#BangkokMotorShow2014, #AutonetMagz – Sebelum diluncurkan di Indonesia, ternyata Yamaha lebih memilih untuk menghadirkan motor ini di Bangkok Motor Show 2014 untuk pasar Thailand. Nah kali ini kita mendapatkan kesempatan untuk melihatnya lebih dekat dan memberikan review mendalam dari desain Yamaha R15 ini.
Ketika melihat pertama kali motor ini, kita akan menemukan bahwa motor ini tergolong sangat kompak untuk sebuah motorsport entry level, maklum hanya 150 cc sih, jangan terlalu berharap sensasi tampilan motor lebar bak moge, namun alur bodi Yamaha R15 yang di desain unik memberikan nuansa lain dibandingkan motor sekelasnya.
Salah satu bagian yang paling kami sukai dari Yamaha R15. Bentuknya tidak biasa dan sangat sporty. Model lampu belakang LED akan menyala berwarna merah ketika dihidupkan. Sayangnya penggunaan ban motor ini tidak begitu lebar seperti motor 250 cc, eh ini 150 cc sih.
Lampu depan motor ini mengadopsi model dual headlight, lampu kecil di sudut atas samping bukanlah lampu sein, melainkan lampu senja. Perhatikan shroud warna biru yang terlihat mengambang, bagian ini memberikan kesan modern.
Spion dari Yamaha R15 bisa dibilang terlalu lebar dan memiliki letak tumpuan pada fairing, bukan pada stang motor. Meskipun lebar, kita dapat melipat spion Yamaha R15, oh iya, bentuk winshield Yamaha R15 juga tampak menarik untuk motor di kelasnya.
Bener kan? Spionnya lebar banget! Mungkin ini karena Yamaha masih memikirkan safety pengendara ketika mengemudi. Dan ketika kita duduk di motor ini memang jujur saja pandangan spion yang lebar sangat membantu.
Duduk di atas motor ini, kita akan menemukan tampilan stang model jepit yang sangat menjorok ke dalam, detailing motor ini lebih baik dibandingkan dengan kompetitor. Speedometer dari sini terlihat kecil sekali.
Speedometernya menggunakan model digital dan penunjuk Rpm analog, Lantas apakah versi Yamaha R15 Indonesia akan memiliki sapaan “Hi Bro” juga seperti Yamaha Vixion Lightning versi indonesia? Hehehee…
Terlihat agak berantakan memang, tapi percayalah ini sudah lebih rapih dibandingkan dengan motor sport di kelasnya, bahkan dibandingkan dengan CBR300R pun ini terlihat lebih rapih. Switch lampu pada bagian stang kelihatannya common parts dengan Vixion
Coba tekan tuas kopling, rasanya sama enteng seperti Yamah Vixion, maklum sih engine Vixion dan Yamaha R15 memiliki banyak persamaan, maka dari itu tuas koplingnya sangat enteng sekali.
Percaya atau tidak, Yamaha R15 memiliki tangki yang sama dengan Yamaha Vixion generasi pertama, hanya saja tanpa adanya embel-embel striping sama sekali untuk model Thailand. Tempat duduknya juga sangat empuk seperti khas motor Yamaha, dan posisi duduk boncenger di belakang seperti layaknya Ninja 250 R yang terpisah dan jauh lebih tinggi dibandingkan rider motor.
Tutup tangkinya sudah berdesain modern dan rapi seperti Vixion, oke kita langsung ke detailing fairing motor ini saja kalau begitu.
Fairing motor ini tergolong cukup kompleksi dibandingkan dengan motor-motor berfairing yang kita kenal saat ini. Yamaha R15 seperti memiliki dua buah fairing yang menutuo bagian luar dan dalam, disini kita bisa melihat fairing berwarna putih seperti mengambang ke bagian luar.
Kami agak sedikit kaget dengan detailing motor ini, biasanya motor dengan fairing akan membirkan dalam mesin di belakang ban depan, namun di Yamaha R15 dibuat sangat rapi dan menutupnya agar tidak cepat kotor sekaligus melindungi bagian mesin dari kerikil jalan.
Bro sekalian mesti lihat secara langsung belahan antara fairing berwarna biru dan putih, disini yamaha R15 terlihat sangat futuristik, sayangnya ada dua buah baut yang menggangu pemandangan motor ini.
Bagian mesinnya, kita akan menemukan casing mesin yang sama dengan Yamaha Vixion, meskipun motor ini sudah memiliki transmisi 6 percepatan. Dan coba hitung berapa baut yang telanjang di bagian mesin motor ini. Nggak heran jika Yamaha disebut sebagai “Mother of Bolts”!
Buat anda yang sudah membeli Yamaha R15, sebaiknya cepat-cepat mengganti model lampu sein motor ini, karena bentuk dan peletakannya nggak banget. Meskipun ditutup fairing, Yamaha juga memberikan stiker DeltaBox untuk mengingatkan bahwa motor ini memiliki model sasis yang sama dengan adiknya. Namun karena teknologi injeksi pada Yamaha sudah menjadi teknologi standar, mereka tidak memberikan embel-embel stiker injeksi di motor ini seperti motorsport lainnya.
Detailingnya rapih sekali untuk sebuah motor 150 cc, ini lebih dari yang kami harapkan ketika pertama kali melihatnya secara langsung. Shockbreakernya diberikan warna kuning untuk memberikan kesan sporty.
Pijakan kaki Yamaha R15 ditarik ke bagian belakang untuk memberikan posisi duduk yang lebih sporty, bagian ini detailingnya juga luar biasa. Apalagi bagian swing arm yang besar dengan model melengkung, lalu detailing penutup ban dan pernak-pernik detailing motor ini terlihat jauh lebih berkelas, bahkan jika dibandingkan dengan kompetitornya yang memiliki cc 250 jadi terlihat murahan pada bagian ini.
Lihat detailing kaki-kakinya dari samping, luar biasa sekali untuk sebuah motor 150 cc, lebih dari yang kami bayangkan sebelumnya. Semoga untuk versi Indonsia juga sama.
Pada bagian butntu, kita tidak akan menemukan behel atau coak untuk memberikan pegangan saat memindahkan motor saat parkir seperti Yamaha Vixion. Namun Yamaha R15 memberikan tulang spakbor dari besi yang dapat digunakan sebagai pegangan saat memindahkan buntut motor di saat parkir. Dan sekali lagi, detailingnya tidak seperti motor 150 cc loh!
Posisi duduknya sangat racy, foot step yang dibuat mundur membuat kaki rider menekuk ke belakang dan penempatan stang yang landai dan masuk ke dalam membuat motor ini tampil lebih membungkuk. Sangat racy, namun sepertinya sedikit pegal untuk perjalanan jauh.
Bungkukan sedikit, dan sangat mudah untuk mendapatkan posisi duduk ala pembalap di motor ini. Bisa dibilang ini adalah motorsport low entry yang memiliki sensasi paling mendekati motorsport sesungguhnya dari posisi duduknya.
Kesimpulannya setelah kami mencoba melihat motor ini secara langsung, Yamaha R15 adalah motorwport lowentry yang memiliki sensasi paling mendekati motorsport sesungguhnya untuk di kelas 150 cc, bahkan dibandingkan dengan motor 250 cc sekalipun (kecuali Ninja 250R ya). dan detailing yang diberikan pada motor ini menurut kami lebih dari yang kami harapkan. Ternyata meskipun R15 memiliki platform yang sama dengan Yamaha Vixion, nyatanya perbedaannya sangat banyak dan terlihat seperti spesies yang berbeda. Penasaran? Tunggu saja video review dari AutonetMagz!