AutonetMagz - Daimler AG sebagai salah satu produsen truk terbesar di dunia, saat ini sedang menguji sebuah truk dengan teknologi Self-Driving yang bisa mengarahkan rem dan mempercepat laju kendaraan secara sendiri tanpa harus digerakan oleh sopir. Truck Actros dari Mercedes-Benz ini menggunakan sistem yang dijuluki Highway Pilot dan sudah diuji di jalan bebas hambatan Autobahn. Pada sesi pengujian yang berlangsung selama 45 menit tersebut, truk ini mampu mengurangi kecepatan dan berbelok ke sisi jalan ketika mobil patroli polisi lewat.

Sistem ini bekerja dengan menggunakan empat sensor radar dan stereo camera, ditambah rekaman data seperti data lalu lintas yang sebenarnya, kondisi jalan dan topografi untuk membantu sistem ini bekerja hingga truk bisa jalan sendiri dengan kecepatan sampai 80 Km/jam. Pengemudi dapat dengan mudah menjalankan sistem ini kapan saja dan dapat dengan mudah pula mengambil alih kemudi truknya.

“Sistem ini belum mampu membuat truk pindah jalur maupun menyalip kendaraan lain, akan tetapi para insinyur di Daimler sedang berusaha mewujudkannya” kata Wolfgang Bernhard, kepala divisi Daimler Trucks. Hal ini memungkinkan tangan dan kaki pengemudi dapat beristirahat dengan waktu yang cukup lama. Dampaknya mereka dapat memperpanjang waktu mengemudi dan mengurangi waktu beristirahat di pinggir jalan.

Kita tunggu saja 10 tahun mendatang apakah teknologi ini benar-benar akan terwujud atau tidak. Tapi terus terang kami optimis akan hal ini. Tidak ada yang tidak mungkin untuk teknologi mobil saat ini.

AutonetMagz – Mazda Motor Corp. akhirnya mengumumkan bahwa generasi terbaru dari roadster iconic mereka yang terkenal yaitu Mazda MX-5 akan diperkenalkan dengan waktu bersamaan di tiga benua (Asia, Eropa dan Amerika) pada September 2014. New Mazda MX-5 yang kini memasuki generasi ke-empat ini akan menggunakan sasis baru yang belum lama ini diperkenalkan di New York Auto Show 2014. Sasis barunya ini di klaim mempunyai berat lebih ringan 100 kg dari Mazda MX-5 generasi ketiga.

Sasis Mazda MX-5 2015 ini merupakan model baru dari SKYACTIV-CHASSIS dengan kelebihan mempunyai pusat gravitasi rendah.

Selain itu lebih rigid hingga dampaknya mobil akan lebih menyenangkan untuk dikendarai.

Seiring dengan acara peluncurannya nanti, Mazda pun akan mengadakan acara ‘Mazda Roadster Thanks Day’ yang bertempat di Maihama Amphitheater, Urayasu City, Chiba – Jepang. Acara tersebut digelar sebagai ungkapan rasa terima kasih terhadap semua pengguna dan penggemar Mazda MX-5 atau dikenal juga dengan nama Mazda Miata dari semua generasi, termasuk generasi pertama yang telah lahir lebih dari 25 tahun yang lalu.

AutonetMagz – Dari media otomotif Australia, Motoring, melaporkan bahwa tahun 2015 mendatang generasi baru Mazda 2 akan memiliki mesin plug-in Hybrid dengan tambahan mesin rotary kecil yang berfungsi sebagai penyuplai tenaga tambahan agar mobil dapat berjalan lebih jauh. Mazda menyebutnya RE (Rotary Engine) Range Extender yang dapat membuat mobil berjalan dua kali lipat jarak tempuh dengan mengandalkan satu tangki bahan bakar terisi penuh

Seperti kita ketahui, mesin rotary terakhir dari Mazda ada di Mazda RX-8 dan yang membuat penasaran para fanatik Mazda adalah tidak ada informasi lebih lanjut mengenai penggantinya. Namun tampaknya saat ini Mazda Motor Corp. sedang mencoba untuk mencari manfaat dari teknologi rotary ini dan menjadikannya sebagai generator untuk menghasilkan energi listrik.

Mesin Mazda 2 RE

Sumber menyebutkan bahwa ada kemungkinan generator tambahan yang berbasis mesin rotary ini adalah hasil pengembangan lebih lanjut dari kendaraan eksperimental dengan tambahan mesin sebesar 330cc pada Mazda2 RE yang beratnya hanya 100 kg. Alat ini dipasang di sisi belakang bagian bawah mobil untuk meminimalkan getaran dan menurunkan kebisingan mesin.

Sementara itu, New Mazda 2 2015 dengan mesin konvensional (di pasar Jepang bernama Mazda Demio) akan diluncurkan bulan Agustus ini dan tersedia dalam mesin Diesel baru 1.5 liter SKYACTIV-D.

Apakah Mazda Indonesia akan membawa New Mazda 2 Diesel ini ke tanah air? Kita tunggu saja, karena saat ini konsumen tanah air mulai banyak yang menyukai mesin diesel lho.

Jakarta, AutonetMagz - Bulan Ramadhan identik dengan mudik. Biasanya, perjalanan mudik akan terasa sulit bagi sebagian pengendara karena mereka harus melalui medan yang tak bisa diprediksi. Sebagai kepedulian dan kesetiaan kepada setiap konsumennya, Mercedes-Benz Indonesia kembali menyelenggarakan program Lebaran Rescue 2014 untuk membantu para pelanggan yang membutuhkan bantuan teknik selama di masa liburan Lebaran. Program Lebaran Rescue 2014 ini akan dimulai dari tanggal 23 Juli 2014 dan berakhir pada tanggal 3 Agustus 2014.

“Lebaran Rescue merupakan bagian dari bentuk komitmen perusahaan yang tahun ini kembali diselenggarakan dalam memberikan layanan istimewa kepada seluruh pelanggan setia Mercedes-Benz di Indonesia. Melalui program ini diharapkan dapat mendukung kelancaran para pemilik kendaraan Mercedes-Benz, termasuk van dan bis, selama libur Lebaran,” ujar Heinrich Schromm, Director of After Sales Department Mercedes-Benz Indonesia.

Melalui Lebaran Rescue 2014, disediakan Posko Layanan di 8 titik, yang akan difokuskan pada area-area sesuai dengan destinasi sebagian besar para pemudik, yaitu dari Sumatra ke Jawa dan seluruh daerah Jawa dari Jawa Barat hingga Jawa Timur, yaitu:

1. Merak, mencakup layanan di daerah Lampung dan sekitarnya.
2. Puncak (Hotel Puncak Raya) & Cipanas, posko ini memberikan layanan teknis untuk daerah sekitar Puncak, Cipanas, Sukabumi dan Ciawi dan Bogor.
3. Bandung (PT. Citrakarya Pranata), posko yang mobile ini memberikan layanan dengan jangkauan Kota Bandung, Lembang, Nagrek, Tasikmalaya hingga Garut.
4. Cirebon (RM Kalijaga), posko ini memberikan layanan dari daerah Indramayu, Cirebon, Kuningan hingga perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
5. Kebumen atau Kutoarjo (Rest Area Efisiensi), memberikan layanan pada pelanggan di jalur Jawa Tengah selatan.
6. Alas Roban (RM Sendang Wungu), cakupan layananannya adalah daerah Jawa Tengah bagian tengah.
7. Tuban (RM Taman Sari), posko ini disiapkan untuk memberikan layanan bagi pemudik yang melewati daerah Jawa Timur bagian utara dan dekat perbatasan dengan Jawa Tengah.
8. Ngawi (RM Duta I & Duta II), posko ini disiapkan untuk memberikan layanan bagi pemudik yang melewati daerah Jawa Timur bagian tengah perbatasan dengan Jawa Tengah.

Disamping Posko Layanan tersebut, Lebaran Rescue 2014 akan didukung oleh jaringan dealer resmi Mercedes-Benz Indonesia di kota-kota besar di seluruh Jawa dalam bentuk Bengkel Siaga yang berada di dua dealer Jakarta, dua dealer Surabaya dan masing-masing satu dealer untuk Bandung, Yogyakarta, dan Semarang. Di setiap Posko Layanan dan Bengkel Siaga akan disediakan berbagai suku cadang untuk mendukung proses perbaikan kendaraan.

Program Lebaran Rescue 2014 optimis dapat melayani masalah teknis dan non-teknis pada kendaraan Mercedes-Benz dari berbagai model dan tahun pembuatan yang digunakan untuk keperluan mudik dan liburan. Bagi yang berada di luar titik jangkauan Posko Layanan dan Bengkel Siaga, Mercedes-Benz Indonesia turut menyediakan 16 unit kendaraan teknis seperti Bengkel Bergerak dan kendaraan derek untuk menjangkau para pemudik. Pelayanan yang siap membantu para pemudik selama 24 jam ini didukung para teknisi bersertifikat Mercedes-Benz yang berasal dari jaringan bengkel resmi Mercedes-Benz.

Layanan program Lebaran Rescue 2014 ini mencakup kendaraan Mercedes-Benz sedan, bus dan truk dengan segala varian dan tahun. Program promo selama program Rescue adalah gratis ongkos kerja untuk layanan di Posko Service ataupun kunjungan ke lokasi kendaraan.

“Program Lebaran Rescue yang hanya ada di Indonesia ini telah berlangsung selama 24 tahun secara terus menerus berkat respon dari pelanggan yang sangat positif. Besar harapan kami agar para pelanggan dapat selalu merasa aman dan nyaman apabila membutuhkan bantuan teknis selama masa liburan ini,“ tambah Heinrich.

Selain itu, Mercedes-Benz Indonesia juga memberikan tawaran program promosi melalui program Young Timer Week, yang akan berlangsung dari tanggal 14 Juli hingga 14 Agustus 2014. Program Young Timer Week bertujuan agar kendaraan para pelanggan disiapkan terlebih dahulu agar lebih prima sebelum masa Lebaran.

Lebih dari 10 paket perawatan & pemeliharaan ditawarkan dalam program Young Timer Week dengan harga khusus yang terdiri dari wiper blade, brake pad depan, brake pad belakang, minyak rem, filter oli, filter udara, filter AC, V-Belt, spark plug. Model yang berlaku dalam program ini adalah W168 (A140), W203 (C240, C180), W204 (C200 Compressor, C200 CGI, C280, C300), W211 (E240, E200, E200 K, E280, E300), W212 (S300, S320, S350) dan W245 (B170, B180).

Selama program berlangsung, pelanggan yang melakukan pembelian suku cadang minimal sebesar Rp 500.000 akan menerima My Privilege Card dengan keuntungan mendapatkan tambahan potongan harga menarik antara 10% – 25% dari total pembelian.

Para pelanggan dapat menghubungi hotline Mercedes-Benz untuk mendapatkan informasi dan layanan terkait program Lebaran Rescue 2014 dan Young Timer Week serta di nomor (021) 5000 50.

