi automatic model CVT dan transmisi manual 5-percepatan dengan fitur unggulan start-stop yang dapat membuat konsumsi BBM menjadi lebih irit. Di Jepang sendiri Hustler mendapat predikat mobil terlaris kelima. Walaupun terlihat kecil, namun ketika masuk ke dalam kabin, jarak antara kepala dan atap kendaran masih besar karena desainnya yang boxy dan penggunaan low floor pada mobil ini.

Jakarta, AutonetMagz – Saat peluncuran BMW X4 di hari ke-2 IIMS 2014 kemarin, kami menyadari ada yang berbeda pada BMW X1 dan X3 yang dipajang di IIMS 2014. Ternyata BMW X1 dan X3 baru saja mengalami facelift untuk pasar Indonesia di IIMS 2014.

BMW X1 merupakan salah satu Sport Activity Vehicle (SAV) terlaris dari BMW dan mampu menjadi pemimpin pasar di kelas entry luxury crossover Indonesia. Karena kehadiran kompetitor seperti Mercedes-Benz GLA dan Audi Q3 yang mulai mengancam, sudah saatnya BMW memberikan facelift ringan terhadap BMW X1 agar tetap menjadi pemimpin pasar.

Ubahan eksterior dari BMW X1 facelift bisa dibilang tidak terlihat sama sekali seperti facelift BMW pada umumnya. Perbedaan paling mendasar ada pada bentuk bumper baru yang kini memiliki sedikit ubahan kombinasi desain dibandingkan dengan model sebelumnya.

Selain itu rasanya sedikit sulit untuk mengenali bahwa ini adalah varian facelift dari BMW X1.

Ketika masuk ke dalam interior, baru terasa ubahan paling signifikan di BMW X1 2014 ini. Sebelumnya BMW tidak memberikan fitur BMW i-Drive dan menggantinya dengan sebuah iPhone holder di bagian layar i-Drive, dan di varian 2014, akhirnya i-Drive hadir di BMW X1.

Tampilan i-Drive yang diberikan di BMW X1 facelift terbaru tidak hanya sekedar untuk mengontrol Audio dan pengaturan lainnya di dalam mobil. Namun dibalik teknologi i-Drive yang baru tersebut, kita akan menemukan BMW Professional Navigation dan hard disk drive berukuran 12 Gigabyte untuk menyimpan lagu kesukaan anda.

Layar yang dibekali di mobil ini juga bukan layar sederhana seperti BMW i-Drive generasi pertama. Namun layar dengan resolusi tinggi berukuran 8.8 inchi disematkan di BMW X1 untuk memberikan tampilan yang lebih tajam dan jelas untuk melihat peta navigasi.

Selain i-Drive, kita juga akan menemukan instrumen cluster baru dengan bahan material yang lebih halus, trim-trim dengan bahan fine wood berwarna gelap yang membuat interior mobil ini terasa mewah. Jok kulit dan aksen pearl gloss chrome juga memberikan kesan mewah ketika masuk ke dalam interior mobil ini.

Dibalik kap mesin BMW X1 masih sama dan tidak mengalami ubahan. Mobil ini masih menggunakan mesin bensin 2.000 cc Twin Scroll Turbocharger Double Vanos bertenaga 150 HP pada 6.400 Rpm dan torsi maksimum sebesar 200 Nm pada 3.600 Rpm.

Akselerasi 0 ke 100 km/jam dapat diraih dalam 10.4 detik dan kecepatan maksimum dapat mencapai 200 km/jam.

Karena penggunaan twin scroll turbocharger dengan double Vanos, mungkin secara tenaga mesin mobil ini terasa standar-standar saja, namun BMW X1 baru ini dapat meraih konsumsi bahan bakar yang sangat hemat dengan hasil rata-rata 12.7 km/liter dengan standar EU. Emisi gas buang mobil ini juga mencatatkan angka 185 g/km yang sesuai dengan standar EURO 5. Sayangnya untuk pasar Indonesia kini BMW X1 sudah tidak tersedia dalam varian bensin.

Dengan ubahan yang cukup signifikan dari segi teknologi, harga banderol BMW X1 masih cukup terjangkau di angka 599 juta Rupiah off the road. Harga tersebut sudah termasuk dengan BMW Service Inclusive selama 5 tahun atau 60.000 kilometer, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Tertarik?

AutonetMagz.com – Indonesia International Motor Show 2014 telah berakhir pada hari Minggu kemarin, tepatnya tanggal 28 September 2014. Baik bagi pengunjung dan APM yang memamerkan produknya, pastinya ada kepuasan setelah berkunjung bahkan bertransaksi di IIMS, tak terkecuali brand kendaraan roda dua klasik asal Inggris, Triumph. Penampilan perdana mereka di ajang pameran otomotif tahunan ini ternyata mendapat sambutan yang melebihi ekspektasi mereka sendiri.

Hingga hari terakhir pameran, ada 10 unit motor Triumph yang berhasil dijual dengan rincian 4 unit Bonneville, 3 unit Thruxton dan masing-masing satu unit Tiger Explorer, Street Triple dan Daytona 675R. “Angka ini cukup fantastis, mengingat sepeda motor Triumph baru diluncurkan di Indonesia sehari menjelang IIMS 2014,” kata Paulus B Suranto, Managing Director PT Triumph Motorcycles Indonesia (TMI). Belum lagi dengan prospect dan hot prospect hingga 150 pembeli yang langsung mendatangi dealer Triumph di Pejaten, Jakarta Selatan untuk langsung menjajal motor yang menjadi pilihan mereka. “Ini menunjukkan antusias konsumen yang tinggi terhadap produk Triumph,” ujar Paulus.

Produk yang bagus tentu harus dihadirkan dengan tema perkenalan yang bagus juga. Triumph pun sadar dan mengerti betul bagaimana mereka harus memperkenalkan produknya ke masyarakat agar brand image mereka melekat dengan kuat di benak konsumen, mengingat ini adalah pameran perdana Triumph. Selain kuis mengintip kontainer dari Triumph, booth Triumph di IIMS memiliki tema British yang kuat dan mampu menerjemahkan karakter setiap model Triumph dengan baik ke semua pengunjung IIMS. “Dengan nuansa booth yang komunikatif, memudahkan pengunjung untuk segera memahami karakter merek Triumph,” ungkap Paulus.

Ada 7 dari 12 model Triumph yang hadir di IIMS kemarin melalui PT Gerai Motor Terpadu (GMT), yaitu Boneville dan Thruxton yang mewakili gaya modern-classic, Street Triple dari kubu motor roadster, Daytona 675 R di kategori supersport, lalu Tiger Explorer untuk motor tipe adventure dan Rocket III Roadster yang merupakan motor cruiser dengan mesin terbesar di dunia saat ini, yaitu 2.300 cc. Bagaimana masbro, langsung ingin membeli Triumph?

Jakarta, AutonetMagz – Selama 10 hari gelaran Indonesia Internasional Motor Show 2014, PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil mencatat penjualan produknya sebanyak 5.592 unit kendaraan.

Honda Indonesia yang untuk kali pertama memperkenalkan Honda HR-V di Indonesia bahkan di Asia Tenggara melalui IIMS 2014 ini. HR-V telah menyedot perhatian pengunjung, hingga Crossover Utility Vehicle baru dari Honda ini sudah dipesan sebanyak 1.079 unit, walaupun saat pameran berlangsung mobilnya tidak dapat dilihat dari dekat karena unit yang dipamerkan masih sebatas prototype atau masih dalam unit produksi percobaan yang disebut dengan nama PP1.

Sisanya sebanyak 4.513 unit lainnya yang terjual berasal dari model-model Honda yang telah dipasarkan saat ini. “Kami bersyukur bahwa produk-produk Honda begitu diminati oleh konsumen di ajang IIMS kali ini. Khusus mengenai angka pemesanan untuk Honda HR-V, kami akan memulai produksi mobil ini di awal tahun sehingga waktu tunggu konsumen bisa lebih singkat” jelas Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor.