“Dengan diluncurkannya Mercedes-Benz GL 400, ML 400 dan program Lebaran Rescue 2014 hari ini, diharapkan Mercedes-Benz dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan di Indonesia baik dari sisi performa, kemewahan, kenyamanan serta keamanan dari kendaraan dan program-program yang ditawarkan. Kami dari Mercedes-Benz Indonesia mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa untuk seluruh umat muslim di Indonesia.“ tutup Dr. Weidner.

AutonetMagz – Lembaga survey J.D. Power di tahun 2014 ini melakukan Initial Quality Study terhadap 86.118 pembeli mobil di Amerika setelah 9 hari kepemilikan kendaraan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan mengindentifikasi masalah dan mendorong pabrikan untuk melakukan perbaikan terhadap produk sekaligus menilai kualitas dari suatu produk.

Dari penelitian yang dilakukan sejak bulan Februari hingga Mei 2014 ini, Hyundai keluar sebagai produsen mobil dengan nilai tertinggi untuk kategori mobil non Premium, sedangkan jika di urut secara keseluruhan, Hyundai sanggup meraih posisi ke-4.

Pada penilaian ini Hyundai Accent 2014 mendapatkan skor tertinggi untuk segmen entry sedan, Hyundai Santa Fe dan Hyundai Sonata mendapatkan peringkat ke-2 di kelasnya masing-masing dan Hyundai Equus mendapatkan peringkat ke-3 dikelasnya.

Dengan hasil survei ini, Hyundai membuktikan bahwa mereka adalah produsen mobil dengan peringkat tertinggi dalam Quality Study selama 3 kali di 10 tahun terakhir ini untuk kategori non premium.

Jakarta, AutonetMagz – Achilles Corsa memperkenalkan 5 anak-anak terpilih yang akan diberangkatkan ke Manchester, Inggris dalam rangka mengikuti Manchester United Soccer School serta berkesempatan untuk menonton langsung laga Manchester United di Theatre of Dreams, Old Trafford. Pemberangkatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan gerakan sejuta bola yang bekerja sama dengan Kick Andy Foundation yang digagas oleh Andy F. Noya.

Achilles bersama Kick Andy Foundation berkeliling Indonesia untuk mencari bibit muda berbakat di bidang sepak bola dari keluarga pra-sejahtera. Selain mencari anak-anak berbakat, Gerakan Sejuta Bola ini juga membagikan bola sepak dengan kualitas dan standar international ke sekolah-sekolah sepak bola yang masih dalam kategori pra-sejahtera untuk mendukung bibit muda calon atlit sepak bola di masa depan.

Bibit-bibit muda yang terpilih dari seluruh penjuru Indonesia berkesempatan untuk merasakan bagaimana dilatih oleh pelatih Manchester United di Universitas Pelita Harapan, Karawang. Dari anak-anak yang berbakat tersebut, terpilih lah 6 orang terbaik dari yang terbaik untuk diberangkatkan ke Manchester Inggris untuk pelatihan lebih lanjut.

Enam anak berbakat tersebut ialah Richard Ferdinand dari Tangerang, Jani Robert Yawan dari Merauke, Asep Setiawan dari Bandung, Appringga Putra Kafabi dari Mojokerto, Bastian dari Hambau, Kalimantan Timur dan Jeksen Marlif Yohanes dari Manado. Namun sayangnya Robert dari Merauke tidak dapat ikut berangkat tahun ini karena masalah administrasi kependudukan yang belum berhasil diselesaikan, sehingga ia akan mendapatkan kesempatan mengunjungi Manchester United di tahun depan.

AutonetMagz – Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia, All-New Ford Ecosport sudah menjadi fenomena di kelas Small SUV. Seperti kita ketahui, pemain di kelas Small SUV Indonesia untuk harga dibawah 300 juta tidaklah banyak. Tercatat, hanya Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Nissan Juke yang bersaing di kelas ini. Ford melihat peluang tersebut, dan dengan penuh kesiapan dan percaya diri, akhirnya mereka meluncurkan The All-New Ford EcoSport.

Menilai dari First Impression Review Ford EcoSport yang pernah kami bahas sebelumnya dan setelah menguji ketangguhannya di Padang, kami berani menyimpulkan bahwa Ford EcoSport bukanlah “anak kemarin sore” yang tampil ala kadarnya. EcoSport dihadirkan dengan sangat baik, mulai dari eksterior yang gagah, interior yang berkualitas, fitur canggih dan pengalaman berkendara yang diatas rata-rata meski belum memakai mesin EcoBoost. Namun, ada satu hal yang patut diperhatikan oleh pihak Ford untuk EcoSport, yaitu akomodasi.

Memang, sebagai Small SUV 5-Seater dan bila dibandingkan dengan Nissan Juke, Ford EcoSport masih layak berbangga diri, namun jika sudah berhadapan dengan Toyota Rush dan Daihatsu Terios, khususnya Terios, Ford harus mengakui keunggulan kedua pemain lama tersebut yang memiliki akomodasi lebih baik. Seperti kita ketahui, Toyota Rush dan Daihatsu Terios awalnya juga merupakan Small SUV 5-Seater, namun khusus pasar Indonesia, mereka menjelma menjadi 7-Seater meski hanya Terios yang sudah dilengkapi bangku baris ketiga sebagai standar, sedangkan Rush menjadikan bangku baris ketiganya sebagai opsional dari pihak Toyota.

Ada baiknya untuk Ford merencanakan versi 7-Seater dari EcoSport, sebab Rush dan Terios 7-Seater yang beredar di Indonesia sebenarnya juga berbasis Small SUV 5-Seater. Kali ini, AutonetMagz juga menghadirkan render prediksi bila Ford mau mengembangkan EcoSport menjadi 7-Seater. Berkat penambahan panjang bodi, sekilas EcoSport malah terlihat seperti Medium SUV berkat bodi aslinya yang sudah gagah. Bila dengan model 5-Seater saja EcoSport sudah cukup mengancam, apalagi dengan model 7-Seaternya. Sepertinya bila versi 7-Seater dan varian EcoBoost jadi kenyataan, bukan mustahil bila Ford akan menjadi market leader Small SUV.

Jakarta, AutonetMagz – Akhirnya PT. Garansindo sebagai distributor resmi mobil Chrysler, Jeep dan semua line-up FIAT di Indonesia memasuki segmen pasar small premium hatchback dengan menghadirkan The All New FIAT Punto 2014, Senin (7/07) kemarin di sebuah restoran di Jakarta Pusat.

New FIAT Punto ditujukan untuk segmen yang mementingkan fitur seperti pada mobil-mobil premium termasuk di dalamnya fitur-fitur keselamatan. Dengan adanya fitur baru seperti Adaptive Cornering Light yang dapat menerangi sisi mobil ketika mobil akan berbelok, Dashboard Ambient Lighting, Power Lumbar Support pada jok yang dapat menopang punggung dan pinggang dengan nyaman, audiotainment BLUE&ME™ dengan konektivitas Bluetooth, Cruise Control and Start&Stop System, benar-benar memperkuat statusnya sebagai New Premium Small Hatchback di Indonesia.

Untuk fitur keselamatan, PT. Garansindo benar-benar memperhatikan penuh pada line-up terbarunya ini. FIAT Punto Indonesia sudah dilengkapi dengan 7 Airbag, Electronic Stability Control (ESP), rem dengan ABS, EBD dan fitur Hill Start Assist (HSA) yang dapat menahan mobil agar tidak mundur di tanjakan, sekian detik setelah pedal rem dilepas.

Jantung pacu FIAT Punto 2014 ini menggunakan mesin 1,4-liter MultiAir yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 88,7 hp dan torsi 115Nm. FIAT mengklaim mesin 1.4-liter-nya ini dapat meminum bahan bakar sebanyak 14 km/liter untuk kondisi lalu lintas perkotaan dan 16 km/liter untuk kondisi lalu lintas kombinasi dalam dan luar kota. Guna memudahkan pengendaraan dan berkendara dengan dinamis, FIAT membekali Punto dengan transmisi Manual Automatic Transmission (MTA) 5 percepatan dengan Dual Logic.

Melihat eksterior mobil ini, desainnya dipercaya dapat membantu menciptakan hambatan udara yang rendah dengan maksud untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Sementara grille depan berwarna hitam yang terbagi dua dengan lampu belakang yang menempel pada pilar C membuat penampilan keseluruhan terlihat unik dan sporty.

New FIAT Punto 2014 tersedia dalam dua tipe, pertama tipe ‘Easy’ dibanderol Rp. 249 juta dan tipe ‘Lounge’ dibanderol dengan harga Rp. 279 juta (harga tersebut belum termasuk pajak/off the road). FIAT Punto ini di import utuh dari negeri pembuatnya langsung, Italia.

Penasaran dengan detail FIAT Punto ini? Pantengin terus AutonetMagz guys!. Kami akan berikan First Impression Review New FIAT Punto 2014 ini.

Jakarta, AutonetMagz – Pada acara peluncuran New FIAT Punto yang dilakukan oleh PT. Garansindo Inter Global selaku distributor utama dari Dodge, Chrysler, Jeep dan merek FIAT di Indonesia, mereka sekaligus juga mengumumkan Mopar National Service Clinic and Rescue Lounge Program untuk menjamin keamanan pengguna merek mobil yang diniagakan oleh Garansindo selama mudik 2014.

Layanan service dari Mopar ini dibagi 2, pertama Layanan service Nasional yang akan diadakan mulai tanggal 7 hingga 21 Juli 2014. Dalam program ini PT. Garansindo bekerja sama dengan merk oli Mobil1 yang menawarkan 55 titik free check up untuk kendaraan Dodge, Chrysler, Jeep dan FIAT, pemberian filter oli gratis untuk penggantian oli dengan produk Mobil1, diskon 25% untuk spare part, diskon 25% untuk jasa service dan diskon 10% untuk aksesoris dan merchandise.

Kedua adalah program layanan service dan posko mudik Idul Fitri Mopar yang akan dimulai dari 24 Juli hingga 3 Agustus 2014 PT. Garansindo akan menyediakan beberapa posko di beberapa kota seperti Serang, Puncak, Nagreg, Cirebon dan Mojokerto. Di setiap posko sudah dilengkapi dengan mobil bantuan darurat 24 jam, penyediaan suku cadang, jasa derek, customer service dan pengecekan gratis dengan biaya layanan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kedua program dari PT. Garansindo Inter Global ini, pemilik FIAT, Dodge, Jeep dan Chrysler dapat menghubungi bengkel terdekat atau telpon langsung ke nomoer 08999 171717 bisa juga kirim email ke CRM@garansindo.com

Selamat mudik dengan aman

AutonetMagz – Dalam mempertahankan eksistensi mereka di kelas SUV premium yang terus bertumbuh setiap harinya, Mercedes Benz Indonesia telah memperkenalkan model terbaru mereka di kelas SUV premium, yaitu GL 400 dan ML 400 hari Kamis, 3 Juli 2014 kemarin.