Kesuksesan penjualan Honda di IIMS 2014 ini makin lengkap dengan terpilihnya booth Honda yang terlihat bersih dan rapih menjadi juara 1 Favorite Booth untuk kategori lahan di atas 1.300m². Selain itu Honda HR-V pun terpiliih sebagai Runner Up Favorite Car IIMS 2014. Kedua penghargaan ini didapat dari hasil survei yang dilakukan terhadap pengunjung IIMS 2014. Prestasi Honda lainnya di IIMS kemarin adalah terpilihnya Honda Beauty sebagai Miss Favorite IIMS 2014.

“Kehadiran Honda di IIMS kali ini didukung produk-produk yang segar serta berbagai program penjualan yang dirancang untuk memudahkan semua orang untuk memiliki mobil Honda. Kami bersyukur bahwa selain melampaui target penjualan, Honda juga meraih berbagai prestasi lainnya termasuk penghargaan untuk All New Honda Jazz, All New Honda City, Honda Mobilio RS, Honda HR-V, dan booth favorit” terang Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor.

Produk Honda lainnya yang mendapat penghargaan di IIMS 2014 antara lain All New Honda Jazz (Car of The Year 2014 dari Forum Wartawan Otomotif), All New Honda City (small sedan), Honda Mobilio RS (low MPV), Honda HR-V (small SUV) mendapat penghargaan Gold Category pada Consumer Protection Index Automotive 2014 di ajang WOW Product Automotive 2014 yang diadakan oleh Marketers dan Markplus, Inc.

Jakarta, AutonetMagz – Selain BMW X1 yang baru saja mendapatkan facelift, ternyata BMW X3 facelift juga hadir di Indonesia pada saat IIMS 2014. meskipun tidak menjadi bintang di IIMS 2014 kemarin karena peluncuran BMW X4 dan preview BMW i8. BMW X43 ini masih sangat menarik untuk kita bahas.

Pertama kali melihat mobil ini dari depan, sebenarnya kami tahu bahwa BMW X3 yang dipajang di IIMS 2014 kemarin adalah varian facelift. Bagaimana tidak? Mobil ini diletakan bersebelahan dengan BMW X4 yang notabene memiliki wajah depan yang sangat identik dengan BMW X3. Mudah sekali untuk mengenali bahwa BMW X3 memiliki basis yang sama ketika keduanya difoto bersama.

Dibandingkan dengan BMW X3 sebelum facelift, kita akan menemukan tampilan depan yang lebih gagah seperti BMW masa kini yang memiliki desain lampu depan menempel dengan double kidney grille. Dua buah lampu bundar di BMW X3 juga mendapatkan LED DRL rings yang akan otomatis menyala ketika mesin dihidupkan.

Pada bagian samping, kita akan menemukan side door chrome garnish dengan model yang lebih tebal dan kekar untuk memberikan kesan off roader tangguh. Sedangkan pada bagian belakang kita tetap mendapatkan bentuk kombinasi lampu yang sama dengan varian non facelift. Hanya saja bentuk difusser dibuat lebih sporty dan mencolok dan rear lamp ornament dibuat lebih panjang dibandingkan dengan model sebelumnya.

Masuk ke dalam interior, kita akan dimanjakan dengan interior dengna warna yang lebih gelap dan dipenuhi dengan aksen piano black untuk memberikan kesan mewah. Material berkualitas tinggi dengan kualitas pengerjaan yang sangat baik tidak perlu diragukan lagi ketika kita masuk ke dalam interior BMW ini meskipun mobil ini merupakan mobil CKD, karena kami sudah membuktikannya sendiri ketika masuk ke dalam interiornya.

BMW X3 Facelift 2015 ini juga mendapatkan fitur-fitur baru seperti two zone air conditioner, BMW ConnectedDrive dengan Navigasi professional yang telah disempurknakan dan ditambahkan fitur ECO PRO yang dapat mencarikan jalur yang dapat menghemat bahan bakar pada peta. Controller i-Drive BMW X3 juga sudah dilengkapi dengan touch pad yang memungkinkan pengendara menulis huruf di permukaan layar sentuh BMW X3 ini.