“Semakin bertumbuhnya potensi pasar SUV premium di Indonesia merupakan respon kami untuk memenuhi permintaan konsumen yang mendambakan SUV premium dengan fitur yang sarat akan teknologi terdepan. Dihadirkannya dua kendaraan terbaru ini adalah untuk memperkuat kehadiran kami di segmen SUV premium di Indonesia,” ujar Dr. Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia.

Mata kami pertama kali tertuju pada GL 400. SUV ini sangat bongsor, panjangnya pun mencapai 5 meter, itu berarti setara dengan S-Class versi Long Wheelbase. Kesan besar dan gagah juga terlihat di headlamp besarnya. GL 400 menampilkan paket AMG Exterior Sports dengan velg alloy ringan 5-spoke AMG 21” dan lampu LED terintegrasi pada bumper depan untuk keamanan lebih optimal saat pengemudian siang hari. Tampilan chrome pada bemper depan dan belakang mempertegas karakteristik SUV. Dengan desainnya yang dinamis tetap membuat kendaraan ini bergerak dan melaju dengan tingkat aerodinamis terbaik, dengan coeficient of drag hanya bertengger di angka 0,35

Interiornya pun memiliki kemewahan dengan ciri khas Mercedes Benz, bisa dikenali dari desain interior, penempatan tombol dan penataan material interior yang khas. Untuk kualitas materialnya tidak perlu diragukan, sebab Mercedes Benz selalu terdepan dalam hal kualitas kendaraan luar dalam. Selain kemewahan, yang akan anda termukan di interiornya adalah fitur mutakhir yang mendukung kenyamanan siapapun yang berada di dalamnya.

GL 400 hadir dengan COMAND Online, yang menampilkan sebuah display resolusi tinggi dengan teknologi TFT dan sebuah layar berukuran diagonal 17.8 cm, radio, mesin CD/DVD, USB port di sandaran tangan tengah untuk perangkat audio dan video eksternal, memori 10 GB untuk file audio terkompresi, sistem pengendalian suara LINGUATRONIC untuk audio, telefon, navigasi, pencarian musik, sistem surround sound Harman Kardon® Logic 7® termasuk penguat (amplifier) DSP 9-saluran dan booster 2-saluran dengan keluaran total sebesar 610 watt dikombinasikan dengan 14 pengeras suara performa-tinggi. Tersedia juga adalah sistem hiburan kursi belakang termasuk dua display 20.3 cm dan headphone nirkabel untuk kualitas gambar dan suara yang luar biasa. Sistem Direct-Steer elektro-mekanis pada GL 400 dan ML 400 memberikan keuntungan berupa potensi hemat bahan bakar yang cukup besar, karena energi hanya diperlukan untuk manuver.

 Intelligent Light System LED menawarkan teknologi LED dengan pencahayaan jalan di depan yang disempurnakan dan pilihan pengaturan untuk jalan raya dan jalan perdesaan, serta fungsi lampu aktif dan lampu sudut. Adaptive Highbeam Assist Plus memungkinkan sorotan lampu jarak jauh secara konstan yang hanya redup secara otomatis saat sorotan tersebut dapat menyilaukan pengguna jalan lainnya.  Keunggulan yang tak kalah penting adalah paket kenyamanan kursi yang memberikan ekstra kenyamanan tempat duduk saat perjalanan jarak jauh, khususnya dengan kursi yang dilengkapi pilihan individualisasi yang lebih ergonomis yang dapat disesuaikan dengan posisi tempat duduk yang diinginkan.

Ketika kami bilang interiornya mendukung kenyamanan siapapun yang berada di dalamnya, itu berarti penumpang baris ketiga juga mendapat kenyamanan. Biasanya penumpang baris ketiga adalah penumpang yang harus rela mendapat ruang yang agak sempit, namun hal itu tidak terjadi di Big Premium SUV ini. Karena panjangnya yang mencapai 5 meter, penumpang baris ketiga pun mendapatkan ruang dan fitur yang sama seperti baris lainnya, sehingga mau duduk di baris manapun, anda akan merasa rileks, sampai-sampai anda tak rela untuk pergi dari kabin GL 400, kecuali bila anda harus ke kamar kecil.

Bagasinya menggunakan mekanisme buka-tutup elektris dengan sentuhan tombol saja, sehingga tak perlu mengeluarkan banyak kalori hanya untuk membuka bagasinya. Mekanisme elektrisnya juga telah dilengkapi auto-stop apabila mendeteksi sesuatu yang menghalangi pergerakan pintu bagasi, sehingga tak perlu khawatir terjepit.

Untuk dapur pacunya, Mercedes Benz mempercayakan mesin V6 berkapasitas 3.000 cc. Dengan output 333 HP di 5250 – 6000 rpm dan torsi raksasa hingga 480 Nm pada 1600-4000 rpm, akan terbayang bila SUV bongsor ini tetap kuat diajak berakselerasi. Bahkan Mercedes Benz mengklaim akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam 6,7 detik saja. Figur tersebut biasanya dimiliki oleh mobil sport yang biasanya memiliki bobot lebih ringan. Meski begitu, konsumsi BBM diklaim irit dengan hasil terbaik mencapai 9,6 liter / 100 km, atau sekitar 10,4 km untuk setiap liter bensin. Sangat impresif untuk kendaraan berbobot 2 ton dan bermesin besar. Oh ya, GL 400 memiliki penggerak all-wheel-drive yang terkoneksi dengan ABS, ESP ® dan Sistem 4ETS Electronic Traction yang akan memastikan karakteristik berkendara sangat baik di permukaan jalan apapun.

Salah satu fitur yang menonjol pada GL 400 adalah Crosswind Assist merupakan bagian dari Electronic Stability Program (ESP®). Fitur ini menjamin perlindungan yang lebih ampuh bagi penumpang saat terpaan angin yang kuat berhempus dari arah samping ketika mobil melaju pada kecepatan di atas 80km/jam.

Kedua kendaraan ini dilengkapi DownHill Speed Regulation (DSR) yang akan membuat yang lebih aman dan santai selama perjalanan menurun saat off-road. Dengan DSR, memungkinkan pengemudi untuk mengatur kecepatan dipertahankan antara 2 dan 18 km/jam yang dipertahankan melalui kontrol otomatis mesin dan transmisi, serta melalui penerapan gaya pengereman.

Modus transmisi off-road dengan tombol off-road yang terdapat di GL 400 menawarkan kinerja off-road yang lebih baik hanya dengan menekan tombol tersebut. Penyesuaian pengaturan untuk daya mesin, transmisi otomatis, ABS, ESP® dan Sistem Traksi Elektronik 4ETS meningkatkan traksi, terutama pada permukaan yang kurang stabil.

Bagi anda yang jatuh hati dan ingin memiliki SUV bongsor ini, Mercedes mensyaratkan harga sejumlah 1,699 miliar rupiah (off the road Jakarta). Rasanya dengan segala kelebihan tersebut, bagi anda yang memprioritaskan kenyamanan limosin tapi tak ingin meninggalkan ketangguhan sebuah SUV, Mercedes Benz GL 400 adalah kendaraan yang bisa membuat anda tak akan berpikir dua kali untuk. Tertarik?

Jakarta, AutonetMagz – Seperti tahun-tahun sebelumnya, guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggannya yang melakukan perjalanan mudik, PT KIA Mobil Indonesia (KMI) membuat beberapa program yang ditujukan untuk semua pemilik kendaraan KIA dan keluarga, termasuk program after sales service.

Service KIA Anda, Gratis Liburan ke Korea

KIA Indonesia mengajak pelanggannya liburan ke Korea hanya dengan men-service mobilnya di bengkel resmi KIA. Ini merupakan rasa terima kasih KMI kepada para pelanggan setianya. Program “Untungnya service di bengkel resmi KIA, Gratis Liburan ke Korea” ini berlangsung dari tanggal 14 Juli hingga 23 Agustus 2014.

Selain berhadiah liburan ke Korea, jika beruntung pelanggan mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah menarik lain berupa:
1. Gratis Liburan ke Korea untuk 2 Pemenang (masing-masing untuk 2 orang)
2. 1 buah Apple MacBook R13,3 inch
3. 2 buah Samsung Galaxy S4 mini
4. 3 buah iPhone 4 8GB
5. 10 buah voucher Gratis oli TOTAL selama 1 tahun

Caranya mudah, hanya datang ke bengkel resmi KIA dengan minimal transaksi sebesar Rp. 1.000.000,- pelanggan akan mendapatkan 1 kupon undian (tidak berlaku kelipatan). Penarikan undian akan dilakukan akhir Agustus 2014 dan pemenang akan diumumkan pada awal September 2014.

KIA Holiday Service 2014

Selain program diatas, KIA pun memiliki program dalam menyambut lebaran tahun 2014 ini. Program yang bertajuk “Beduk – Bekal Mudik Keluarga KIA 2014″ ini diselenggarakan dengan tujuan agar pemilik kendaraan KIA dapat mempersiapkan kendaraannya jauh hari sebelum melakukan perjalanan mudik.

Pada program mudik KIA kali ini, pemilik mobil KIA akan mendapatkan:
- Diskon biaya jasa perbaikan sebesar 20%
- Diskon suku cadang sebesar 10% (tidak termasuk busi, battery atau accu dan accessories)
- Diskon oli mesin sebesar 10%

KIA Holiday Service 2014 ini berlaku di semua cabang, dealer dan bengkel perwakilan KIA di seluruh Indonesia, serentak mulai dari tanggal 7 hingga 19 Juli 2014 (tidak berlaku untuk kendaraan komersial).

KIA Pos Siaga dan Bengkel Jaga

Sedangkan untuk memberikan pelayanan siaga di jalur mudik 2014, seperti tahun-tahun sebelumnya, KMI telah menyiapkan Pos Siaga dan Bengkel Jaga yang pelaksanaannya dimulai dari tanggal 25 Juli hingga 3 Agustus 2014. Berikut daftarnya:

Pos Siaga 24 jam KIA

1. Puncak / Cisarua, Jl. Raya Puncak KM 27/37 Desa. Tugu Cisarua – 0812 8194 9282
2. Cikampek, Jl. Tol Jakarta Cikampek KM 57 (Rest Area KM 57) – 0812 8194 9283
3. Rest Area Kampoeng Nagreg, Jalan Raya Nagreg KM 34 (Cicalengka) – 0812 8194 9254
4. Merak, Jl. Baru Ujung Tol Merak (Polsek Banten) – 0812 8194 9245

Dengan fasilitas:

- FREE Jasa Perbaikan (untuk pekerjaan dibawah 2 jam)
- FREE WiFi Access Internet
- FREE Coffee, Soft drink dan Snack
- FREE Souvenir
- FREE Wiper Blade depan (khusus tipe All New Picanto, All New Rio selama persediaan masih ada)

Bengkel Jaga (Libur tetap buka, jam operational 08:30 – 16:30)

1. KIA Garuda, Jl. Garuda 97, Kemayoran, Jakarta Pusat 021-4220780
2. KIA Serang, Jl. Major Syafei No. 9, Serang 0254-227575
3. KIA Bogor, Jl. Pajajaran No. 7A, Warung Jambu, Bogor0251-8376578
4. KIA Siloam Bandung, Jl. Junjunan 180, Bandung 022-4202777
5. KIA Siloam Cirebon, Jl. Tuparev No. 56B, Cirebon 0231-220225
6. KIA Global Palembang, Jl. Veteran no 1747 RT 022 /007, Kuto Batu-ilir Timur 11, Palembang 0711-379900
7. KIA Sumber Baru Yogya, Jl. Magelang Km 5.8 No. 172, Yogyakarta 0274-625974
8. KIA Semarang, Jl. Madukoro No. 4-5, Semarang 024-7616300
9. KIA Solo, Jl. A. Yani No.151, Solo 0271-780855
10. KIA Surabaya, Jl. Ngagel No.81, Surabaya 031-5035330
11. KIA Mobnas Bali, Jl. Gatot Subroto Barat No. 425, Denpasar 0361-429990

KIA Guard 24 jam

1. Jabodetabek, 021-65302010
2. Bandung, 022-91918938 dan 022-70088824
3. Semarang, 085210664108
4. Surabaya, 031-77727775
5. Bali, 081338726459

Semoga perjalanan mudik rekan AutonetMagz readers dapat dengan nyaman dijalani. Khusus nya para pengguna mobil KIA, silahkan catat alamat posko mudik KIA dan nomer telepon penting bengkel KIA diatas.

AutonetMagz – Ford EcoSport hadir untuk merasakan persaingan di kelas Small SUV bermesin 1.5 liter di Indonesia. Meski kehadirannya di IIMS tahun lalu cukup mengejutkan dan kini sudah banyak berkeliaran menghiasi jalanan kota dan desa, namun EcoSport harus menghadapi seniornya yang sudah lebih lama hadir di Indonesia. Salah satunya adalah Toyota Rush, yang juga membuat sensasi saat pertama kali diluncurkan beberapa tahun lalu. Apakah yang menjadi kelebihan dan kekurangan antara keduanya? Mari kita simak komparasi visual berikut ini.

Eksterior

Membandingkan bentuk luar antara keduanya, kita akan sepakat kalau bahasa desain yang dianut EcoSport dan Rush begitu berbeda. Rush tampil lebih kalem, simpel dan konvensional, sedangkan EcoSport hadir lebih agresif, galak dan futuristik. Dimensi Rush terkesan lebih panjang dari EcoSport terutama jika dilihat dari samping, namun Ford terkesan lebih lebar karena grilnya yang menganga lebar dan headlamp pipihnya. Kedua mobil ini sama-sama belum mengaplikasikan headlamp HID, namun Toyota melengkapinya dengan projector lens, sedangkan Ford membekali EcoSport dengan  lampu senja yang menyerupai Daytime Running Light (DRL), lengkap dengan fitur follow me home. Spion tanduk di Toyota Rush menjadi kunci untuk tampil maskulin dibandingkan EcoSport, namun Sunroof milik EcoSport menambah kesan mewah melebihi Rush.

Interior

Sama-sama  melabur interiornya dengan warna hitam, kedua Small SUV ini tampil sporty di dalam. Bedanya, karena tidak mengambil basis dari model Toyota lain, kita takkan menemukan dasbor yang serupa Toyota Rush di passanger car Toyota lainnya seperti Avanza atau Innova, sedangkan EcoSport memiliki dasbor yang serupa dengan Fiesta, karena EcoSport adalah Fiesta yang disulap menjadi Small SUV.

Panel instrumen Rush tampil sederhana dengan warna jarum merah, sedangkan EcoSport lebih futuristik dengan jarum berwarna biru. EcoSport menang telak dalam menghadirkan aura futuristik di interior, berkat tombol start/stop engine dan audio terintegrasi yang memiliki fitur telepon dan terkoneksi ke sistem setting kendaraan, sedangkan Rush harus puas dengan audio konvensional dan metode pengaktifan mesin yang masih memakai anak kunci biasa. Hal kontras lainnya bisa ditemukan pada jok mobil. Rush mengandalkan bahan fabric yang bermotif, sedangkan EcoSport menghadirkan jok kulit dengan jahitan warna merah. Untuk potensi upgrade, Rush memiliki potensi upgrade personalisasi lebih banyak, seperti penambahan jok kulit, body kit, dan aksesori lainnya, baik original maupun aftermarket.

Akomodasi

Ruang kabin kedua Small SUV ini memiliki space yang mirip, baik baris pertama dan kedua masih mampu menampung penumpang dengan headroom dan legroom memadai. Namun jika sudah berbicara baris ketiga, Ford hanya bisa mengibarkan bendera putih kepada Toyota, karena EcoSport tak memiliki bangku baris ketiga, dan bagasinya juga lebih kecil daripada Rush. Rush lebih jumawa di sektor ini berkat ruang baris ketiganya yang lega. Bangku baris ketiga menjadi aksesori original Toyota yang dapat anda beli bila anda membutuhkannya, namun bila ingin mendapatkan bangku baris ketiga sebagai standar, hal tersebut dapat anda jumpai di Daihatsu Terios sebagai kembaran Rush.

Fitur

EcoSport mengandalkan fitur-fitur canggih sebagai godaannya kepada setiap konsumen. Sistem audionya yang telah mengaplikasikan Microsoft SYNC juga merupakan pusat informasi kendaraan. Kecanggihan fitur yang juga ada di Ford Fiesta ini sangat beragam. Sebagai contoh, kita bisa menghubungkan ponsel kita ke mobil via bluetooth, membacakan SMS yang masuk ke ponsel kita, menjalankan voice command, dan mengaktifkan mode ECO. Fitur pendukung pengalaman berkendara seperti Hill Start Assist dan Traction Control menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang senang mengemudi sendiri.

Sedangkan Rush hanya bisa gigit jari, karena audionya benar-benar murni untuk mendengarkan siaran radio dan musik dari berbagai jenis media, dan ia juga tak dilengkapi dengan mode ECO, Traction Control maupun Hill Start Assist .Rush masih boleh berlega hati karena fitur pelipatan spion elektris yang dimilikinya, dan fitur ini absen di EcoSport. Untuk steering swtich control, sensor parkir, dual airbag, ABS dan EBD telah menjadi standar untuk semua varian Rush maupun EcoSport.

Mesin

Untuk mesin, Rush mengandalkan unit 3SZ-VE yang juga menjadi mesin Toyota Avanza, bertenaga 109 HP dan torsi 141 Nm. Sementara EcoSport masih mempercayakan dapur pacunya kepada mesin 1.5 liter dari Fiesta dengan output 110 HP dan 142 Nm. Dapat kita lihat, selisih tenaga 1 HP dan torsi 1 Nm antara mereka berdua rasanya tak akan begitu terasa. Transmisi keduanya mengandalkan teknologi yang berbeda, dimana Rush masih mempercayakan transmisi otomatis 4-percepatan Super ECT-i sedangkan Ford sudah beberapa langkah lebih maju dengan transmisi kopling ganda 6-percepatannya. Ford juga menyediakan mode manual meski cara perpindahan gigi dengan memencet tombol plus dan minus di tuas transmisi terasa agak aneh, tapi cukup bisa dibanggakan mengingat Rush tidak menawarkan fitur tersebut.

Ketika berbicara ketangguhan di jalan, kedua mobil ini menawarkan strategi yang beda.Sebagai deskripsi, EcoSport memang telah dilengkapi kontrol traksi, namun ketangguhannya menjadi pertanyaan beberapa orang karena berpenggerak roda depan. Di lain pihak, Rush yang tidak dilengkapi kontrol traksi menganut penggerak roda belakang yang secara logika lebih tahan banting daripada penggerak roda depan. Mana yang lebih baik? Tak ada cara lain untuk mengetahuinya lebih tepat selain mencobanya langsung.

Kesimpulan

Baik Ford Ecosport dan Toyota Rush memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, juga memiliki ciri khas yang membuatnya tampil beda. Jika anda termasuk orang yang senang fitur canggih dan mengutamakan fun to Drive, EcoSport adalah pilihan yang pas. Namun jika anda mengutamakan akomodasi dan senang mengupgrade mobil sesuai selera anda, Rush layak dimiliki. Jadi, termasuk yang manakah anda?

AutonetMagz – Setelah mengulas secara detail Honda Mobilio E CVT Prestige melalui video review Honda Mobilio, kami juga akan membahas Honda Mobilio Diesel yang sedang hangat diperbincangkan kalangan otomotif tanah air. Bersama sahabat kami IndianAutosBlog, AutonetMagz mencoba Mobilio bermesin diesel yang memang dipersiapkan khusus untuk pasar India guna menghadapi MPV diesel lainnya yang sudah lebih dulu meluncur disana.

Ternyata wujud Mobilio diesel tidak berbeda sama sekali dengan varian Mobilio tipe E yang beredar di Indonesia. Mobilio diesel hadir dengan foglamp dan grill chrome sebagai standar, pelek 15 inci tanpa finishing yang mengkilap seperti tipe Prestige.

Tak ada perbedaan mencolok yang menjadi identitas varian penenggak solar ini. Kalaupun ada, itu hanya emblem i-DTEC kecil di pintu bagasi sebelah kanan bawah.

Yang mengalami perbedaan cukup mencolok adalah interiornya. Desainnya masih sama seperti Mobilio di Indonesia, material yang digunakan pun sama persis. Feel saat memainkan tuas sein, wiper dan tombol-tombol di dashboard cukup acceptable untuk kelas Low MPV di India.

Satu hal yang menjadi perhatian kami adalah Wooden panel baru yang mencakup area depan pengemudi hingga head unit. Meski penempatannya agak janggal, namun kualitas wooden panel ini sangat baik. Konsumen India memang terkenal cukup nyentrik dalam mendandani kendaraan.

Meskipun tata letak dashboardnya sangat memperhitungkan aspek fungsional, desainnya sedikit mengecewakan untuk harga Mobilio di India. Honda India juga melakukan downgrade untuk Mobilio ini, tapi mereka melakukannya di area yang tak terlihat langsung oleh pengemudi. Misalnya, karet bootlid yang terkesan dipasang ala kadarnya sehingga bisa dilepas tanpa usaha berat

Akomodasi baris kedua dan ketiga pun tidak berbeda dengan Mobilio ber-KTP Indonesia. Kita masih mendapatkan jok tipis, cara akses yang sama dan ruang yang lega untuk ukuran Low MPV. Jok baris ketiga masih mampu mengakomodasi orang dewasa dengan tinggi 180 cm dan masih menyisakan sedikit headroom dan legroom. Namun akan menjadi nilai plus apabila Honda menghadirkan Captain Seat di baris kedua untuk mengangkat kesan mewah di Mobilio diesel ini.

Untuk fitur, Mobilio diesel mendapatkan AC double blower, kamera parkir, sistem navigasi, dual airbag dan ABS + EBD. Yang membuat Mobilio diesel boleh berbangga adalah tersedianya Steering Switch Control di varian ini, sementara di Indonesia, fitur itu hanya tersedia di Mobilio RS yang baru saja diluncurkan.