Update lainnya ada pada mesin BMW X3 terbaru yang kini sudah disempurnakan. Tidak seperti BMW X1 yang hanya tersedia dalam varian mesin bensin saja, karena BMW X3 facelift tersedia dalam varian diesel sebagai varian tertinggi.

Mesin diesel common rail direct injection dengan solenoid valve injectors berkapasitas 2.000 cc ini memiliki tenaga mesin dari 184 menjadi 190 Hp dan torsi maksimum dari 380 menjadi 400 Nm. Kenaikan tenaga ini berkat penggunaan BMW Twin Power Turbo baru yang disempurnakan agar tenaga mesin meningkat dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.

Karena peningkatan tenaga tersebut, mobil ini memiliki akselerasi yang lebih cepat 0.4 detik menjadi 8.1 detik saja untuk menempuh 100 km/jam dari kondisi mobil diam. Konsumsi bahan bakarnya juga di claim lebih irit 7.1 persen dibandingkan dengan mesin lawas dengan perolehan 5 liter per 100 kilometer. Uniknya, meskipun mobil ini adalah mobil diesel yang identik dengan emisi gas buang yang kurang baik jika dibandingkan dengan varian bensin, justru di varian diesel BMW X3 ini emisi gas buangnya hanya 141 g/km.

BMW X3 juga dilengkapi dengan sistem penggerak xDrive yang merupakan sistem 4WD canggih dari BMW yang dapat menyesuaikan sistem dengan permukaan jalan. Fitur-fitur seperti auto Start Stop, coasting, brake energy regeneration dan ban dengan teknologi low rolling resistance juga menjadi standar baru di kelasnya.

Untuk varian bensin, kita akan mendapatkan mesin bensin 2.000 cc bertenaga 184 Hp pada 5.000 hingga 6.250 Rpm dan torsi 270 Nm dari 1.250 – 4.500 Rpm. Mungkin terlihat kurang menjanjikan jika dibandingkan dengan varian diesel. Namun akselerasi 0 ke 100 km/jamnya tidak jauh berbeda dengan angka 8.2 detik saja jika dibandingkan dengan diesel yang meraih angka 0.1 detik lebih cepat.

Lantas berapa harga BMW X3 terbaru ini? Oke, BMW X3 dibagi menjadi 2 buah varian mulai dari BMW X3 xDrive 20d Effiecient Dynamics yang dibanderol dengan harga 858 juta Rupiah off the road dan BMW X3 xDrive20i xLine dengna harga 888 juta Rupiah off the road. Harga tersebut sudah termasuk dengan BMW service inclusive selama 5 tahun atau 60.000 km. Menarik juga!

AutonetMagz – Menjelang Paris Motor Show 2014 ini, Honda mengatakan bahwa Honda Civic Type R concept akan muncul lengkap dengan spesifikasi teknis di varian produksinya. Tentunya ini adalah kabar yang sangat baik untuk pecinta Honda Civic Type R yang ada di seluruh dunia.

Dari gambar yang kami dapatkan dari press release Honda global, varian concept yang akan hadir di Paris Motorshow kemungkinan besar adalah varian konsep terakhir yang siap di implentasikan terhadap versi produksi. Dibandingkan dengan Civic Type R versi konsep sebelumnya, mobil ini juga tidak mengalami banyak ubahan dibanding varian konsep sebelumnya.

Honda mengatakan dalam press conference menjelang Paris Motorshow bahwa mobil ini akan memiliki cita rasa mobil Eropa mulai dari handling dan engineering, dan produksi dari Honda Civic Type R akan dimulai di Swindon, UK.

Honda Civic Type R 2015 ini juga akan mendapatkan lompatan teknologi dan peningkatan tenaga mesin yang signifikan. Tenaga mesin Honda Civic type R terbaru akan tersedia mulai dari 280 PS untuk varian terendah di putaran mesin 7.000 Rpm. Tenaga besar tersebut dikarenakan penggunaan mesin 2.000 cc turbocharged VTEC generasi terbaru.