Yang menarik untuk dibahas adalah mesinnya. Mesin diesel yang digunakan adalah mesin EarthDream Technology i-DTEC 4 silinder 1.5 liter. Tenaga yang dihasilkan adalah 100 HP dan torsinya mencapai 200 Nm. Di atas kertas, tenaganya berkurang 18 HP dari mesin bensin namun torsinya lebih besar 55 Nm.

Bila dibandingkan dengan Chevrolet Spin diesel yang juga memiliki varian diesel dengan kapasitas 1.3 liter, tenaga 75 HP dan torsi 190 Nm, Honda jelas lebih unggul berkat kapasitas 200 cc lebih besar daripada Spin. Satu hal yang AutonetMagz sukai adalah engine cover Honda Mobilio diesel ini terlihat lebih rapih sehingga mempercantik tampilan ruang mesinnya.

Menggunakan transmisi manual 5-speed, Mobilio cukup halus untuk ukuran Low MPV Diesel. Torsinya tersalurkan dengan merata di setiap putaran mesin, dan sulit mendeteksi turbo lag saat mengemudikan mobil ini. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim butuh waktu 15 detik, dan top speed-nya dibatasi secara elektronik pada kecepatan 140 km/jam saja.

Honda mengklaim, Mobilio diesel telah dirancang dengan NVH (Noise-Vibration-Harshness) yang baik untuk ukuran mobil diesel. Memang suara angin, ban dan mesin yang masuk tidak begitu menginterupsi kami, namun seharusnya bisa lebih baik lagi untuk sebuah produk Honda. Transmisi 5-speed yang digunakan cukup presisi dan pedal koplingnya pun ringan untuk dioperasikan, namun sayang versi 6-speed absen di varian diesel untuk menekan harga.

Bagaimana rasanya saat diajak berinteraksi dengan jalanan? Meski bobotnya sedikit lebih berat daripada varian bensin, Honda mempertahankan pengalaman mengemudi layaknya membawa sebuah Honda Brio. Justru dengan penambahan berat ini, Mobilio diesel lebih stabil dan mantap untuk dikendarai baik di rute dalam kota maupun luar kota. Handling mantap ala Mobilio tipe bensin pun tetap dipertahankan. Namun tentu saja konsekuensinya adalah kenyamanannya tidak begitu bisa dibanggakan, masih di bawah Suzuki Ertiga. Rem cakram di depan dan teromol di belakang sangat baik, karena mampu menghentikan laju mobil tanpa menimbulkan goyangan bodi berlebih. Di varian termahal, rem ABS + EBD dan Dual Airbag menjadi fitur keamanan standar.

Dengan aplikasi mesin diesel, Honda mengklaim prestasi terbaik Mobilio diesel akan mencapai 24,2 km/liter. Meskipun angka pada MID sempat menunjukkan 13,3 km/liter, namun ketika kami mengujinya di jalan bebas hambatan dengan jarak yang lebih jauh dan putaran mesin rendah, angka di MID membaik hingga 20 km/liter. Kondisi mobil saat pengetesan di isi oleh 4 orang penumpang di kabin dan barang bawaan di bagasi, jadi sepertinya bukan tak mungkin angka yang diklaim Honda bisa dicapai oleh para pemilik Mobilio diesel.

Untuk Mobilio diesel, Honda memberi harga sekitar 750.000 hingga 775.000 rupee di India, atau jika di kurskan sekitar 145 juta hingga 151 juta rupiah, harga yang cukup masuk akal dengan segala kelebihan yang ditawarkan mesin dieselnya. Untuk pasar Indonesia, sepertinya belum ada tanda-tanda kalau PT Honda Prospect Motor berniat memasukkan versi diesel dari Mobilio ini ke pasar Indonesia, padahal ada kabar, Suzuki sebagai kompetitornya tinggal selangkah lagi meniagakan Ertiga diesel di tanah air.

Jika boleh berandai-andai, bila Mobilio diesel yang efisien ini dipakaikan kosmetik Mobilio RS, pasti akan jadi tawaran yang sulit ditolak konsumen Indonesia. Sudah keren, irit lagi! Setuju kan?

AutonetMagz – belakangan ini, banyak pabrikan mobil yang mencoba menggabungkan dua jenis kendaraan untuk menghasilkan tampilan gagah, kabin lega, praktis, ground clearance tinggi dan kedinamisan berkendara dalam satu paket. Model hasil kawin silang ini biasa disebut crossover. Beberapa hari lalu, rekan kami dari PT. TC Subaru mengizinkan kami untuk mencicipi model crossover terbaru mereka, Subaru XV. Subaru XV merupakan hasil kawin silang dari sedan Subaru Impreza dan SUV Subaru Forester. Apa sajakah yang ditawarkan Subaru XV pada crossover ini? Ini dia review Subaru XV persembahan AutonetMagz .

Exterior

Meskipun dikembangkan dari Impreza, hanya sedikit identitas Impreza yang tertinggal saat kita berhadapan dengan tampilan depan XV, seperti headlamp dan gril hexagonalnya. Sisanya telah dirancang ulang oleh engineer Subaru demi menghadirkan tampilan yang sporty dan tangguh layaknya crossover sejati. Bumper depan dilengkapi material berwarna hitam yang menyerupai karet untuk memberi proteksi sekaligus memperkuat kesan gagahnya.

Berlanjut ke bodi samping, kita akan segera menyadari bahwa XV adalah Impreza hatchback yang ditinggikan untuk menambah daya jelajahnya. Pada wheel arches dan side skirt, kita juga menemukan moulding hitam yang bahannya sama dengan yang kita temukan di bumper depan. Fungsinya, tak lain untuk melindungi bodi mobil dari goresan kerikil dari jalanan.

Di bagian belakang, kita mendapatkan under body protector yang dicat sewarna bodi, dan di kiri dan kanannya masih ada material plastik hitam yang berasal dari samping mobil. Lampu belakangnya cenderung simpel dan mengotak, dan identitas crossover semakin kuat dengan hadirnya roof rail.

XV memakai pelek berukuran 17 inci dengan sentuhan two tone yang sangat cantik, dengan ban Continental MC5 berukuran 225/55 untuk mendampinginya. Dengan ground clearance 220 mm, XV lebih tinggi daripada crossover Jepang lainnya yang tidak mencapai 200 mm, bahkan lebih tinggi daripada Land Rover Freelander yang hanya 210 mm.

Di sudut bumper belakang, kita akan menemukan sensor parkir yang membantu kita saat memarkirkan kendaraan.

Masih kurang puas dengan sensor parkir? Tidak masalah, sebab XV juga dilengkapi kamera parkir. Biasanya mobil sekelasnya hanya menawarkan salah satu diantara sensor atau kamera parkir, sementara XV menawarkan keduanya. Terbayang betapa mudahnya memantau kondisi sekitar saat memarkirkan XV.

Pada pintu bagasi, akan terbaca emblem Symmetrical AWD di pojok kiri bawah. Ini akan memberi kita imajinasi betapa mudahnya melintasi berbagai medan dengan XV, sekaligus membuatnya berbeda dengan crossover lain di pasaran.

Overall, XV telah berhasil meyakinkan siapapun yang melihatnya kalau dia adalah crossover yang tangguh dan sporty. Ini berkat penggunaan aksen hitam pada bodi yang membuatnya lebih gahar dan styling dari Impreza hatchback yang sporty.

Interior

Saat pertama kali memasuki kabin, kita akan terkejut dengan penampilan interiornya. Interiornya tak begitu spesial untuk segmentasi dan banderol harga mobil ini. Setiap tuas dan tombol XV didesain untuk mengutamakan fungsionalitas. Bukan hal yang buruk memang, tapi kami berharap interiornya tampil lebih atraktif agar seimbang dengan tampilan luarnya yang sudah berkarakter.

Namun, ada kabar gembira untuk kita semua. Dibalik desain interior yang standar, Subaru menggunakan material yang sangat berkualitas, contohnya dasbor yang menggunakan bahan soft touch. Setiap tuas dan tombolnya juga menggunakan plastik berkualitas bagus dengan finishing yang sangat rapi dan presisi.

Setirnya memiliki lapisan kulit dan dilengkapi sejumlah tombol di setiap sisi, yaitu tombol pengatur audio dan telepon di sisi kiri serta tombol pengatur cruise control. Setir yang dilengkapi pengaturan tilt dan telescopic ini juga menyediakan paddle shift untuk pengalaman berkendara yang lebih dinamis dan membuat mobil lebih responsif, namun paddle shift ini hanya aktif saat tuas transmisi ada di posisi M. Tangan kita tak akan terasa licin saat menggenggam setir berkat penggunaan bahan kulit yang gripnya bagus, namun desainnya terlalu konvensional, tanpa adanya bantalan ibu jari di kiri dan kanan setir yang tidak hanya berfungsi meningkatkan kenyamanan, namun membuat setir tampil lebih sporty.

Untuk panel instrumennya, XV menempatkan indikator putaran mesin di kiri dan speedometer di kanan, keduanya memiliki outline warna silver. Diantara kedua indikator, ada layar MID yang menampilkan banyak informasi seperti indikator bensin, odometer dan tripmeter. Di ujung kiri dan kanan ada tombol pengatur MID, baik untuk MID yang terletak di panel instrumen maupun di tengah dasbor.

Berlanjut ke bagian kanan bawah area setir, ada beberapa tombol yang bisa mengatur pencahayaan panel instrumen dan mengatur ketinggian sorot lampu depan. Di samping kanannya, ada tombol untuk mengaktifkan atau mematikan VDC (Vehicle Dynamic Control) yang menjaga stabilitas berkendara.

Sementara di door trim pintu pengemudi, ada tombol power window, pengatur dan pelipat spion elektris, pengunci pintu dan window lock. Untuk door trim, bahan yang digunakan sama dengan bahan kulit yang membungkus jok mobil.

Sayangnya, lagi-lagi desain door trimnya terkesan biasa saja. Mungkin Subaru harus belajar dari pabrikan lain dalam menghadirkan desain interior yang menarik dan dapat menghidupkan suasana.

Bila kita memperhatikan dasbor tengah bagian atas, ada layar MID yang menampilkan suhu, jam, jarak yang sudah ditempuh, perkiraan jarak tempuh sebelum bensin habis, lama perjalanan, dan konsumsi BBM rata-rata. Dengan display yang terang dan font yang besar, MID ini bisa dilihat dengan mudah.

Tersedia tiga kenop pengatur AC otomatis yang melingkupi arah hembusan, kekuatan hembusan dan suhu AC. Head unitnya menggunakan double DIN dari Kenwood dengan pengoperasian layar sentuh. Head unit ini memiliki fitur yang canggih, dengan pemutar CD/DVD, MP3, navigasi GPS, koneksi bluetooth, USB dan AUX. Sayangnya, kualitas suara yang dihasilkan biasa saja. Saran kami, ada baiknya menambahkan subwoofer portabel untuk memperbaiki kualitas suara.

Untuk keamanan, Subaru XV dilengkapi jok ISOFIX di bagian belakang, lalu ada seatbelt 3-titik di setiap baris kursi. Khusus bagian depan, setabeltnya dilengkapi pengatur ketinggian. Tak ketinggalan, sistem rem ABS, EBD dan tiga airbag yang berlokasi di depan pengemudi, penumpang depan dan lutut pengendara hadir sebagai standar.

Di konsol tengah, penutup konsol tengah dapat digeser maju dan difungsikan sebagai armrest pengemudi dan penumpang, sayang pergeserannya masih kurang maju sehingga lengan kita tidak terakomodasi dengan sempurna.

Khusus varian Premium, Subaru XV dilengkapi sepasang  headrest monitor sebagai media hiburan penumpang belakang ketika bosan saat perjalanan jauh atau terjebak kemacetan.

Untuk bagasinya, karena ground clearance yang tinggi dan sistem AWD yang menyebabkan rear axle yang tinggi, kapasitas bagasinya cenderung biasa dan lantainya cukup tinggi. Untungnya, Subaru menyediakan tray cover yang fleksibel dan menempatkan ban serep di bawah bagasi sehingga lebih praktis dan fleksibel. Kursi belakang yang terpisah 60/40 juga dapat dilipat dengan mudah jika ingin memuat barang yang besar, seperti sepeda atau lemari.

Interior XV memiliki legroom dan headroom yang cukup untuk menampung penumpang dewasa tanpa harus merasa sempit. Sudut sandaran bangku belakang lebih rebah daripada rival sekelasnya. Meski tidak dilengkapi pengaturan reclining, kami menilai ruang belakangnya sudah lebih dari cukup.

Meski ground clearancenya tinggi, berkat basis Impreza, kabin mudah diakses oleh orang dengan tinggi badan dibawah 170 cm, khususnya wanita. Sangat mudah mendapatkan posisi mengemudi ideal berkat jok yang memiliki pengaturan ketinggian selain sliding dan reclining. Meski joknya telah dilapisi kulit, kami merasa joknya kurang menopang badan bagian atas saat bermanuver di kecepatan tinggi.

Performa dan Handling

Sejujurnya, awalnya kami meragukan handling XV, namun setelah melintasi jalan tol, kemacetan dan jalan bergelombang, kami dikejutkan dengan handling dan setelan suspensinya.

Berkat kombinasi suspensi depan MacPherson dan Rear Double Wishbone di belakang yang biasa dipakai di mobil premium, Subaru XV terasa kaku, namun travel suspensinya telah dirancang baik untuk meredam segala kondisi jalanan dengan mudah, dan memastikan kenyamanan maksimal untuk pengemudi dan penumpang.

Setirnya memiliki feedback yang sangat baik, mampu mengomunikasikan kondisi jalanan ke pengemudi, tapi terasa sedikit enteng di jalanan lurus. Saat membahas handling dan pengendaraan, di sinilah Subaru memperlihatkan kehebatan yang dimilikinya. XV terasa sangat stabil dan lincah di kecepatan tinggi, saat berpindah lajur secara ekstrim di kecepatan tinggi pun body roll yang dihasilkan sangatlah minim, bahkan sulit dideteksi, atau saat melintasi jalanan becek dan bergelombang, kita akan merasakan daya cengkeram yang melimpah dari keempat rodanya, seakan-akan semua rodanya menempel dengan jalanan.

Kemampuan menakjubkan ini diperoleh dengan kombinasi mesin boxer yang memiliki pusat gravitasi rendah dan sistem Symmetrical AWD yang membuat XV mampu mengatasi setiap kondisi jalanan dengan mudah.

Sasis XV juga sangat kaku, berkat ring-shaped reinforcement frames yang memberikan perlindungan total saat terjadi tabrakan. Demonstrasi tingkat rigiditas sasis XV bisa dilihat dari foto di atas, ketika XV melintasi rintangan dan salah satu rodanya menggantung, kita masih bisa membuka dan menutup pintu dengan sangat mudah, karena sasisnya tidak akan melintir seperti crossover lain.

Di sektor dapur pacu, XV dipersenjatai mesin boxer 2.000 cc terbaru dari Subaru, yang menghasilkan 150 PS di 6.200 RPM dan 196 Nm di 4.200 RPM. Sebagai penyalur daya, transmisi CVT Lineartronic juga bisa dikendalikan manual via paddle shift. Akselerasi pada kecepatan rendah tidak begitu responsif, namun saat berkendara di kecepatan tinggi dan hendak menyalip mobil lain, XV menuntaskannya dengan sangat mudah.

Mengenai konsumsi BBM, kebanyakan orang selalu menilai bahwa kendaraan yang menganut sistem 4WD atau AWD pasti konsumsi BBMnya tidak bisa dibilang irit. Kami tidak menyangkalnya, namun setelah menguji XV dan menghitung konsumsi BBMnya, kami memperoleh hasil yang di luar perkiraan kami. Setelah dikemudikan di kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan, terjebak lama di kemacetan Jakarta dan menyiksanya habis-habisan sebagai mobil tes, XV masih mampu menorehkan 8 km/liter. Menurut kami, ini merupakan hasil yang sangat bagus mengingat XV adalah mobil yang menganut sistem AWD.

Kesimpulan

Kami terkejut dengan pengalaman berkendara Subaru XV. Suspensinya memadukan kombinasi pas dan sempurna antara kenyamanan dan handling mantap layaknya sedan meskipun ground clearancenya tinggi, ditambah fleksibiltas dan ketangguhan sebuah SUV. Desain interiornya tidak terlalu mengagumkan, tapi kami menghargai usaha Subaru dalam penggunaan material yang berkualitas di sekujur kabin dan fitur canggih yang ditawarkannya. Untuk eksteriornya, kami menilai XV benar-benar menegaskan bahwa ia adalah sebuah crossover sejati, dengan tampilan yang gagah dan sporty, namun tidak terlalu mencolok.

Pada akhirnya, Subaru XV tidak hanya mendefinisikan bagaimanakah harusnya sebuah crossover, namun juga menaikkan standar bagaimana crossover seharusnya dibuat, atau singkatnya, Subaru XV adalah crossover sejati yang menarik, terutama bagi mereka yang mencari kepuasan berkendara.

What we like :
-Eksterior yang gagah namun tidak mencolok
-Fitur lengkap seperti pemutar DVD, CD, MP3, GPS, Aux, USB dan koneksi Bluetooth
-Groud Clearance tinggi
-Sasis rigid
-Handling mantap
-Dilengkapi Symmetrical AWD
-Mesin Boxer dengan pusat gravitasi rendah
-Harga kompetitif
We don’t like :
- Desain interior biasa
-Jok kurang supportif
-Transmisi CVT tidak memaksimalkan potensi mesin
-Tak ada pengaturan jok belakang
-Kualitas suara biasa
-Bagasi tidak terlalu luas

Jakarta, AutonetMagz – Toyota Yaris yang baru saja mendapatkan model baru dengan tampang yang jauh lebih agresif nampaknya tidak bisa terlalu lama menikmati kue di pasar sub-compact ini, pasalnya Honda Jazz 2014 diluncurkan tidak lama setelah Toyota Yaris mendapatkan generasi terbaru dengan tampilan yang tidak kalah agressif bila dibandingkan dengan Toyota Yaris model terkini. Nah, bagaiman komparasi antara kedua mobil ini? AutonetMagz akan membahas secara komprehensif berdasarkan first impression review Honda Jazz RS dan Toyota Yaris TRD Sportivo yang kami bahas sebelumnya.

Eksterior

Toyota memberikan effort lebih untuk membuat Toyota Yaris terbaru, karena mobil ini diciptakan khusus untuk pasar Asia. Berbeda dengan Honda Jazz generasi terbaru yang dibuat seragam di seluruh dunia meskipun memiliki spesifikasi yang berbeda-beda untuk setiap negara.

Kedua mobil ini memiliki tampilan yang lebih agresif dibandingkan dengan pendahulunya yang terlihat lebih manis, sayangnya tidak semua orang akan menyukai tampilan yang terlalu agresif kedua mobil ini, sehingga unsur selera individu sangat menentukan dalam menilai desain eksterior mobil ini.

Mari kita mulai dengan Toyota Yaris TRD Sportivo, di varian TRD Sportivo, mobil ini memiliki body kit tambahan dibandingkan dengan tipe yang berada di bawahnya. Unsur-unsur modern diberikan lewat lampu utama dengan projection headlamp dan LED DRL di bagian bumper depan mobil ini, namun sayangnya LED DRL yang disematkan seperti lampu LED aftermarket yang mudah ditempel sebagai aksesori tambahan.

Body kitnya yang landai membuatnya seperti menyapu jalan, bentuk belakang yang di desain ciamik membuat kami merasa tampilan belakangnya lebih cantik dibandingkan dengan model sebelumnya. Secara keseluruhan, Toyota Yaris TRD Sportivo ini terlihat lebih original seperti layaknya hatchback pada umumnya, tidak membulat-bulat seperti Yaris versi lawas, Toyota mencoba kembali mengingatkan kita akan Toyota Starlet yang pernah melegenda pada era 90-an di Indonesia.

Mari kita melihat bagaimana Honda meracik Honda Jazz RS. Honda mencoba memberikan rona solid wing face pada wajah Honda Jazz terbaru, sehingga dari depan mengingatkan kita akan Honda Civic Hatchback yang identik dengan Civic Type R.

Honda mencoba memberikan sesuatu yang lebih dibandingkan dengan Toyota Yaris pada wajah depan mobil ini, karena kita tidak hanya akan menemukan LED DRL stripe yang terletak disamping foglamp, karena Honda sudah membekali Honda Jazz terbaru dengan lampu utama LED lengkap dengan auto leveling, canggih!

Namun melihat sisi belakang Honda Jazz, kami melihat ada sesuatu yang janggal disini. Entah kenapa bentuk barunya membuat Honda Jazz tampak sedikit cingkrang seperti Mitsubishi Mirage yang kurang landai pada bagian belakangnya. Berbeda dengan Toyota Yaris yang justru terlihat lebih porposional.

Baik Jazz dan Yaris terbaru sudah dilengkapi dengan ban dengan ukurang 16 inchi yang tampil sporty, sedikit nilai tambah untuk Honda Jazz RS karena sudah mengaplikasikan model velg two tone.

Dari sisi eksterior, kami merasa hal ini kembali ke selera masing-masing. Baik Honda Jazz dan Yaris TRD Sportivo menurut AutonetMagz keduanya berusaha untuk tampil se-agressif mungkin untuk menampilkan kesan sporty dan dinamis. Namun jika menurut anda Honda Jazz terbaru kurang greget dari sisi eksterior, Honda juga menyediakan paket body kit Mugen dan Modulo yang membuatnya tampil lebih sporty.

Interior

Masuk ke dalam interior Yaris TRD Sportivo tidak ubahnya masuk ke dalam interior Toyota Vios generasi terbaru. Desain interiornya tidak jelek, namun sayangnya karena memiliki warna hitam kelam, interiornya menjadi sama persis dengan Toyota Limo yang dijadikan armada Taxi. Padahal bisa saja dibuat sama persis dengan Toyota Vios yang mengaplikasikan two tone colour antara black and beige.