Menurut Suehiro Hasshi sebagai Project Leader dari Civic Type R 2015, Honda memiliki 4 buah seri Type R mulai dari Civic, Integra, Accord dan NSX. Mesin 2.000 cc Honda Civic ini akan menjadi mesin yang tidak terkalahkan jika kita melihat tenaga, torsi dan respons dari mesin itu sendiri.

Lucunya ditengah gempuran transmisi automatic berkopling ganda pada mobil-mobil sport masa kini, Honda justru tetap mempertahankan transmisi 6 percepatan manual dengan alasan demi meningkatkan kesenangan mengemudi. Memang mobil ini di desain sebagai mobil pengendara serius yang menyukai kecepatan.

Selain itu, Honda juga menyediakan teknologi terbaru mereka dengan nama “+R” mode button, tombol “+R” yang terletak di samping setir tersebut berguna untuk mengkalibrasi respon mesin, setir dan empat titik adaptive damper system.

Ketika tombol “+R” disentuh, maka pengendaraan akan semakin dinamis dan memiliki karakter yang sangat sporty untuk mobil melaju di sirkuit, namun ketika kita sedang berada di jalan perkotaan, kita tetap bisa berkendara layaknya mobil normal dengan mematikan “+R” mode.

Dari sisi eksterior, tentunya kita tidak perlu meragukan lagi bagaimana desainer Honda meracik Honda Civic Type R terbaru ini dengan sebuah sayap besar di bagian belakang. Untuk varian yang akan diperkenalkan di Paris Motorshow, Honda Civic Type R akan dibekali dengan cat warna merah dan beberapa striping baru agar terlihat lebih dinamis.

Sayangnya Honda mengatakan bahwa mobil ini hanya untuk dijual di Eropa saja, mereka belum berencana untuk menjual mobil ini untuk pasar di luar Eropa. So, buat kamu yang menanti mobil ini di tanah air. Ada baiknya tidak terlalu berharap!

AutonetMagz – Setelah lama beredar menjadi salah satu subcompact hatchback terlaris dalam sejarah KIA berkat tampilannya yang revolusioner pada masanya, akhirnya KIA memberikan update terbaru terhadap KIA Rio facelift 2015 yang akan hadir di Paris Motorshow 2014.

Jika anda sudah familiar dengan tampilan KIA Rio yang selama ini beredar di Indonesia, tentunya pasti sangat mudah bagi anda untuk mengenali facelift KIA Rio terbaru ini, namun untuk orang awam yang tidak begitu memperhatikan desain, jujur saja secara ubahan eksterior nya tidak banyak.

Ubahan paling dasar ada pada bumper model baru yang memiliki aksen lebih kalem dibandingkan dengan model sebelumnya. Sedangkan bentuk grille dan lampu depan tetap tidak mengalami ubahan sama sekali jika dibandingkan dengan model sebelumnya.

Lucunya letak fog lamp KIA Rio Facelift 2015 ini dibuat tersembunyi di bagian bawah aksen bumper yang kini memiliki dua buah garis yang membuatnya tampil lebih sporty. Lubang udara bumper depan kini dibuat mirip dengan yang KIA gunakan pada Picanto non facelift.

Untuk mendongkrak penampilan, KIA juga memberikan model velg baru yang di desain seperti kincir angin yang sedang happening belakangan ini dengan kombinasi duo tone berwarna abu dan steel finishing. Ukuran velg juga tersedia dalam 3 buah ukuran mulai dari 15, 16 hingga 17 inchi.

Selain velg, dari samping mobil ini kita tidak akan menemukan ubahan lain sama sekali. Hanya saja KIA menambahkan dua pilihan cat baru yang terdiri dari Urban Blue dan Digital Yellow yang lebih mencolok dan terlihat menggemaskan. Mungkin untuk beberapa orang warna ini akan menjadi penarik perhatian.

Pada bodi belakang, seperti halnya bentuk depan mobil ini. Kita tidak akan menemukan ubahan signifikan seperti bodi depannya. Kombinasi rearlamp dan model pintu belakang tidak mengalami ubahan sama sekali.