Di varian TRD Sportivo, kita akan mendapatkan unsur-unsur kemewahan mulai dari setir dan shift knob berlapis kulit, AC digital dengan climate control, piano black finish, audio dengan multimedia canggih dan semi bucket seat dengan bahan yang nyaman disentuh. Uniknya mobil ini memiliki plastik interior dengan rona jahitan seperti layaknya kulit yang membuatnya terasa mewah.

Kelemahan dari Toyota Yaris terbaru ini ada pada desain dashboardnya yang kurang praktis bila dibandingkan dengan Toyota Yaris generasi terdahulu yang memiliki banyak kompartemen penyimpanan, dan pada door trimnya kita akan menemukan door trim full plastik meskipun sudah dibekali dengan motif seperti layaknya bahan fabric.

Masuk ke dalam interior Honda Jazz RS, kita akan menemukan desain dashboard yang sangat driver oriented dibandingkan dengan Toyota Yaris. Desain ini sebenarnya sama dengan varian Honda City yang lebih dulu meluncur, namun kita tidak akan menemukan material soft touch seperti layaknya Honda City, dan kita tidak akan menemukan desain interior layaknya Taxi pada interior Honda Jazz RS.

Interior Honda Jazz terbaru lebih memiliki banyak gimmick dibandingkan dengan Toyota Yaris TRD Sportivo. Duduk di bangku kemudi, kita akan disuguhi desain speedometer futuristik dengan MID besar serta paddle shift dibalik kemudinya. Tidak hanya itu, Honda Jazz juga memiliki telescopic steering dan seatbelt height adjuster yang tidak dimiliki oleh Yaris.

Posisi duduk di kursi Honda Jazz RS juga tidak ubahnya duduk di kursi Honda Jazz model terdahulu, sangat nyaman dan sportif jika dibandingkan dengan Toyota Yaris. Pada doortrimnya kita akan menemukan bahan fabric yang memberikan kesan mewah dan kini Honda Jazz RS sudah dibekali dengan keyless entry dan start/stop engine seperti layaknya Toyota Yaris tipe S generasi sebelumnya.

Sayangnya desain interior Honda Jazz terbaru yang cantik tidak didukung dengan penggunaan bahan material dan finishing yang rapi. Plastik interiornya sama persis dengan Honda Mobilio, begitupula finishingnya masih terasa kasar dan tidak presisi antara celah-celah plastiknya, padahal Honda Jazz generasi sebelumnya cukup baik. Head unit Honda Jazz juga belum memiliki fasilitas seperti Bluetooth dan internet seperti Toyota Yaris.

Akomodasi

Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Toyota Yaris sudah semakin baik dari segi akomodasi, legroom dan headroom penumpang baris kedua jauh lebih lega, begitupula dengan bagasinya. Yang paling menyenangkan ada pada kursi kedua Toyota Yaris TRD Sportivo yang kini dibuat senyaman sedan.

Namun jika membandingkan akomodasi Toyota Yaris terbaru dengan Honda Jazz terbaru tentunya Honda Jazz jauh lebih unggul baik dari akomodasi penumpang baris kedua hingga bagasinya. Yang paling AutonetMagz sukai dari Honda Jazz ini ada pada metode ultra seatnya yang cerdas dan mampu melipat kursi dengan berbagai mode mulai dari melipatnya rata lantai, melipat kursi keatas untuk membawa barang bawaan yang tinggi hingga relax mode yang mampu membuat kursi depan terhubung dengan kursi belakang seperti layaknya sebuah tempat tidur. Great!

Fitur

Baik dari Toyota Yaris TRD Sportivo dan Honda Jazz RS, masing-masing sudah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti audio touch screen, leather steering, steering switch control, keyless entry dengan start/stop engine, projection headlamp, LED DRL, retractable mirror, tilt steering, immobilizer, dual airbags dan pengereman ABS, EBD + BA. Uniknya kedua mobil ini sepertinya ingin tampil berbeda dengan memberikan kelengkapan yang tidak ada di kubu pesaingnya.

Di Toyota Yaris TRD Sportivo ada beberapa fitur yang tidak dilengkapi di Honda Jazz RS, sebut saja seperti Head unit canggih dengan koneksi bluetooth, GPS navigasi, internet, air gesture serta aplikasi My Toyota. Fitur lainnya yang tidak terdapat pada Honda Jazz terbaru ada pada AC digital dengan auto climate control dan leather shift knob.

Di Honda Jazz RS, mungkin kita akan menemukan head unit konvensional bawaan after market yang sama dengan yang digunakan Honda Mobilio RS. Kita tidak akan menemukan Bluetooth, GPS Navigasi serta koneksi internet di head unit ini, begitupula dengan tombol-tombol AC yang dibuat konvensional seperti model sebelumnya.

Namun Honda Jazz terbaru sudah dilengkapi dengan teknologi seperti headlight LED Projection dengan auto leveling, paddle shift, cruise control, telescopic steerng dan kursi belakang ISOFIX. Fitur-fitur yang ada di Honda Jazz RS ini juga tidak akan anda temukan pada Toyota Yaris TRD Sportivo. Cukup imbang sepertinya!

Mesin

Sulit untuk menilai kedua mesin mobil ini, karena kami belum mencoba performa kedua mobil ini secara langsung. Mungkin kita bisa berbicara mulai dari Toyota Yaris TRD Sportivo yang sejak tahun 2002 memiliki mesin yang sama dengan Toyota Vios tanpa ubahan signifikan. Mesin ini tidak perlu diragukan lagi soal performanya yang kencang dan konsumsi bahan bakarnya yang irit serta daya tahan yang terkenal sangat bandel sejak tahun 2002. Mesin yang sudah melenggang 12 tahun di Indonesia ini juga memiliki spare part yang sangat mudah di dapatkan.

Lain lagi jika kita menengok mesin Honda Jazz RS terbaru, mesinnya masih menggunakan platform L15, hanya saja kode buntutnya kini berubah dari L15A menjadi L15Z1. Tenaga dan torsinya tetap jika dibandingkan dengan model sebelumnya, namun Honda melakukan penyempurnaan yang membuat mesin ini lebih ringan, ramah lingkungan serta irit bahan bakar. Honda mengatakan bahwa mesin generasi terbaru yang dilengkapi dengan transmisi Earth Dream CVT lebih hemat % dibandingkan dengan mesin generasi sebelumnya.

Well, sepertinya kami harus mencoba mobil ini secara langsung untuk menentukan mana yang lebih baik secara performa dan bahan bakar. Namun dari kualitas pengerjaan engine bay kedua mobil ini, sangat disayangkan Honda menurunkan kualitas pengerjaan bodi dibalik kap mesin dari Honda Jazz terbaru seperti Honda Mobilio dan Honda Brio.

Kenyamanan

Terlalu dini menilai kenyamanan berkendara dengan Honda Jazz karena kami belum merasakannya secara langsung. Lalu bagaimana dengan Yaris? Kami pernah mencoba Toyota Yaris TRD Sportivo di jarak pendek, kini suspensi Toyota Yaris TRD Sportivo terasa lebih kaku dibandingkan dengan model Yaris model sebelumnya, namun masih lebih empuk dibandingkan dengan Honda Jazz generasi sebelumnya. Oh iya, Toyota Yaris TRD Sportivo sudah dilengkapi dengan rem belakang cakram, sedangkan Honda Jazz RS masih menggunakan rem tromol.

Kesimpulan

Sedikit sulit menyimpulkan keduanya karena kami belum melakukan pengetesan mendalam terhadap kedua mobil ini. Namun dengan harga banderol Toyota Yaris TRD Sportivo di angka 256 juta dan Honda Jazz RS di angka 248 juta, menurut kami untuk sementara ini Honda Jazz lebih value for money. Apalagi fitur-fitur yang ada di Honda Jazz RS lebih sulit untuk dipasang manual di Toyota Yaris TRD Sportivo, sedangkan Head Unit masih bisa kita upgrade agar tidak kalah canggih dengan Yaris. Bagaimana? Sampaikan opini di kolom komentar dibawah ini.

AutonetMagz – Selain GL 400, Mercedes-Benz juga meluncurkan ML 400 yang merupakan SUV premium dengan level dibawah GL 400. Sebagai model SUV terlaris dari Mercedes, ML 400 mendapatkan beberapa ubahan untuk mempertahankan diri dari gempuran kompetitornya.

Ubahan yang paling kentara ada pada eksterior yang menggunakan paket dress up AMG yang meliputi LED DRL, pelek palang 5 dan seperangkat aero kit. Sekilas akan nampak kalau ML 400 seperti C-Class versi SUV.

Untuk ML 400, ditawarkan interior yang sangat elegan layaknya seperti sedan dengan desain kurva bagaikan garis pahatan yang membentuk panel instrumen. Tempat duduk di ML 400 merupakan cerminan premium SUV dengan bahan kayu trim yang menampilkan kesan mewah.

ML 400 dilengkapi audio 2.0 dengan CD-changer 6-disc dan Display Media Sentral 14.7 cm, mesin CD, yang kompatibel dengan MP3/WMA/AAC, konektivitas antarmuka Bluetooth®, USB port di sandaran tangan tengah untuk perangkat audio dan video eksternal, serta antarmuka media dengan kit kabel pelanggan (consumer cable kit) dan alat pengendali pada konsol tengah. Terdapat Active Parking Assist pada GL 400 dan ML 400, mempermudah menemukan tempat parkir serta nyaman untuk meninggalkan kendaraan dilahan parkir. Dengan cara kerjanya yaitu ketika diaktifkan, sistem ini secara otomatis akan mengarahkan kemudi ke tempat parkir yang tersedia.

Mesin yang digunakan sama dengan GL 400, berkapasitas 3 liter V6, namun karena lebih ringan, performa ML 400 terasa lebih galak dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya 6,1 detik dengan konsumsi bbm 9,2 km/liter untuk rute kombinasi

Suspensi dari chassis ML 400 dilengkapi dengan peredaman selektif, sebuah sistem yang meningkatkan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang selama perjalanan. Modus transmisi off-road dengan tombol off-road yang terdapat di GL 400 dan ML 400 menawarkan kinerja off-road yang lebih baik hanya dengan menekan tombol tersebut. Penyesuaian pengaturan untuk daya mesin, transmisi otomatis, ABS, ESP® dan Sistem Traksi Elektronik 4ETS meningkatkan traksi, terutama pada permukaan yang kurang stabil.

Saat ini, ML 400 dan GL 400 akan disebar ke seluruh dealer Mercedes-Benz di Indonesia. Untuk ML 400, Mercedes mematok harga 1,19 milyar rupiah dalam kondisi off the road Jakarta. Banderol yang cukup kompetitif bila dibandingkan SUV lain sekelasnya.

Jakarta, AutonetMagz – Pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2014 ini, PT Suzuki Indomobil Sales kembali menghadirkan program yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terhadap pelanggan produknya, baik Suzuki Mobil maupun Motor.

Program Suzuki Peduli Mudik 2014 yang pada tahun ini diberi tema ‘Lebih Mengerti Keluarga’ diharapkan dapat memberikan ketenangan hati kepada pelanggan setia Suzuki selama perjalanan mudik Lebaran agar tetap merasa aman dan nyaman di perjalanan.

Selama mudik, pengguna kendaraan Suzuki tidak perlu khawatir karena telah disediakan 40 Bengkel Mobil Siaga dan 22 Bengkel Motor Siaga yang tersebar di sepanjang jalur mudik dari Sumatera, Jawa hingga Bali.

Selain sejumlah bengkel yang telah disebutkan tadi, tersedia pula 4 titik Pos Siaga yang dapat disinggahi pemudik Suzuki dan 3 titik lokasi untuk Suzuki Emergency Road Assistant (SERA) yang didukung oleh 219 tenaga handal yang bekerja khusus untuk Suzuki Peduli Mudik 2014 ini.

Pos Siaga Mudik Suzuki akan dibuka mulai tanggal 24 Juli sampai 2 Agustus 2014 dan beroperasi 24 jam untuk Bengkel Mobil Siaga dan SERA. Sedangkan untuk Bengkel Motor Siaga akan beroperasi hingga pukul 20.00 WIB setiap hari pelaksanannya.

Pemudik yang singgah di Pos Siaga Suzuki akan dimanjakan oleh fasilitas seperti:
• Free safety check up 23 items untuk mobil dan 21 item untuk motor Suzuki
• Ruang istirahat yang bersih dan nyaman
• Games Playstation
• Free WiFi
• Tenaga terapist (tukang pijit)
• Layanan Suzuki Emergency Road Assistant (SERA)
• Free Ta’jil (menjelang buka puasa) dan lain sebagainya.

Selain itu, untuk penanganan darurat, pelanggan akan dilayani oleh Call Center Halo Suzuki di nomor 0800 1100 800 yang beroperasi 24 jam, yang juga dapat digunakan untuk menanyakan seputar kebutuhan mudik.

Dibawah ini adalah 4 titik lokasi Pos Siaga yang mendukung kegiatan Suzuki Peduli Mudik 2014 :
1. Rest Area KM 57 – Jl. Tol Jakarta – Cikampek KM 57 + 500 (Jl. Raya Klari)
2. Restoran Pringsewu, Tegal – Jl. Raya Tegal – Pemalang Km 7, Kramat – Tegal
3. Restoran Taman Pringsewu, Sumpiuh – Jl. Raya Buntu – Sumpiuh Km 6, Kemranjen – Banyumas
4. Nagreg, Jl. Raya Nagreg Km 36, Garut – Jawa Barat

Dan ini daftar Bengkel Siaga pada Program‘ Suzuki Peduli Mudik 2014’ untuk Mobil dan Motor

Dengan layanan Suzuki Peduli Mudik 2014 ini, semua pelanggan mobil dan motor Suzuki dapat melaksanakan mudik dengan aman, nyaman dan menyenangkan, karena Suzuki Lebih Mengerti Keluarga Indonesia.

Namun AutonetMagz mengingatkan agar anda yang ingin melakukan perjalanan mudik agar dapat mempersiapkan kendaraannya jauh hari sebelum berangkat.

AutonetMagz.com – Setelah sebelumnya beberapa gambar blueprint 3D dari naked bike Honda 250 cc bocor di internet, akhirnya Honda Motor Co. secara resmi mengumumkan versi naked bike dari Honda CBR250R yang diberi nama Honda CB250F di Jepang.

Street bike yang mengusung tema naked yang basisnya diambil dari motor global Honda CBR250R terbaru ini mendapat ubahan kecil, terutama di bagian depan. Honda mengganti fairing depan dan samping dengan side shroud atau biasa disebut kuping yang juga berfungsi sebagai penutup mesin dan radiator.

Headlamp motor ini mempunyai desain yang benar-benar baru dan lebih moderat seperti ciri khas motor Honda lainnya. Single light ini mengganti lampu ganda yang ada pada CBR250R full fairing.

Perubahan lain ada pada setangnya yang mempunyai karakter touring, windshield pelindung speedometer yang posisinya lebih rendah dari setang serta speedometer digital dengan desain baru. Sisanya mulai dari tangki hingga ke belakang masih mirip dengan CBR250R versi full fairing.

Lihat saja bagian belakang termasuk lampunya, jok model split, desain knalpot hingga handle bar atau behel pegangan belakang.

Honda CB250F ini tersedia dalam dua tipe, versi ABS dan non-ABS. Sedangkan mesin yang digunakan sama persis dengan CBR250R, yaitu mesin 250 cc DOHC MC41E silinder tunggal berpendingin air. Mesin ini mampu memproduksi tenaga sebesar 29 PS dan torsi 23 Nm.

Di Jepang New Honda CB250F yang baru saja diluncurkan ini dijual sekitar Rp. 51 juta untuk versi non-ABS dan Rp. 58 juta untuk versi ABS. Ada yang menarik disini, jagoan motor laki dari Honda Indonesia yang pernah populer dan sudah lama tidak terdengar kabar akan dilanjut atau di discontinued, yaitu Honda Tiger bisa saja menggunakan basis motor ini jika PT Astra Honda Motor (AHM) ingin membuat All New Honda Tiger 2015.

Namun jika CB250F ini ingin digunakan sebagai Honda Tiger baru, maka AHM harus memproduksinya secara lokal dengan menggunakan bahan baku dan tenaga kerja lokal untuk membuat harganya lebih terjangkau. Karena Honda Tiger sudah dikenal sebagai motor touring dengan harga paling terjangkau di Indonesia.

AutonetMagz berpendapat motor ini memiliki potensi yang baik untuk dijual di Indonesia, bersaing dengan rival utamanya Kawasaki Z250SL atau Suzuki Inazuma, tapi selama AHM dapat menjual motor ini dengan harga yang masuk akal, mungkin di kisaran Rp. 40 juta. Setuju nggak bro kalau Tiger baru menggunakan basis motor ini dan naik kasta menjadi 250 cc ?

AutonetMagz – Setelah sekian banyak info simpang siur tentang penerus mesin rotari Mazda, akhirnya Mazda mengumumkan bahwa mesin fenomenal itu akan lahir kembali pada Mei 2017 mendatang, sekaligus menandai peringatan 50 tahun Cosmo Sport 110S yang legendaris. Sekedar info, setelah merilis RX-8 Spirit R pada 2011 lalu, Mazda sekaligus menghentikan produksi mesin rotari mereka.

Ada tiga racikan baru yang telah dikonfirmasi mengenai mesin tanpa piston ini. Pertama, kapasitas mesinnya naik menjadi 1.600 cc, yang berarti naik 300 cc dari model terakhir mereka, Renesis 13B-MSP yang berkapasitas 1.300 cc twin-rotor . Kedua, teknologi Skyactiv akan hadir untuk mendukung mesin ini dalam mencapai performa terbaiknya. Namanya pun sudah diumumkan, bila mesin bensin Mazda bernama Skyactiv-G dan dieselnya bernama Skyactiv-D, maka mesin dengan rotor segitiga ini akan dinamai Skyactiv-R. Ketiga, mesin rotari generasi terbaru yang konon akan diberi kode 16X akan mendapat tenaga ekstra berkat bantuan turbo. Sempat ada kabar beredar bahwa mesin ini akan menjadi rotary hybrid pertama Mazda, namun hal itu belum dikonfirmasi oleh pihak Mazda.

Dengan tiga racikan tadi, tenaga mesin rotari masa depan ini diprediksi akan tembus 455 HP. Itu berarti hampir 2 kali lipat dari mesin Renesis 13B-MSP yang “hanya” 230 HP, bahkan lebih bertenaga dari BMW M3 dan M4 yang tembus 430 HP. Belum lagi, karena tenaga sebesar itu diperoleh melalui mesin yang tergolong ringan, sekitar 150-200 kilogram, maka model yang mendapatkan mesin 16X ini diklaim akan menjadi mobil sport paling ringan di kelasnya.

Tapi itu baru kabar gembiranya saja. Kabar buruknya adalah kemungkinan model rotari terbaru ini akan dijual dengan harga yang tidak sekompetitif pendahulunya, mengingat riset untuk mesin ini cukup lama dan biayanya cukup besar. Tapi itu tak terlalu mengejutkan, mengingat ketika RX-7 dirilis dulu, harga dan performanya diatur untuk menyaingi Porsche 911, dan ketika itu mesinnya sudah mendapat cangkokan turbo. Sepertinya rotari terbaru ini akan membuat banyak kejutan, khususnya bagi penggemar mobil kencang. Layak ditunggu? Tentu saja!

Jakarta, AutonetMagz – Untuk menyambut musim mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2014 ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) seperti biasa membangun Bengkel Siaga Honda yang mempunyai salah satu layanan service yang dirancang  khusus untuk konsumen Honda yang melakukan perjalanan mudik, yaitu program Honda Emergency Service (HES).

Yang spesial adalah, tahun ini HPM menambah 7 Bengkel Siaga Honda dan 1 Posko Siaga Mudik jika dibandingkan tahun 2013 lalu. Jadi konsumen Honda yang melakukan perjalanan pulang kampung tidak perlu khawatir karena bengkel siaga dan posko mudiknya makin banyak.

Sebanyak 80 titik tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari 65 dealer resmi Honda yang tetap buka pada jam operasional 08.00 – 16.00 selama libur Lebaran mulai tanggal 26 Juli – 3 Agustus 2014. Selain itu tersedia juga 15 Posko Siaga Honda di sepanjang jalur mudik yang buka selama 24 jam mulai tanggal 24 Juli – 3 Agustus 2014.

“Honda selalu berkomitmen memberikan pelayanan purna jual terbaik kepada seluruh konsumen termasuk pada saat mudik lebaran. Penambahan jaringan bengkel siaga dan berbagai fasilitas lainnya di tahun ini menjadi bukti komitmen Honda, serta menciptakan rasa aman selama berkendara ke kampung halaman bersama keluarga” jelas Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor.

Guna makin memudahkan pemudik, Honda pun melakukan kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Telkomsel dan Sosro. Pemudik Honda yang juga menggunakan kartu Telkomsel dapat menghubungi nomor 5050 untuk disambungkan ke Call Center Experience Honda. Selain itu berbagai info seputar program Bengkel Siaga dan Posko Siaga Mudik Honda terdekat dapat di akses melalui mobile apps Telkomsel Siaga.

Di seluruh Posko Siaga Honda, pemudik dimanjakan dengan fasilitas Free WiFi untuk pengguna Telkomsel dan minuman produk Sosro. Semua informasi mengenai jalur peta mudik, alamat dan nomor telepon semua Bengkel dan Posko Siaga Honda dapat dilihat pada brosur yang dibagikan gratis di bengkel Honda atau bisa di akses di website resmi Honda Indonesia.

Bagi para pemudik, AutonetMagz mengingatkan agar anda dapat mempersiapkan kendaraannya jauh hari sebelum berangkat.