Namun di bagian bumper belakang, kini KIA Rio mengalami ubahan signifikan dengan penggunaan bumper model baru yang lebih mencolok karena memiliki plastik dengan warna black doff. Dengan bumper model baru ini Kia Rio terlihat lebih lebar meskipun menurut kami desain bumper barunya bukanlah selera semua orang.

Masuk ke dalam interior, kita akan meneukan kombinasi warna interior baru yang lebih elegan dengan paduan warna hitam, coklat dan finshing menggunakan piano black yang lebih mewah. Kisi-kisi ventilasi AC dan beberpa detailing juga mendapatkan alumunium finish yang terlihat seperti chrome.

Ada yang berubah di interior KIA Rio facelift ini, terutama dari segi entertainment. Di center cluster kita akan menemukan audio dari DAB dengan layar 7 inchi lengkap beserta GPS Navigasi untuk mencarikan rute yang lebih cepat.

Selain itu kita akan menemukan desain tombol dan layar AC digital yang dibuat lebih simpel jika dibandingkan dengan model sebelumnya. Sayangnya KIA belum memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai fitur-fitur apa saja yang ditambahkan ke dalam mobil ini.

KIA Rio 2015 facelift ini tetap mendapatkan mesin yang sama mulai dari mesin 1.400 cc bertenaga 75 Ps dan 109 Ps dengan transmisi 6 percepatan manual atau 4 percepatan automatic. Fitur terbaru yang ditambahkan pada mesinnya ada pada KIA Start/Stop technology generasi ke-2 dengan tambahan Automatic Start Stop.

Penyempurnaan lainnya di balik kap mesin ada pada advanced alternator control dan starter motor baru yang lebih baik untuk mendukung fitur automatic start stop dan penggunaan ban dengan teknologi low-rolling resistance tyres yang membuat pengunaan bahan bakar lebih hemat.

KIA akan memproduksi mobil ini di pabrik Kia yang berada di Sohari, Korea Selatan. Untuk pasar Indonesia kami belum mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai KIA Rio Facelift. Namun menurut kami, yang pasti KIA Rio di Indonesia harus mulai mendapatkan facelift agar lebih komptitif dan bisa mengisi celah pasar antara city car dan sub compact hatchback yang harganya sudah terlalu mahal.

Jakarta, AutonetMagz – Rasanya Indonesia sedang kebanjiran produk motor gede saat ini. Coba saja lihat, setelah masuknya secara resmi Ducati, MV Augusta, Benelli dan Victory Motorcycle, belakangan ini kita juga disuguhi dealer resmi yang menjual moge seperti Yamaha CBU, Indian Motorcycles hingga Triumph Motorscycles yang berasal dari Inggris.

Suzuki juga memiliki line-up motor-motor besar legendaris yang dijual secara CBU di Indonesia mulai hari ini. Line up tersebut terdiri dari Suzuki Burgman 200, V-Storm 650, GSR 750 dan Hayabusa GSX 1300R. Bagi pecinta motor besar, tentu nama empat buah motor tersebut sudah tidak asing lagi pastinya.

Suzuki memberikan tagline Evolution untuk moge-moge mereka yang dijual di Indonesia. Evolution sendiri memiliki filosofi semangat dan energi untuk berevolusi yang dapat membawa setiap orang melampuai mereka yang berada di depan. Lucu, mengingat motor apa yang tidak bisa disalip oleh performa Hayabusa GSX 1300R saat ini di Indonesia. Bahkan menurut kami saat ini mungkin Suzuki Hayabusa adalah moge terkencang yang dijual resmi di Indonesia untuk saat ini.

Salah satu keunikan dari Moge Suzuki ini, Suzuki tidak menjual dan memajang motor ini di dealer biasa seperti motor pada umumnya. Suzuki bekerja sama dengan Rolling Stone Cafe sebagai showroom Suzuki CBU Evolution yang terletak di jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. So, kalau kamu mau melihat moge Suzuki bisa sambil kongkow-kongkow bareng teman di Rolling Stone Cafe.

Nantikan First Impression Review dari moge Suzuki hanya di AutonetMagz, motor mana nih yang kamu ingin kita review di AutonetMagz? Sampaikan di kolom komentar ya!